Berbagai Model Railing Tangga yang Berdasarkan Materialnya
Material railing
tangga – Pada bangunan rumah bertingkat, tentu saja tangga menjadi salah
satu elemen yang wajib ada.
Ya, sebab tangga berperan sebagai akses untuk menuju ke
lantai atas, begitu pun sebaliknya. Komponen tangga terdiri dari pijakan dan
railing.
Lantas, apa itu railing? Perlu diketahui, railing merupakan
pembatas atau pagar tangga yang dapat memberikan keamanan.
Disisi lain, railing juga dapat meningkatkan estetika pada
tangganya lho. Namun, hal tersebut tergantung pada model railing tangga yang
digunakan.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai berbagai
model railing tangga, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.
5 Model Railing Tangga Terbaik
1. Model Railing Kayu
Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa model railing kayu dapat
menciptakan kesan klasik dan elegan.
Sehingga railling kayu mudah dipadukan dengan berbagai material lainnya,
seperti logam, kaca, besi dan sebagainya.
Untuk mendapatkan tampilan yang lebih serasi, sebaiknya kamu menggunakan
papan kayu sebagai pijakan tangganya.
Baca selengkapnya: Beberapa Pilihan kayu Pelapis tangga harga hemat dan Premium produk
2. Model Railing Besi Tempa
Selain unggul dari segi tampilan, railing Besi Tempa juga
dikenal karena tingkat ketahanan dan kekuatannya yang sangat baik.
Sehingga railing Besi Tempa cocok diaplikasikan untuk tangga indoor maupun
outdoor.
Meski terkenal kuat, namun Besi Tempa harus diberi lapisan cat anti karat
karena sifatnya yang rentan terkena karat.
Bahkan, railing Besi Tempa juga menawarkan harga yang cenderung mahal
terlebih untuk desain custom.
3. Model Railing Aluminium
Ngomong-ngomong soal material
yang bobotnya ringan, maka bahan aluminium merupakan pilihan paling tepat.
Dengan bobotnya yang relatif ringan, tentu saja dapat
memudahkan proses pemasangan railling tangga.
Disamping harganya yang relatif murah, railing dari aluminium juga tahan
terhadap korosi yang membuatnya cocok untuk tangga di area indoor dan outdoor.
Namun sayang, railing aluminium memang tidak sekuat bahan besi tempa
maupun kayu.
Tak hanya itu, railling aluminium juga memiliki tampilan desain yang
terkesan simpel dan monoton.
Baca juga: Mengenal Material ACP (Aluminium Composite Panel)
4. Model Railing Kaca
Railing dari bahan kaca memang dapat menampilkan kesan yang
lebih mewah dan modis, serta memberikan efek luas terhadap ruangan.
Tentu saja railing kaca sangat ideal diaplikasikan untuk bangunan rumah
bergaya kontemporer, karena dapat mempertegas kesan yang lebih modern.
Untuk membuat railing kaca, sebaiknya gunakan jenis kaca tempered karena
teksturnya yang kuat dan mampu menahan beban berat.
5. Model Railing Stainless Steel
Untuk menciptakan kesan modern dan elegan, maka model
railing dari bahan stainless steel merupakan pilihan paling tepat.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena material stainless steel
memiliki tampilan yang bersih, rapi, serta futuristik.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, railing stainless steel tahan terhadap
karat dan pengaruh cuaca ekstrim, sehingga tidak membutuhkan perawatan yang
rumit.
Akan tetapi, railing stainless steel memang tidak cocok diaplikasikan pada
ruma bergaya tradisional.
Disisi lain, railing stainless steel juga kerap terasa dingin ketika cuaca
sedang dingin.
Baca juga: Jenis-jenis Batu Alam Untuk Kebutuhan Lantai Indoor dan Outdoor
Tips Sebelum Memasang Railing Tangga
1. Keamanan Menjadi Prioritas
Keamanan tentunya menjadi faktor utama sebelum membuat railing tangga.
Perlu diketahui, ukutan tinggi railing tangga biasanya berada dikisaran 90
cm sampai 110 cm. Ukuran tersebut cukup ideal untuk memastikan kenyamanan serta
keamanan pada railling tangga.
Selain itu, pastikan juga material railing yang anda gunakan memiliki
struktur yang kuat dan kokoh.
Hindari desain railing dengan celah yang terlalu lebar, karena dapat
membahayakan keselamatan terutama untuk anak-anak.
Idealnya, jarak antar tiang railing tangga itu tidak lebih dari 12 cm.
2. Tentukan Material yang Tepat
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa bahan
material railing tersedia kedalam berbagai jenis.
Tentu saja pada masing-masing jenis material tersebut memiliki karakteristik
tersendiri, mulai dari tingkat kekuatan, ketahanan, tekstur, harga dan
tampilan.
Dalam hal ini, anda harus memilih material railing yang sesuai dengan gaya
desain rumah.
3. Sesuaikan Dengan Desain Rumah
Mengingat setiap jenis material railing memiliki karakteristik tersendiri,
maka penting bagi anda untuk menyesuaikannya dengan desain rumah.
Sebagai contoh, railing dari besi tempa dan kayu solid lebih cocok
digunakan untuk rumah bergaya klasik.
Lain halnya dengan railing dari stainless steel yang ideal untuk rumah
bergaya kontemporer, sedangkan railing kaca dapat diaplikasikan untuk tampilan
rumah modern.
4. Biaya dan Perawatan
Dari segi harga, railing besi tempa dan kayu solid memang lebih mahal
dibandingkan dengan stainless steel, kaca, maupun aluminium.
Oleh karena itu, pilihlah railing tangga yang harganya sesuai dengan
budget anda.
Disisi lain, ada beberapa jenis material railing yang membutuhkan
perawatan intensif. Ya, salah satunya kayu solid yang harus diberi lapisan cat
untuk mencegah serangan rayap dan pelapukan.
Tak hanya kayu, material besi tempa juga membutuhkan lapisan cat khusus
anti karat secara berkala, sedangkan material kaca, alumunium, dan stainlees
steel lebih mudah dalam perawatannya.
Nah, itu dia beberapa tips yang harus dipertimbangkan
sebelum memasang railing tangga.