Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Ingin Gunakan Alat Pemanas Ruangan? Ketahui Dulu Jenis-jenisnya


Jenis alat pemanas ruangan

Jenis alat pemanas ruangan – Berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat, tentunya dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai hal.

Salah satu bukti dari inovasi kecanggihan teknologi masa kini, yakni berupa heater air atau alat pemanas udara.

Dengan menggunakan alat ini, maka seseorang bisa menghangatkan ruangan rumahnya selama musim dingin.

Nah, secara kebetulan juga pada ulasan kali ini akan membahas seputar jenis-jenis alat pemanas ruangan.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk simak langsung ulasannya di bawah ini.

3 Jenis Alat Pemanas Ruangan Terpopuler

1. Heater Air Berbasis Elektrik

Heater Air Berbasis Elektrik

Memang tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa heater air yang berbasis elektrik merupakan jenis alat pemanas ruangan paling umum digunakan.

Namun, alat pemanas ruangan ini terbagi lagi kedalam beberapa tipe berbeda seperti berikut:

  • Pemanas Konveksi

Umumnya Pemanas Konveksi kerap diaplikasikan pada ruangan yan tertutup, karena ia mampu mendistribusikan suhu hangat ke seluruh ruangan.

  • Pemanas Halogen

Kabarnya, mesin pemanas halogen akan memanfaatkan teknologi sinar infra merah guna memanaskan sebuah objek.

Itu sebabnya, mengapa penghangat halogen sangat cocok diaplikasikan pada ruangan yang lebih kecil.

  • Pemanas Radiant

Tipe ini menggunakan elemen pemanas untuk menciptakan suhu hangat yang bisa langsung dirasakan, sehingga membuatnya efektif dalam penggunaan pribadi maupun di area yang terbatas.

Baca juga: Mengenal Fungsi Karpet Pemanas Lantai Beserta Jenis-jenisnya

2. Heater Air Berbasis Gas

Heater Air Berbasis Gas

Tak seperti jenis yang pertama tadi, yang mana jenis pemanas ruangan ini menggunakan gas alam atau propana sebagai sumber energinya.

Berbicara soal efisiensi energi, tentu saja penghangat gas dinilai lebih hemat ketimbang pemanas yang berbasis elektrik.

Namun, pada penggunaan pemanas gas harus disertai dengan ventilasi yang memadai untuk menghindari akumulasi gas berbahaya.

3. Heater Air Berbasis Infra Merah

Heater Air Berbasis Infra Merah

Selanjutnya ada jenis pemanas inframerah yang dapat memancarkan gelombang inframerah, sehingga mampu memanaskan objek yang ada disekitarnya.

Tentu saja alat ini merupakan pilihan paling tepat untuk ruang terbuka maupun di area yang membutuhkan pemanasan cepat.

Baca juga: Tipe-tipe AC yang Wajib Diketahui

Berbagai Manfaat Menggunakan Pemanas Ruangan

Berbagai Manfaat Menggunakan Pemanas Ruangan

Setelah mengetahui jenis-jenisnya, mari kita lanjutkan ke pembahasan seputar manfaat dari penggunaan alat pemanas ruangan seperti berikut:

1. Dapat Meningkatkan Kualitas Tidur

Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa tidur yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun mental.

Apabila suhu didalam ruangan terlalu dingin, tentunya bisa mengganggu pola tidur yang membuat anda akan terbangun di malam hari.

Oleh karenanya, alat penghangat ruangan merupakan pilihan paling tepat guna menciptakan lingkungan yang nyaman untuk tidur.

Suhu hangat dapat membantu untuk membuat otot-otot tubuh menjadi lebih relax dan mengurangi ketegangan, sehingga anda bisa tidur dengan lebih nyaman.

Selain alat penghangat ruangan, jenis material lantai dikamar tidur juga memiliki peran penting dalam meningkatkan keindahan dan kenyamanan.

Artikel terkait: Rekomendasi Material Lantai Terfavorit Untuk Kamar Tidur

2. Mencegah Masalah Pernafasan

Manfaat pertama yang akan anda rasakan dari penggunaan alat penghangat ruangan, yakni mampu mencegah masalah pernafasan.

Perlu diketahui, suhu ruangan yang terlalu dingin bisa membuat saluran pernafasan menjadi kering.

Tentunya hal ini dapat memicu beragam masalah pernafasan, seperti batuk, pilek, asma, hingga infeksi saluran pernafasan.

Terutama untuk kalangan anak-anak maupun lansia yang memang rentan dengan risiko masalah pernafasan akibat suhu dingin

Melalui alat penghangat ruangan, maka kelembaban dan suhu udara didalam ruangan akan tetap stabil yang berguna untuk mengurangi risiko masalah pernafasan.

3. Mengurangi Stress dan Kecemasan

Kabarnya, alat pemanas ruangan mampu menciptakan suasana didalam rumah menjadi lebih tenang dan nyaman.

Pastinya kondisi lingkungan yang nyaman dan tenang bisa mengurangi stress maupun kecemasan secara efektif.

Ketika merasa nyaman di dalam sebuah ruangan, maka anda bisa lebih fokus terhadap rutinitas yang menyenangkan, seperti berkumpul bersama keluarga, membaca, berolahraga, dan sebagainya.

Sehingga hal ini akan meningkatkan mood dan kesejahteraan bagi anggota keluarga.

4. Dapat Meningkatkan Sirkulasi Darah

Manfaat berikutnya dari penggunaan alat pemanas ruangan yang harus anda ketahui, yakni bisa meningkatkan sirkulasi darah.

Dengan sirkulasi darah yang baik, pastinya sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.

Tak hanya itu, sirkulasi darah yang baik juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit.

Cara Aman Menggunakan Alat Pemanas Ruangan

  • Harus Ada Ventilasi yang Memadai

Pada pemanas alat penghangat ruangan yang berbasis gas, maka harus ada ventilasi yang memadai untuk menghindari penumpukan gas berbahaya.

Dalam hal ini, lakukan pengecekan pada saluran ventilasi secara berkala guna memastikan tidak ada yang tersumbat.

  • Jauhkan Dari Material yang Mudah Terbakar

Usahakan untuk tidak menempatkan penghangat ruangan dengan material yang mudah terbakar, seperti kertas, kain, dan sebagainya.

Adapun mengenai jarak aman minimal antara penghangat ruangan dengan benda disekitarnya, yakni sekitar 1 meter atau 1,5 meter.

  • Menggunakan Pengatur Waktu

Perlu diketahui, menggunakan pengatur waktu pada penghangat ruangan akan membantu dalam mencegah penggunaannya secara berlebih.

Sehingga hal ini dapat mengurangi risiko kebakaran, sekaligus membantu dalam menghemat energi.

  • Matikan Saat Tidak Digunakan

Ketika sudah selesai menggunakannya, segera matikan alat pemanas ruangan agar lebih aman dan menghemat energi.

  • Pengecekan Secara Berkala

Lakukan pengecekan secara rutin terhadap penghangat ruangan untuk memastikan alatnya masih berfungsi dengan baik.

Seandainya terdapat kerusakan, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.