Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Kenali Jenis Wall Cladding Untuk Kebutuhan Interior dan Eksterior

Jenis wall cladding

Jenis wall cladding – Selain berperan sebagai pondasi bangunan, elemen dinding juga memiliki pengaruh besar terhadap tingkat keindahan hunian.

Untuk melindungi dinding dari berbagai kerusakan, maka penggunaan wall cladding merupakan pilihan paling tepat.

Lantas, apa itu wall cladding? Perlu diketahui, wall cladding merupakan material lapisan tambahan yang fungsinya dapat melindungi sekaligus memperindah tampilan dinding.

Namun, hal tersebut tergantung pada jenis bahan wall cladding yang digunakan.

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis bahan wall cladding, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.

4 Jenis Wall Cladding Terbaik

1. Wall Cladding Kayu Solid

Bagi kamu yang lebih suka dengan tampilan dinding bernuansa natural, maka cladding dari material kayu solid adalah jawabannya.

Wall Cladding Kayu Solid

Hal itu bukan tanpa alasan, karena material kayu mengusung warna dan pola serat alami yang dapat menciptakan kesan natural dan kehangatan.

Namun, bahan kayu yang digunakan untuk material cladding bukanlah jenis kayu sembarangan.

Artikel Terkait: Inilah Beberapa Jenis Dinding Kayu Terbaik dan Terlaris Dipasaran

2. Wall Cladding Aluminium

Cladding logam seperti Aluminium memiliki keunggulan yang meliputi tahan karat dan anti rayap.

Disisi lain, material Aluminium juga memiliki bobot yang cenderung ringan sehingga dapat memudahkan proses pemasangan.

Wall Cladding Aluminium

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, cladding Aluminium memiliki ketahanan terhadap api maupun pengaruh cuaca ekstrim.

Tak hanya itu, cladding Aluminium akan menciptakan tampilan yang lebih modern dan kontemporer.

Nah, karena hal inilah yang membuat cladding aluminium selalu diaplikasikan pada bangunan komersial seperti kantor.

3. Wall Cladding PVC

Polyvinyl Chloride atau yang biasa disingkat dengan istilah PVC, merupakan material sintetis yang terbuat dari termo plastik dengan campuran bahan kimia lainnya.

Wall Cladding PVC

Sehingga tak heran jika material PVC memiliki tekstur yang lentur, mulus, dan ringan sehingga membuatnya mudah dipasang.

Bahkan, cladding PVC sangat ideal dipasang di area yang lembab seperti dapur karena sifatnya yang tahan terhadap lembab dan jamur.

Cladding PVC tersedia kedalam berbagai varian warna dan motif, mulai dari motif kayu, bebatuan, keramik, dan masih banyak lagi.

Menariknya lagi, cladding PVC mnawarkan harga yang lebih murah dibandingkan dengan material lainnya lho.

Baca selengkapnya: Mengenal Material PVC Untuk Berbagai Kebutuhan Bangunan

4. Wall Cladding Batu Alam

Salah satu nilai plus dari cladding batu alam ini terdapat pada daya tahan dan kekuatannya yang sangat mumpuni.

Wall Cladding Batu Alam

Terdapat berbagai jenis batu alam yang ideal dijadikan sebagai cladding, seperti granit, marmer, hingga batu sabak.

Dengan menggunakan cladding batu alam, tentu saja tampilan eksterior rumah akan kental dengan nuansa natural dan elegan.

Terlebih cladding batu alam tahan terhadap cuaca ekstrim, serta tidak membutuhkan perawatan yang rumit.

Tips Memasang Wall Cladding

Tips Memasang Wall Cladding

1. Persiapan Kondisi Dinding Utama

Sebelum memasang cladding, pastikan dulu dinding utama dalam kondisi rata dan tidak terdapat retakan maupun kerusakan.

Bila diperlukan, beri lapisan waterproofing yang berperan sebagai pelindung dinding dari kelembapan.

Baca juga: Referensi Desain Gazebo Minimalis Untuk Ruang Santai

2. Pemasangan Rangka

Umumnya cladding akan dipasang pada rangka yang terbuat dari bahan kayu maupun logam.

Rangka tersebut berperan sebagai penopang cladding sekaligus membantu menciptakan ruang ventilasi antara cladding dan dinding utama, sehingga dapat memberikan sirkulasi udara yang baik.

3. Pemasangan Cladding

Pemasangan cladding pada rangka harus menggunakan sekrup, paku, atau media perekat khusus yang tergantung jenis materialnya.

Adapun proses pemasangan cladding harus dilakukan dengan cermat, untuk memastikan setiap bagiannya terpasang dengan rapi dan kokoh.

4. Lakukan Finishing

Jika material cladding sudah terpasang dengan benar, maka tahap terakhir yang harus dilakukan adalah finishing.

Kegiatan finishing yang dimaksud seperti pengecatan, pemberian lapisan pelindung, serta pembersihan untuk mendapatkan tampilan yang lebih maksimal sekaligus melindunginya dari kerusakan.

Keunggulan dan Kekurangan Wall Cladding

Keunggulan:

  • Memberikan perlindungan ekstra dari pengaruh cuaca ekstrim, kelembapan, dan polusi
  • Dengan menggunakan material cladding yang tepat, tentunya tampilan rumah menjadi lebih menarik
  • Dapat membantu dalam menjaga suhu ruangan, meningkatkan efisiensi energi, serta mengurangi penggunaan AC
  • Material cladding yang modern cenderung lebih tahan lama dan mudah dirawat

Kekurangan:

  • Pemasangan cladding membutuhkan biaya yang cukup besar, terlebih jika menggunakan material kayu atau batu alam
  • Apabila tidak dipasang dengan benar, maka berpotensi terjadi kebocoran dan kelembapan yang dapat merusak strukturnya
  • Beberapa material cladding seperti kayu memang membutuhkan perawatan khusus agar tidak mudah mengalami kerusakan.

Itu dia ulasan singkat mengenai jenis-jenis material wall cladding beserta informasi lainnya.

Semoga informasi diatas bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum menggunakan wall cladding.