Macam-macam Jenis Lampu Tanam Beserta Karakteristiknya
Jenis lampu tanam
lantai – Lampu yang selama ini kita ketahui merupakan sebuah perangkat untuk
penerangan yang kerap dipasang diarea atas material tertentu, seperti plafon,
tiang dan lain sebagainya.
Namun, ternyata ada juga jenis lampu yang khusus di pasang
dibagian bawah lantai lho. Ya, lampu tersebut bernama lampu tanam atau lampu
lantai.
Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan
membahas berbagai jenis lampu tanam lantai beserta karakteristiknya.
Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung
ulasannya di bawah ini.
4 Jenis Lampu Tanam Lantai
1. Lampu LED Tanam
Di era yang serba modern sekarang ini, tampaknya penggunaan
lampu LED lebih banyak disukai ketimbang jenis lampu biasa.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena lampu LED sudah terbukti
hemat listrik dan memiliki daya tahan yang cukup kuat.
Dengan beragam varian warna dan intensitas cahaya, tentu
saja lampu LED tanam bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan pencahayaan.
Sehingga lampu ini sangat ideal di aplikasikan pada tanaman,
patung, dan elemen dekorasi lainnya.
Umumnya, Lampu LED tanam dibekali dengan fitur pelindung
agar tahan terhadap air dan debu. Itu sebabnya, mengapa Lampu LED tanam cocok
digunakan untuk penerangan di area outdoor.
Melalui pencahayaan yang lembut, Lampu LED tanam dapat
menciptakan kesan yang nyaman dan hangat lho.
Baca juga: Intip 7Ide Lampu Hias Cafe dari Barang Bekas, Wajib Dicoba Nih!
2. Lampu Solar Tanam
Berbicara soal jenis lampu tanam yang ramah terhadap
lingkugan, maka Lampu Solar merupakan pilihan paling tepat.
Pasalnya, lampu tanam ini sudah dilengkapi dengan panel surya
yang akan mengambil energi matahari di siang hari, kemudian di ubahnya menjadi
cahaya di malam hari.
Sehingga Lampu Solar Tanam tidak membutuhkan instalasi
listrik yang membuatnya mudah dipasang dan hemat energi.
Melalui desain yang bervariasi, tentunya Lampu Solar Tanam
ini bisa anda pilih sesuai dengan konsep taman rumah.
Akan tetapi, intensitas cahaya Lampu Solar Tanam memanglah
tidak sekuat lampu LED.
Meski demikian, Lampu Solar Tanam mampu menghadirkan kesan
alami dan keindahan ketika dinyalakan pada malam hari.
3. Lampu Tanam Dekoratif
Lampu Tanam Dekoratif memang dirancang khusus untuk
meningkatkan nilai estetika di area outdoor.
Menariknya lagi, Lampu Tanam Dekoratif tersedia kedalam
berbagai bentuk, mulai dari gaya minimalis hingga yang kaya akan ornamen.
Bahkan, ada juga beberapa tipe lampunya yang sudah dibekali
dengan fitur tambahan seperti efek pencahayaan warna-warni dan pola cahaya yang
menarik.
Berkat pencahayaannya yang menarik, lampu ini pun dapat
menciptakan kesan yang lebih elegan dan hidup.
Sehingga Lampu Tanam Dekoratif sangat ideal diaplikasikan di
area lounge, jalur pejalan kaki, hingga pinggiran kolam renang.
Baca juga: Beberapa Jenis Produk Lantai Kayu untuk pinggiran Kolam renang
4. Lampu Tanam Bawah Air
Sesuai dengan namanya, jenis lampu ini bisa anda aplikasikan
untuk mempercantik area yang berair seperti kolam renang, kolam ikan, air
terjun, dan lain sebagainya.
Dikarenakan pemasangannya khusus untuk di dalam air,
sehingga lampu ini dapat menciptakan efek pencahayaan yang begitu dramatis.
Dengan perpaduan cahaya yang memancar dengan keindahan air,
lampu tersebut akan memberian sensasi ketenangan di area kolam.
Tak hanya di area kolam, bahkan Lampu Tanam Bawah Air juga
sering digunakan untuk menyoroti elemen dekorasi lainnya seperti batu, tanaman
air, patung, dan sebagainya.
Dalam hal ini, disarankan bagi anda untuk memilih lampu
dengan tingkat kedap air yang tinggi agar lebih tahan lama.
Tips Merawat Lampu Tanam
Seperti perangkat elektronik lainnya, yang mana lampu tanam
juga membutuhkan perawatan guna menjaga kualitas dan daya tahannya.
Adapun mengenai beberapa tips yang bisa anda lakukan dalam
merawat lampu tanam seperti berikut:
- Membersihkan Secara Rutin
Debu maupun kotoran yang menumpuk pada permukaan lampu
tanam, tentu saja bisa menghalangi pancaran cahayanya.
Maka dari itu, penting bagi anda untuk membersihkan lampu
tanam secara rutin dengan menggunakan kain lembut atau spons.
Namun, sebaiknya hindari penggunaan cairan pembersih dengan
zat kimia yang terlalu keras, karena bisa merusak material lampu.
Baca juga: Mengenal Cat PU: Keunggulan dan Penggunaannya
- Cek Konektor dan Kabel
Konektor dan kabel merupakan dua elemen penting dari lampu
tanam yang kerap diabaikan.
Pastikan anda selalu mengecek kondisi kabel dan konektornya
secara berkala. Jika ada kerusakan, segera lakukan perbaikan atau menggantinya
dengan yang baru untuk menghindari masalah korsleting.
- Lindungi Dari Paparan Cuaca Ekstrim
Meskipun lampu tanam dirancang khusus untuk pemasangan area
outdoor, namun tetap saja ia membutuhkan perlindungan tambahan agar terlindungi
dari pengaruh cuaca ekstrim.
Apabila memungkinkan, anda bisa gunakan penutup guna
melindungi lampu tanam dari air hujan secara terus-menerus.
Selain itu, pastikan juga area di sekitar lampunya terdapat
sistem drainase yang baik agar air tidak menyebabkan genangan air.
- Segera Ganti Lampu yang Sudah Usang
Seandainya lampu tanam mulai mengalami redup atau mati, maka
pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
Dalam hal ini, pastikan anda memilih lampu pengganti yang
sesuai dengan spesifikasi lampu tanam agar tidak merusak sistem pencahayaan.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis lampu
tanam beserta tips merawatnya.
Bagaimana, apakah anda berminat untuk menggunakan lampu
tanam?