Jenis-jenis Desain Atap Rumah Dengan Keindahannya Tersendiri
Jenis desain atap
rumah – Selain berfungsi sebagai pelindung dari faktor cuaca, atap juga
memiliki peran penting dalam menentukan nilai estetika sebuah hunian.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena setiap desain atap
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Oleh karenanya, penting untuk menentukan jenis desain atap
yang hendak diaplikasikan pada hunian.
Nah, untuk kamu yang ingin tahu berbagai jenis desain atap
rumah, yuk simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
5 Jenis Desain Atap yang Paling Umum
1. Desain Atap Datar
Walau dinamai Atap Datar, faktanya
desain atap ini tidak sepenuhnya rata. Ya, desain Atap Datar biasanya memiliki
tingkat kemiringan kurang dari 10 derajat untuk memastikan drainase air.
Desain
Atap Datar sangat cocok diaplikasikan pada bangunan rumah yang bergaya modern,
karena tampilannya yang cenderung rapi dan bersih.
Selain
itu, proses pemasangan Atap Datar juga relatif mudah sehingga dapat menekan
biaya konstruksi.
Akan
tetapi, desain Atap Datar membutuhkan sistem drainase yang memadai guna
mencegah terjadinya genangan air yang bisa menyebabkan kebocoran dan kerusakan.
Disisi
lain, Atap Datar juga memerlukan perhatian khusus dalam hal insulasi guna
mencegah adanya masalah termal.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Exhaust Fan Dengan Fungsinya
2. Desain Atap Mansard
Desain Atap Mansard atau yang
sering disebut dengan istilah “atap Perancis” memiliki dua kemiringan pada
setiap sisinya.
Dibagian bawah atapnya dibuat lebih curam, sedangkan bagian
atasnya cenderung lebih landai.
Desain tersebut memang dirancang khusus agar bisa
dimanfaatkan sebagai ruang tambahan, seperti kamar tidur maupun ruang kerja.
Desain Atap Mansard mampu menciptakan kesan mewah dan
elegan, yang tentunya cocok diaplikasikan pada bangunan bergaya klasik.
Untuk membuat Desain Atap Mansard, maka kamu harus
menyiapkan biaya konstruksi yang lebih besar.
Bukan hanya itu, Desain Atap Mansard juga membutuhkan
perawatan yang intens karena sudutnya yang curam bisa memicu terjadinya
penumpukan kotoran dan puing-puing.
3. Desain Atap Kubah
Ciri khas dari Desain Atap
Kubah ini terdapat pada tampilannya yang melengkung dengan bentuk setengah bola.
Biasanya Desain Atap Kubah kerap diaplikasikan pada bangunan
seperti Masjid, museum, dan lain sebagainya.
Berkat tampilan bentuknya yang melengkung, tentu saja Desain
Atap Kubah ini terkesan lebih unik dan megah.
Selain itu, Desain Atap Kubah juga sangat efektif dalam
mengalirkan air hujan untuk mengurangi masalah kebocoran.
Dikarenakan desainnya yang lebih kompleks, maka tak heran
jika proses pembuatan Desain Atap Kubah ini bisa memakan biaya yang lebih
mahal.
Baca juga: 5 Jenis Material Atap Kanopi
4. Desain Atap Slope (Skilion Roof)
Pada umumnya, desain atap ini umumnya terdapat satu sisi
miring yang terhubung ke bagian dinding dengan tingkat kemiringan yang curam.
Sehingga Desain Atap Slope akan memberikan kesan yang lebih
modern dan minimalis, sekaligus mempermudah ventilasi alami dan pencahayaan
dari jendela yang berada di dinding maupun atap.
Akan tetapi, tingkat kemiringannya yang curam berpotensi
terjadi masalah struktural apabila tidak didukung dengan baik.
Disisi lain, Desain Atap Slope juga tidak cocok
diaplikasikan pada rumah yang memiliki banyak ruang dibagian bawah atapnya.
5. Desain Atap Pelana
Ini dia salah satu desain
atap yang paling umum diaplikasikan pada bangunan rumah.
Ciri khas dari desain Atap Pelana terdapat pada
kemiringannya yang cukup tajam, sehingga air hujan bisa mengalir dengan mudah.
Bahkan, desainnya yang miring juga berfungsi sebagai
ventilasi alami sekaligus dapat mengurangi suhu panas diarea loteng.
Dari segi biaya konstruksi, Atap Pelana relatif lebih murah
karena desainnya yang simple.
Meski demikan, desain Atap Pelana dapat memberikan kesan
klasik sehingga cocok untuk berbagai gaya arsitektur bangunan.
Akan tetapi, salah satu kekurangan dari desain Atap Pelana
ini adalah berpotensi terbawa angin kencang.
Selain itu, ruang di bagian bawahnya tidak dapat
dimanfaatkan sepenuhnya karena tergantung pada tingkat kemiringan serta
struktur atap.
Baca juga: Ingin Gunakan Atap Sirap Kayu? Cek Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Nah, itulah beberapa jenis desain atap yang paling umum
diaplikasikan pada hunian.
Bagaimana, apakah kamu tertarik pada salah satu jenis desain
atap tersebut?