Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Mengenal Jenis-jenis Exhaust Fan Dengan Fungsinya

 

Jenis Exhaust Fan

Jenis Exhaust Fan – Bagi sebagian masyarakat, mungkin istilah Exhaust Fan masih terdengar asing.

Pada dasarnya, Exhaust Fan merupakan perangkat elektronik berupa kipas yang berperan penting dalam menjaga kuaitas udara di berbagai ruangan.

Secara fungsi, ia dapat mengeluarkan udara panas, udara lembab, hingga polusi dari sebuah ruangan untuk menggantinya dengan udara segar dari luar.

Exhaust Fan tersedia kedalam beberapa tipe atau jenis dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Nah, bagi kamu yang ingin tahu seputar jenis-jenis Exhaust Fan, yuk simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

5 Jenis Exhaust Fan

1. Exhaust Fan Dinding (Wall-mounted Exhaust Fan)

Exhaust Fan Dinding adalah jenis yang memang paling umum digunakan karena bentuk desainnya yang cenderung simpel.

Exhaust Fan Dinding (Wall-mounted Exhaust Fan)

Sesuai namanya, jenis exhaust fan ini akan dipasang di area dinding luar maupun dinding dalam yang mengarah ke luar bangunan.

Keunggulan Exhaust Fan Dinding terdapat pada proses pemasangannya yang cenderung mudah, karena tidak membutuhkan dutcing yang rumit.

Exhaust Fan Dinding mampu mengeluarkan udara kotor ke luar secara efisien tanpa melalui saluran panjang.

Sehingga Exhaust Fan Dinding sangat cocok dipasang di berbagai ruangan, seperti kamar mandi, dapur, hingga ruangan kecil yang memerlukan ventilasi langsung ke luar.

Bahkan, Exhaust Fan Dinding relatif lebih mudah dibandingkan dengan jenis Exhaust Fan lainnya.

Meski demikian, terdapat beberapa tipe Exhaust Fan Dinding yang kerap menimbulkan suara bising cukup tinggi.

Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Kipas Angin

2. Exhaust Fan Langit-langit (Ceiling-mounted Exhaust Fan)

Pada umumnya, jenis Exhaust Fan Langit-langit akan terhubung ke saluran dutcing yang langsung megarah ke luar ruangan.

Exhaust Fan Langit-langit (Ceiling-mounted Exhaust Fan)

Itu sebabnya, mengapa Exhaust Fan Langit-langit kerap diaplikasikan di area yang memerlukan ventilasi tanpa mengurangi estetika ruangan.

Exhaust Fan Langit-langit mampu mengeluarkan udara kotor melalui dutcing ke luar, sehingga sangat cocok untuk ventilasi yang lebih terpusat.

Menariknya lagi, Exhaust Fan Langit-langit tersedia kedalam beragam ukuran dan kemampuan yang dapat kamu pilih sesuai kebutuhan.

Namun, proses pemasangan Exhaust Fan Langit-langit memang lebih rumit karena membutuhkan saluran dutcing.

Alhasil, kamu harus mengeluarkan biaya yang cukup tinggi saat hendak memasang Exhaust Fan Langit-langit.

3. Exhaust Fan Kamar Mandi (Bathroom Exhaust Fan)

Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa kamar mandi memiliki tingkat kelembaban yang tinggi sehingga kerap menimbulkan aroma tidak sedap.

Exhaust Fan Kamar Mandi (Bathroom Exhaust Fan)

Dengan menggunakan Exhaust Fan ini, maka kamar mandi akan terbebas dari masalah jamur maupun bau tak sedap.

Ada beberapa tipe Exhaust Fan Kamar Mandi yang sudah dilengkapi dengan fitur canggih, mulai dari lampu, pemanas, hingga radio.

Tak cuma itu, Exhaust Fan Kamar Mandi juga tersedia kedalam beragam desain yang cocok dipadukan dengan interior kamar mandi.

Akan tetapi, jenis Exhaust Fan ini tidak selalu cocok untuk ventilasi area yang lebih besar.

Selain itu, terdapat juga beberapa modelnya yang kerap menimbulkan suara bising selama penggunaan.

Baca juga: Lantai Kayu Tahan Air Untuk Kamar Mandi dan Dapur

4. Exhaust Fan Inline (Inline Exhaust Fan)

Biasanya Exhaust Fan Inline akan dipasang di dalam dutcing, sehingga tidak perlu dipasang di area dinding maupun plafon.

Exhaust Fan Inline (Inline Exhaust Fan)

Exhaust Fan Inline memiliki kemampuan yang dapat mengalirkan udara kotor melalui saluran ke luar bangunan secara efisien.

Tak hanya itu, tingkat kebisingannya juga terbilang rendah serta lebih efisien dalam konsumsi energi listrik.

Exhaust Fan Inline sangat ideal digunakan untuk ventilasi di area yang lebih luas, karena kemampuannya yang dapat megalirkan udara kotor secara efektif.

Dikarenakan membutuhkan dutcing, tentu saja proses pemasangannya dapat memakan waktu serta biaya yang lebih tinggi.

5. Exhaust Fan Aksesoris (Accessory Exhaust Fan)

Berikutnya ada jenis Exhaust Fan Aksesoris yang memang dirancang untuk aplikasi khusus.

Exhaust Fan Aksesoris merupakan kipas pembuangan yang kerap di pasang didalam furnaces, sistem pendingin, dan HV AC.

Exhaust Fan Aksesoris (Accessory Exhaust Fan)

Sehingga Exhaust Fan Aksesoris sangat cocok digunakan untuk kebutuhan industri maupun komersial yang membutuhan ventilasi khusus, atau terintegrasi dengan sistem HV AC.

Exhaust Fan Aksesoris hadir kedalam berbagai konfigurasi yang dapat menunjang kebutuhan khusus, seperti ventilasi.

Akan tetapi, penggunaan Exhaust Fan Aksesoris harus dipahami secara mendalam karena konfigurasinya terdapat berbagai jenis.

Disisi lain, Exhaust Fan Aksesoris juga menawarkan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis-jenis Exhaust Fan lainnya.

Baca juga: 5 Jenis Vacuum Cleaner yang Umum Digunakan

Manfaat Menggunakan Exhaust Fan

1. Mengurangi Kelembapan Sekaligus Mencegah Jamur

Dapur dan kamar mandi memang menjadi area yang paling rentan terhadap pertumbuhan jamur dan lumut, karena suhunya yang relatif lebih lembab.

Pertumbuhan jamur tak hanya merusak struktur bangunan, namun juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh seperti masalah ganggunan pernafasan dan alergi.

Exhaust Fan memiliki kemampuan yang dapat mengeluarkan udara lembab, sehingga sangat membantu dalam mencegah pertumbuhan jamur serta menjaga ruangan tetap kering dan sehat.

2. Mengusir Bau Tak Sedap

Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab ruangan berbau tidak sedap, seperti asap rokok, asap masakan dari dapur, bau dari kamar mandi, dan lain sebagainya.

Dengan menggunakan Exhaust Fan, maka udara kotor yang mengandung bau tak sedap tersebut akan dikeluarkan.

Alhasil, udara ruangan didalam rumahmu menjadi lebih segar yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kesehatan bagi semua penghuninya.

3. Meningkatkan Kualitas Udara

Selain mengusir bau tak sedap, penggunaan Exhaust Fan juga dapat mningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Hal ini dikarenakan fungsinya yang dapat mengeluarkan udara kotor dan menggantinya dengan udara yang segar dari luar.

Sehingga tak heran jika Exhaust Fan selalu dipasang di ruang kerja seperti laboratorium, karena ia mampu membuang asap maupun zat kimia berbahaya dari dalam ruangan.

4. Dapat Mencegah Overheating dan Menjaga Suhu Ruangan

Pada ruangan yang cenderung bersuhu panas sepeti dapur atau ruang server, Exhaust Fan sangat membantu untuk mengeluarkan udara panas sekaligus mendinginkan ruangan.

Dengan mengurangi akumulasi panas, exhaust fan mampu mencegah overheating pada perangkat elektronik atau mesin sekaligus menjaga kenyamanan penghuni rumah.

Suhu ruangan yang lebih sejuk tak hanya meningkatkan kenyamanan, melainkan juga bisa memperpanjang umur peralatan maupun mengurangi kebutuhan akan pendingin tambahan.

Nah, itu dia beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan dari penggunaan Exhaust Fan.