Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Ingin Bangun Rumah Bata? Berikut Rekomendasi Desainnya

 

Desain rumah bata

Desain rumah bata – Bata merupakan material bangunan yang terbuat dari bahan tanah liat dengan campuran bahan lain, kemudian dicetak dan dibakar dalam suhu panas tertentu untuk menciptakan tekstur keras.

Biasanya material bata kerap dijadikan sebagai elemen dasar konstruksi dinding rumah, pagar, dan gedung.

Material bata terdiri dari berbagai jenis, mulai dari bata merah, bata hebel, batako, serta bataton atau bata beton.

Namun, bata merah memang yang paling populer karena harganya relatif lebih murah dan bisa dibeli secara eceran.

Berbicara soal bata, berikut dibawah ini ada beberapa desain rumah bata yang bisa dijadikan sebagai bahan referensi.

5 Desain Rumah Bata Terpopuler

1. Desain Rumah Bata Minimalis

Konsep minimalis memang selalu menjadi andalan dalam bidang arsitektur modern.

Bagaimana tidak? sebab desain rumah bata minimalis identik dengan kesan simpel dan efisiensi ruangan berkat dominasi warna netral seperti putih.

Desain Rumah Bata Minimalis

Anda bisa menggunakan bata hebel sebagai dinding utama untuk mempertegas kesan bersih dan minimalis.

Dalam memaksimalkan pencahayaan alami yang berasal dari sinar matahari, maka aplikasikan jendela berukuran besar pada berbagai sisi rumah.

Selain interior, anda juga bisa membuat taman kecil di area depan maupun belakang rumah untuk menciptakan nuansa asri.

Baca juga: Informasi Harga Bata Terbaru di Bandung yang Berdasarkan Jenisnya

2. Desain Rumah Bata Kontemporer

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa ciri khas dari desain kontemporer selalu mengedepankan kesan sederhana dan bersih.

Desain Rumah Bata Kontemporer

Dalam hal ini, anda bisa menggunakan bata dengan pola yang unik untuk menghasilkan fasad yang eye-catching.

Disis lain, keberadaan kaca berukuran besar dapat memaksimalkan pencahayaan alami serta menciptakan kesan terbuka.

Sehingga desain rumah kontemporer bisa disesuaikan dengan beragam kebutuhan dan selera, sekaligus meningkatkan kenyamanan berkat pencahayaan alami yang maksimal.

3. Desain Rumah Bata Industrial

Umumnya desain Rumah Bata Industrial menggabungkan antara elemen bata, metal, dan kayu.

Untuk menciptakan gaya industrial, maka anda harus menggunakan bata ekspos sebagai dinding interior.

Desain Rumah Bata Industrial

Tak hanya itu, gunakan juga lampu berbahan metal untuk mempertegas kesan industrial. Sedangkan untuk furniturenya harus terbuat dari bahan kayu.

Dengan perpaduan ketiga elemen tersebut, tentu saja tampilan rumah anda akan terkesan lebih modern dan artsistik.

Baca juga: Pengertian Beton Precast

4. Desain Rumah Bata Tradisional Dengan Cerobong Asap

Bagi mereka yang menyukai unsur klasik, maka desain rumah bata bergaya tradisional merupakan pilihan yang paling tepat.

Desain Rumah Bata Tradisional Dengan Cerobong Asap

Desain ini menggabungkan antara elemen arsitektur lokal dengan penggunaan bata sebagai bahan bakunya, serta terdapat cerobong asap khas pedesaan Eropa. 

Untuk menciptakan kesan yang otentik, maka anda harus membuat atap mirip dengan menggunakan genteng berbahan tanah liat.

Jika memungkinkan, tambahkan dengan pilar besar di bagian depan untuk memperintah tampilan teras rumah.

Sebagai pelengkapnya, aplikasikan juga ornamental di bagian jendela dan pintu untuk meningkatkan nilai estetika.

5. Desain Rumah Bata Dengan Lantai Kayu

Ini dia salah satu desain rumah bata yang sedang menjadi tren dikalangan masyarakat menengah keatas.

Desain Rumah Bata Dengan Lantai Kayu

Hal itu bukan tanpa alasan, karena desain rumah bata dengan sentuhan lantai kayu benar-benar sangat serasi.

Sehingga tampilan rumah anda akan terkesan lebih elegan, natural, dan penuh kehangatan.

Bahkan, penggunaan lantai kayu juga dapat meningkatkan rasa nyaman pada pijakan kaki.

Baca selengkapnya: Harga Lantai Kayu Permeter Berbagai Jenis List 2024

Keunggulan dan Kekurangan Rumah Bata

Keunggulan:

  • Daya Tahannya yang Tinggi

Salah satu keunggulan dari rumah bata adalah daya tahannya yang terbilang tinggi.

Hal tersebut dikarenakan bata yang terbuat dari tanah liat dengan proses pembakaran, sehingga menjadikannya tahan terhadap cuaca ekstrim, api, hingga serangan hama.

Meski demikian, rumah bata tetap harus diberi perawatan yang tepat untuk memperpanjang usia pemakaiannya.

  • Kemampuan Isolasi Suara

Material bata mempunyai massa yang cukup besar, sehingga memuatnya efektif dalam meredam suara dari luar ruangan.

Itu sebabnya, mengapa rumah bata selalu menjadi pilihan utama bagi mereka yang rumahnya berada di pinggir jalan.

  • Tampilannya yang Klasik dan Unik

Desain rumah bata menghadirkan kesan klasik dan elegan berkat varian warna dan testur yang tersedia, sehingga dapat anda sesuaikan dengan berbagai gaya arsitektur.

  • Ramah Terhatap Lingkungan

Bata merupakan matrial yang bisa didaur ulang serta memiliki jejak karbon yang lebih rendah ketimbang bahan bangunan lainnya.

Dengan demikian, penggunaan batu bata dapat mengurangi kebutuhan akan pemanas maupun pendingin karena sifat insulasinya yang cukup baik.

  • Perawatan yang Relatif Mudah

Batu bata tidak membutuhkan banyak perawatan, sehingga anda hanya perlu membersihkannya saja secara rutin.

Kekurangan: 

  • Biaya Awal yang Relatif Tinggi

Biaya awal pembuatan rumah bata memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan bahan bangunan lain.

Maka dari itu, anda harus mempertimbangkan anggaran sebelum memutuskan utuk membangun rumah bata.

  • Proses Pembangunan yang Terbilang Lama

Membangun rumah bata dapat memakan waktu yang lebih lama. Ya, hal ini dikarenakan prosesnya yang meliputi tahap pengeringan hingga penyusunan bata yang dilakukan secara cermat.

  • Bobot yang Cukup Berat

Pada beberapa kondisi, mungkin pembangunan rumah bata tidak cocok untuk lokasi dengan tanah yang tidak stabil.

  • Bentuk dan Ukuran yang Terbatas

Kendati bata tersedia kedalam berbagai desain, nyatanya terdapat keterbatasan dalam hal bentuk dan ukuran.

Sehingga desain yang lebih kompleks memang sulit untuk diwujudkan, terlebih jika melibatkan unsur yang membutuhan banyak pembongkaran dan konstruksi ulang.

  • Rentan Terhadap Lembap

Pada daerah dengan curah hujan yang tinggi, biasanya bata akan menyerap air sehingga bisa meningkatkan masalah jamur dan lumut.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pastikan tersedia sistem drainase yang memadai dan memberi perlindungan tambahan agar terhindar dari kerusakan akibat kondisi lembap.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai desain rumah bata beserta keunggulan dan kekurangannya.

Sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan referensi saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.