Review Harga Cat Tembok di Bandung Dari Berbagai Brand Terbaik

Harga cat tembok bandung - Cat tembok adalah jenis cat yang dirancang khusus untuk digunakan pada permukaan dinding.

Fungsinya adalah untuk memberikan lapisan pelindung, meningkatkan estetika, dan memperpanjang umur dinding.

Cat tembok biasanya terdiri dari pigmen warna, pengikat, pelarut, dan bahan tambahan lainnya.

Penggunaan cat tembok dapat memberikan warna yang beragam pada dinding, serta membantu dalam menghadapi cuaca eksternal dan perlindungan terhadap kelembaban.

Nah, bagi anda yang ingin tahu daftar harga cat tembok dari brand terbaik, simaklah ulasannya di bawah ini.

Harga Cat Tembok Indoor

1. Cat Dulux

Dulux: Rp 135.000 (5 kg)
Dulux Catylac Interior: Rp 120.000 (2,5 Liter)
Dulux Pentalite Standard Colour: Rp 325.000 (2,5 Liter)
Dulux Pearl Glo: Rp 187.000 (2,5 Liter)

Baca juga: Informasi Harga Paving Block di Bandung

2. Cat Nipon

Nippon Spot-Less: Rp 167.000 (2,5 Liter)
Nippon Weatherbond: Rp 184.000 (2,5 Liter)
Nippon Odour-Less: Rp 225.000 (2,5 Liter)
Nippon Paint: Rp 69.000 (5 kg)
Nippon 3 in 1: Rp 198.000 (2,5 Liter)

3. Cat Jotun

Jotun Majestic Optima Putih: Rp 190.500 (2,5 Liter)
Jotun Majestic Optima Standart: Rp 198.500 (2,5 Liter)
Jotun Majestic Optima Premium: Rp 255.000 (2,5 Liter)
Jotun Pearl Slik: Rp 155.000 (2,5 Liter)
Jotun Matt Putih: Rp 150.000 (2,5 Liter)

Untuk info pemesanan cat tembok di Bandung dan sekitarnya, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

Harga Cat Tembok Outdoor di Bandung

Dulux: Rp 195.000 (2,5 Liter)
Mowilex: Rp 164.000 (2,5 Liter)
Catylac: Rp 78.000 (2,5 Liter)
Metrolite: Rp 68.000 (3 kg)
Decorshield Warna: Rp 215.500 (2,5 Liter)

Baca Juga: Jenis Cat Impra Melamine Beserta Daftar Harga Terbarunya

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengecat Tembok

1. Persiapan Permukaan

Sebelum memulai proses pengecatan, pastikan bahwa permukaan tembok dalam kondisi yang baik.

Bersihkan debu, kotoran, dan noda yang mungkin menempel menggunakan sikat atau kain lap.

Jika ada retakan atau lubang kecil, segera perbaiki dengan mengisi menggunakan spakel atau plesteran dinding.

Pastikan juga untuk mengamplas permukaan tembok agar halus dan rata. Persiapan permukaan yang baik akan membantu cat menempel dengan lebih baik dan memberikan hasil akhir yang lebih sempurna.

Baca juga: Rekomendasi Jenis Finishing Kayu Terbaik

2. Pemilihan Cat yang Tepat

Pemilihan jenis cat yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis permukaan tembok, kondisi lingkungan, dan kebutuhan estetika.

Untuk tembok dalam ruangan, cat akrilik atau cat lateks seringkali menjadi pilihan yang baik karena cepat kering, mudah dibersihkan, dan tahan lama.

Namun, untuk tembok eksterior atau permukaan yang rentan terhadap kelembaban, cat berbasis minyak atau cat tahan air mungkin lebih cocok.

Selain itu, pastikan untuk memilih warna yang sesuai dengan tema dan suasana ruangan yang diinginkan.

3. Teknik Pengecatan yang Benar

Teknik pengecatan yang benar juga merupakan kunci untuk mendapatkan hasil yang sempurna.

Mulailah dengan mengaplikasikan primer atau undercoat untuk meningkatkan daya lekat cat pada permukaan tembok.

Setelah itu, gunakan kuas atau rol cat dengan gerakan yang rata dan konsisten untuk mengaplikasikan cat pada tembok.

Pastikan untuk menyelesaikan satu area secara menyeluruh sebelum pindah ke area berikutnya untuk menghindari terjadinya garis-garis atau noda yang tidak merata.

Jika diperlukan, aplikasikan beberapa lapisan cat untuk mencapai hasil yang lebih baik.

4. Ventilasi dan Perlindungan

Selama proses pengecatan, pastikan ruangan tercukupi ventilasi agar udara bisa mengalir dengan baik.

Ini tidak hanya akan membantu cat kering lebih cepat tetapi juga mengurangi paparan terhadap uap kimia yang mungkin terdapat dalam cat.

Selain itu, perlindungan diri seperti menggunakan masker, kacamata, dan sarung tangan sangat disarankan untuk mencegah kontak langsung dengan cat dan bahan kimia berbahaya yang mungkin terkandung dalam cat.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah proses pengecatan selesai, berikan waktu yang cukup bagi cat untuk benar-benar mengering sebelum memindahkan atau menggeser perabotan kembali ke tempatnya semula.

Hindari menyentuh atau membersihkan permukaan cat yang masih basah karena hal ini dapat merusak hasil akhirnya.

Untuk pemeliharaan jangka panjang, pastikan untuk membersihkan noda atau kotoran dengan segera menggunakan kain lembut dan air sabun ringan.

Hindari penggunaan bahan pembersih yang keras atau berabrasif yang dapat merusak lapisan cat.

Faktor-faktor Lainnya yang Harus Diketahui

1. Ukur Luas Permukaan yang Akan Dicat

Langkah pertama dalam menakar cat adalah mengukur luas permukaan yang akan Anda cat.

Ini termasuk mengukur tinggi dan lebar dinding, serta menghitung jumlah dinding yang akan dicat.

Ingatlah untuk memperhitungkan setiap bidang yang akan dicat, termasuk dinding, langit-langit, dan area tambahan seperti pintu atau jendela yang mungkin memerlukan cat tambahan.

2. Hitung Luas Permukaan

Setelah Anda mengukur dimensi permukaan yang akan dicat, gunakan rumus sederhana untuk menghitung luasnya.

Untuk dinding berbentuk persegi panjang, luasnya adalah panjang dikalikan lebar. Untuk bidang yang lebih kompleks, seperti segitiga atau trapesium, gunakan rumus yang sesuai.

Jumlahkan semua luas permukaan yang akan dicat untuk mendapatkan total luas yang harus dicat.

3. Tentukan Jumlah Cat yang Dibutuhkan

Selanjutnya, tentukan berapa banyak cat yang dibutuhkan untuk menutupi total luas permukaan yang telah Anda hitung.

Setiap cat memiliki daya tutup tertentu, yang biasanya tercantum di label kemasannya.

Untuk mengetahui berapa banyak cat yang dibutuhkan, bagi total luas permukaan yang akan dicat dengan daya tutup cat tersebut.

Hasilnya adalah jumlah liter atau galon cat yang dibutuhkan.

4. Pertimbangkan Faktor Tambahan

Selain luas permukaan yang akan dicat dan daya tutup cat, ada beberapa faktor tambahan yang perlu dipertimbangkan dalam menakar cat.

Misalnya, beberapa proyek mungkin memerlukan beberapa lapisan cat untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Juga, pastikan untuk mempertimbangkan apakah Anda akan menggunakan cat tambahan untuk trim atau aksen, dan tambahkan jumlah cat yang diperlukan untuk bagian-bagian tersebut.

5. Beli Cat Tambahan

Setelah Anda menghitung jumlah cat yang dibutuhkan, tambahkan beberapa liter atau galon ekstra untuk keperluan cadangan.

Hal ini memungkinkan Anda memiliki cat yang cukup untuk lapisan tambahan jika diperlukan, serta menghindari situasi di mana Anda kehabisan cat saat sedang bekerja. Lebih baik memiliki kelebihan cat daripada kekurangan.

Kesimpulan:

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menakar cat tembok dengan benar dan memastikan bahwa Anda memiliki jumlah cat yang cukup untuk menyelesaikan proyek pengecatan dengan sukses.

Seiring dengan keterampilan teknis dalam menerapkan cat, pemahaman tentang cara menakar cat dengan benar akan membantu Anda merencanakan proyek pengecatan Anda dengan lebih efisien dan efektif.