Apa yang Membedakan GRC Board Dengan Kalsiboard?
Perbedaan GRC dan
Kalsiboard – Ada beragam jenis material yang bisa kita gunakan untuk
kebutuhan plafon maupun panel dinding rumah. Ya, diantaranya adalah GRC board
dengan kalsiboard.
Akan tetapi, tak sedikit masyarakat yang keliru dengan kedua
jenis material tersebut. Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat GRC dan
kalsiboard memiliki tampilan yang hampir sama.
Sehingga tak heran jika GRC kerap disebut dengan kalsiboard,
begitu juga sebaliknya. Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk memahami
perbedaan GRC dan Kalsiboard.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai perbedaan
GRC board dengan kalsiboard, yuk kita simak saja langsung ulasannya di bawah
ini.
Perbedaan GRC dan Kalsboard
1. Material Bahannya
GRC Board:
GRC merupakan singkatan dari Glass Reinforced
Concrete atau biasa disebut juga dengan Glass Fibre
Reinforced Concrete.
Adapun mengenai komposisi material GRC yang terdiri dari
serat kaca berdaya tahan tinggi, lalu dikombinasikan dengan campuran semen
selulosa, beton dan sebagainya.
Tak seperti beton biasa, yang mana material GRC memiliki
fitur dan identitas fisik serta kimia yang mirip. Kendati demikian, daya tahan
dari meterial GRC ini tidak kalah kuatnya dengan beton.
Bahkan, material GRC lebih mudah diaplikasikan yang sesuai
jenis kaca dekoratif.
Baca Juga: Yuk, Kita Kepoin Perbandingan Lantai Kayu Vs Lantai Keramik
Kalsiboard:
Kalsiboard merupakan sebuah
produk yang berupa lembaran papan menyerupai triplek. Adapun material
kalsiboard yang terbuat dari bahan pasir silika dengan campuran semen dan
selulosa.
Semua bahan-bahan tersebut akan diproses dalam suhu
bertekanan tinggi, sehingga terciptalah lembaran papan bertekstur padat.
Mengenai tampilan bentuknya, sekilas kalsiboard ini memang
sangat mirip dengan gypsum maupun GRC board.
Begitu pun dengan fungsinya, yang mana kalsiboard kerap
diaplikasikan sebagai dinding penyekat (partisi), papan alas lantai hingga
plafon rumah.
Harga kalsiboard dipasaran sangatlah bervariasi, karena akan
dibedakan berdasarkan ukuran lebar dan ketebalannya.
Semakin tebal dan lebar ukurannya, maka akan semakin mahal
pula harga dari kalsiboard tersebut. Tak hanya dari segi ukuran, bahkan harga
kalsiboard juga dibedakan berdasarkan jenisnya.
2. Tingkat Ketahanan & Kekuatan
Untuk tingkat ketahanan dan kekuatannya, mungkin kalsiboard
dengan GRC board memiliki spesifikasi yang sama.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena komposisi kedua material
tersebut sama-sama mengandung semen dan selulosa.
Itu sebabnya, mengapa kalsiboard dengan GRC board sama-sama
memiliki tekstur permukaan yang halus dan renyah.
Sehingga tak heran jika pada proses pemasangannya harus
dilakukan secara hati-hati, karena rawan mengalami retak saat terbentur dengan
benda keras lainnya.
3. Perbedaan Fungsi
Dari segi fungsi, sebenarnya kalsiboard lebih unggul dari
GRC board. Pasalnya, kalsiboard memiliki sifat yang multifungsi sehingga
membuatnya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pelapis dinding,
plafon, lisplang, pelapis lantai, hingga pelapis pijakan tangga.
Tak seperti material GRC board yang umumnya hanya
dipergunakan sebagai sekat atau partisi, pelapis dinding, dan plafon saja.
Itu artinya, kalsiboard terdiri dari beragam jenis yang
memiliki fungsinya masing-masing.
Artikel Terkait: Kenali Jenis-jenis Kalsiboard Sebelum Menggunakannya
4. Harga
Berbicara soal urusan harga, mungkin GRC board dengan
kalsiboard menawarkan harga yang tidak terlalu beda jauh.
Adapun mengenai harga GRC dan kalsiboard yang akan
ditentukan dari segi merk dan ukurannya.
Keunggulan & Kekurangan GRC Board
* Proses Pemasangan yang Mudah
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa material GRC memiliki tekstur yang
lentur dan mudah dibentuk.
Alhasil, proses pemasangan plafon GRC pun menjadi lebih
cepat sehingga tidak akan memakan banyak waktu.
Terlebih tekstur permukaannya yang tampak lebih halus, sehingga membuatnya
tidak perlu melalui proses plamir maupun pengecatan ulang.
* Teksturnya yang Elastis
Selain proses pemasangan yang cukup mudah, material GRC juga memiliki
sifat elastis sehingga sangat mudah dibentuk.
Tentu saja hal tersebut akan memudahkan para pekerja untuk
menyesuaikan GRC Board dengan kebutuhan dekorasi. Pasalnya, material GRC
memiliki sifat yang lentur karena terbuat dari bahan serat-serat fiberglass.
Baca juga: Ketahui Keunggulan dan kekurangan Bata Hebel (Bata Ringan)
* Daya Tahan yang Bagus
Kabarnya, penggunaan plafon GRC board ini mampu bertahan hingga 25 tahun.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena plafon GRC tahan terhadap air dan
kelembapan. Sehingga tak heran jika material GRC Board mulai banyak
diminati oleh masyarakat.
* Tahan Terhadap Air
GRC board juga sudah terbukti tahan terhadap air dan kelembapan lho.
Sehingga tak heran jika material GRC selalu diandalkan untuk area-area yang
basah dan lembap seperti kamar mandi serta dapur. Menariknya lagi, plafon kayu
pun sangat ideal diaplikasikan pada area semi outdoor rumah.
* Aman Digunakan
Tak seperti material asbes yang berbahaya untuk kesehatan, karena bahannya
terbuat dari partikel-partikel yang mengandung zat racun sehingga akan
berdampak buruk bagi pernafasan.
Kekurangan GRC Board:
- Rentan mengalami retak pada setiap koneksi
- Bisa menghabiskan banyak confound, sehingga kepala bautnya tidak bisa ditutup dengan baik
- Proses instalasi yang tergolong cukup sulit, dan bisa memakan waktu yang lama
- Slaughter yang cukup rumit karena harus dipotong dengan bantuan alat berupa gerinda
- Pola produk yang telah terbatas.
Keunggulan & Kekurangan Kalsiboard
* Ramah Lingkungan
Meski material kalsiboard sudah terbukti ramah lingkungan, namun hal
tersebut sama sekali tidak mengurangi tingkat ketahanan yang dimilikinya.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, kalsiboard aman bagi kesehatan karena tidak
mengandung asbes.
* Proses Instalasi yang Mudah
Ini dia salah satu alasan yang membuat material kalsiboard kerap dipilih
olah masyarakat untuk kebutuhan interior maupun eksterior bangunan rumahnya.
Ya, sebab proses pemasangan kalsiboard tidak akan memakan banyak waktu sehingga
dinilai lebih efisien dan hemat ongkos.
* Perawatan yang Mudah
Tak hanya unggul dari segi pemasangannya saja, bahkan kalsiboard juga
mudah dalam proses perawatannya lho.
* Memiliki Durabilitas yang Tinggi
Menurut informasi yang didapat, kalsiboard memiliki durabilitas yang
tinggi sehingga membuatnya mampu bertahan hingga puluhan tahun.
* Tahan Terhadap Berbagaii Permasalahan
Keunggulan berikutnya dari kalsiboard yang harus kamu ketahui, yakni tahan
terhadap berbagai permasalahan. Ya, kalsiboard sudah terbukti anti rayap, anti
korosi, anti air, dan tidak menghantarkan api.
Kekurangan Kalsiboard:
- Rentan mengalami pemuaian dan penyusutan
- Harganya yang lebih mahal dari GRC board
- Tidak mampu meredam suara.
Seperti itulah beberapa perbedaan antara GRC board dengan
kalsiboard, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum
membelinya.