Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Jenis-jenis Batu Alam Untuk Kebutuhan Lantai Indoor dan Outdoor

 

Batu alam untuk lantai

Batu alam untuk lantai – Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa material batu alam memiliki tingkat ketahanan dan kekuatan yang sangat mumpuni.

Selain unggul dari segi kekuatan dan ketahanan, material batu alam juga memiliki warna dan pola yang bervariasi sehingga dapat sesuai selera.

Dalam bidang konstruksi, biasanya material batu alam kerap diaplikasikan untuk kebutuhan dinding dan lantai.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas beberapa jenis batu alam untuk kebutuhan lantai indoor dan outdoor.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasan di bawah ini.

5 Lantai Batu Alam Terpopuler

1. Lantai Batu Andesit

Untuk kebutuhan lantai di area outdoor, maka jenis batu andesit merupakan pilihan yang paling tepat.

Ciri khas batu andesit terdapat pada teksturnya yang terasa kasar, serta mengusung warna abu-abu yang dapat menciptakan kesan lebih modern dan natural.

Lantai Batu Andesit

Terlebih lantai Batu Andesit memiliki sifat yang tahan terhadap paparan sinar matahari dan hujan tanpa mengalami keretakan, serta harganya yang relatif lebih murah.

Disisi lain, lantai Batu Andesit juga tahan terhadap lumut dan jamur yang membuatnya ideal diaplikasikan di luar ruangan seperti taman, halaman, hingga pinggiran kolam renang. 

Namun, kekurangan dari lantai Batu Andesit terdapat pada tampilannya yang monoton karena hanya menyediakan warna abu-abu saja.

Bahkan, lantai Batu Andesit juga kurang nyaman saat dipijak karena tekstur permukaannya yang kasar.

Baca juga: Ingin Gunakan Wall Moulding Sebagai Aksesoris Dinding? Simak Info Lengkapnya

2. Lantai Batu Kerikil

Seperti halnya batu andesit, yang mana lantai batu kerikil juga sering diaplikasikan untuk kebutuhan lantai di area outdoor.

Lantai batu kerikil terdiri dari kumpulan batu berukuran kecil yang direkatkan dengan menggunakan resin atau beton, sehingga dapat membentuk tekstur yang kuat dan natural.

Lantai Batu Kerikil

Lantai Batu Kerikil tersedia kedalam berbagai varian warna yang dapat kamu pilih sesuai konsep.

Tak hanya itu, lantai Batu Kerikil juga memiliki tekstur yang tidak licin sehingga sangat ideal diaplikasikan di area yang sering terkena air, seperti taman maupun pinggiran kolam renang.

Namun, tingkat ketahanan lantai batu kerikil memanglah tidak sebagus granit maupun andesit.

Meski tampilannya lebih dekoratif, namun lantai batu kerikil kurang nyaman saat dipijak.

3. Lantai Batu Marmer

Apabila batu andesit dan kerikil hanya cocok untuk kebutuhan lantai outdoor saja, maka batu marmer bisa diaplikasikan untuk lantai indoor dan outdoor lho.

Lantai Batu Marmer

Lantai batu marmer dapat memberikan sentuhan mewah, karena ia memiliki pola urat tidak beraturan dengan efek kilauan yang menjadikannya terlihat sangat berkelas.

Sehingga lantai Batu Marmer sangat ideal diaplikasikan pada area yang panas, karena sifatnya yang tidak menyerap panas secara berlebihan.

Menariknya lagi, lantai Batu Marmer juga tersedia kedalam berbagai varian warna dan ukuran yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan dekorasi outdoor.

Akan tetapi, material marmer rentan terhadap goresan dan mudah menyerap noda jika tidak diberi lapisan finishing.

Disisi lain, lantai Batu Marmer juga membutuhkan sealing secara berkala untuk menjaga kualitasnya, serta harga yang ditawarkannya relatif lebih mahal.

Baca selengkapnya: Menjual Marmer Lantai Per Meter Persegi di Bandung

4. Lantai Batu Kapur

Jika kamu ingin mempertegas kesan elegan dan kehangatan didalam ruangan, maka penggunaan lantai batu kapur adalah jawabannya.

Ya, sebab lantai batu kapur tersedia kedalam berbagai varian warna netral, mulai dari krem, putih, serta abu-abu.

Lantai Batu Kapur

Tentu saja warna-warna tersebut sangat mudah menyatu dengan berbagai desain interior rumah.

Tak hanya itu, lantai batu kapur juga memiliki tekstur yang halus dan tahan lama, sehingga ideal digunakan untuk semua area ruangan.

Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai batu kapur memiliki kemampuan menyerap panas yang dapat menciptakan efek sejuk di dalam ruangan.

Akan tetapi, material lantai ini memerlukan perawatan ekstra untuk mencegah dari noda dan kelembapan.

5. Lantai Batu Granit

Jenis lantai batu alam berikutnya yang jangan sampai kamu lewatkan, yakni berupa lantai batu granit.

Lantai Batu Granit hadir dengan warna dan pola bintik-bintik yang khas, sehingga dapat menonjolkan kesan alami dan elegan.

Lantai Batu Granit

Bahkan lantai Batu Granit juga memiliki tekstur keras yang membuatnya tahan terhadap goresan dan beban berat.

Terlebih Batu Granit sangat mudah dibersihkan karena sifatnya yang tidak menyerap noda, sehingga ideal diaplikasikan di dalam maupun luar ruangan.

Namun, tekstur lantai Batu Granit terbilang cukup licin saat terkena air, sehingga harus diberi finishing tertentu untuk mencegah risiko terpeleset.

Lantai Batu Granit juga memiliki bobot yang relatif berat, serta sulit dipotong karena harus menggunakan alat khusus saat proses pemasangannya.

Artikel terkait: Daftar Harga Granit 60x60 Termurah dan Terlengkap

Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Lantai Batu Alam

Keuntungan:

  • Dapat Meningkatkan Estetika

Lantai batu alam hadir dengan pola unik dan warna yang tidak dimiliki oleh material lantai lainnya.

Sehingga penggunaan lantai batu alam dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian.

  • Tingkat Kekuatan dan Ketahanan yang Bagus

Selain unggul dari segi tampilan, lantai batu alam juga memiliki daya tahan yang baik, entah itu terhadap goresan, benturan, tekanan, hingga perubahan cuaca ekstrim.

  • Ramah Lingkungan

Dikarenakan sumbernya berasal dari alam tanpa melalui proses bahan kimia yang berlebih, tentunya lantai batu alam sangat tamah terhadap lingkungan.

  • Mudah Dipadukan

Mengingat lantai batu alam tersedia kedalam berbagai varian warna dan pola, pastinya dapat disesuaikan dengan beragam gaya interior maupun eksterior.

Kerugian:

  • Harganya Lebih Mahal Dari Keramik

Lantai batu alam memang menawarkan harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan material keramik.

Selain mahal dari segi materialnya, proses pemasangan lantai batu alam juga membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

  • Harus Diberi Perawatan Khusus

Meskipun memiliki tekstur yang keras, nyatanya lantai batu alam cenderung rentan terhadap noda.

Terlebih untuk jenis batu kapur yang memiliki pori-pori, sehingga harus diberi pelapisan secara rutin guna menjaga kebersihan dan daya tahannya.

  • Proses Instalasi yang Rumit

Tak seperti pemasangan lantai keramik, yang mana pemasangan lantai batu alam membutuhkan teknik khusus untuk mendapatkan hasil yang presisi.

  • Bobotnya yang Cenderung Berat

Kekurangan berikutnya dari lantai batu alam, yang memiliki bobot berat sehingga memerlukan tenaga ekstra selama proses pemasangan.

Nah, itu dia beberapa keuntungan dan kerugian dari penggunaan lantai batu alam.

Bagaimana, apakah kamu berminat untuk menggunakan lantai batu alam?