Seluk Beluk Lantai Linoleum yang Menarik Untuk Dibahas
Lantai linoleum –
Seperti yang sudah diketahui, bahwa ada banyak sekali jenis material yang biasa
diaplikasikan sebagai pelapis lantai.
Tentu saja pada masing-masing jenis material lantai tersebut
mempunyai karakteristik yang berbeda. Begitu juga dengan lantai linoleum yang
memiliki ciri khas tersendiri.
Namun sayang, jenis lantai linoleum memang belum terlalu
populer di Indonesia. Sehingga tak heran jika banyak masyarakat yang masih
merasa asing dengan material linoleum.
Nah, buat kamu yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar
lantai linoleum, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Linoleum Terbuat Dari Apa?
Kabarnya material lantai
Linoleum terbuat dari perpaduan bahan alami seperti linseed oil (minyak biji
flax), resin pohon pinus, serat rami, mineral-pigmen, dan serbuk gabus.
Nantinya, semua bahan tersebut akan direkatkan pada material
berbahan dasar dari kain serat yang berupa kanvas. Alhasil, hal itulah yang menjadikan
material lantai linoleum dinilai lebih ramah lingkungan.
Tak hanya itu, bagian lapisan permukaan lantai linoleum juga terbuat dari
bahan alami. Pada umumnya, lantai linoleum diaplikasikan untuk interior
bangunan yang berupa hunian maupun bangunan komersil.
Bahkan yang lebih menariknya lagi, lantai linoleum menawarkan harga yang
lebih murah ketimbang lantai vinyl maupun keramik lho.
Adapun mengenai beberapa jenis lantai linoleum yang umumnya
tersedia dipasaran seperti berikut:
* Artoleum
Artoleum adalah jenis lantai yang tersedia kedalam berbagai varian motif,
mulai dari motif polos, bintik-bintik awan, hingga motif kulit buaya.
* Walton
Begitu juga dengan jenis walton yang menyediakan beragam varian motif,
seperti serat kayu, beton, hingga motif bernuansa kontemporer.
* Marmoleum
Sesuai dengan julukannya, yang mana jenis marmoleum ini mengusung motif
menyerupai batu marmer. Sehingga tak heran jika penggunaan lantai marmoleum
dapat mempertegas kesan mewah dan elegan dalam hunian.
Artikel Serupa: Mari kita Bahas Keunggulan & Kekurangan Lantai Marmer
Karakteristik Lantai Linoleum
Untuk teksturnya, lantai linoleum memang lebih elastis dibandingkan dengan lantai keramik. Tentu saja hal ini dapat memudahkan proses pemasangan lantai linoleum.
Selain
itu, lantai linoleum juga memiliki pori-pori yang tidak mudah menyerap noda
sehingga membuatnya menjadi mudah dibersihkan. Hebatnya lagi, lantai linoleum
sudah terbukti anti rayap dan tidak mudah terbakar.
Keunggulan Lantai Linoleum:
- Materialnya yang ramah lingkungan
- Mempunyai daya tahan yang mumpuni
- Tersedia berbagai varian motif dan warna
- Mudah dipasang dan dibersihkan
- Tidak mempan terhadap serangan rayap
- Sifatnya yang fleksibel
Kekurangan Lantai Linoleum:
- Sulit dijumpai dipasaran
- Permukaan warnanya mudah memudar
- Daya tahannya tidaklah sebagus lantai kayu maupun vinyl.
6 Motif Lantai Linoleum yang Paling Populer
1. Motif Kayu
Memang tidak bisa dipungkiri
lagi, bahwa lantai linoleum motif kayu adalah yang paling banyak dipilih.
Pasalnya, Linoleum motif kayu begitu kental dengan nuansa natural.
Bahkan yang lebih menariknya
lagi, motif tersebut benar-benar sangat mirip dengan lantai parket solid. Itu
sebabnya, mengapa lantai Linoleum motif kayu menjadi yang paling banyak dicari
ketimbang motif lainnya.
Baca juga: Ini Dia 3 Jenis Sticker Lantai Motif Kayu Terlaris Dipasaran
2. Motif Papan Catur
Agar tercipta kesan yang unik
dan menarik dalam hunian, maka lantai Linoleum motif papan catur ini adalah
jawabannya.
Lantai Linoleum motif papan
catur ini bisa kamu aplikasikan di berbagai ruangan rumah, mulai dari ruang
tamu, kamar tidur, ruang lantai dua, dan lain sebagainya. Supaya terlihat lebih
minimalis, kamu dapat menempatkan furniture modern di ruangan sekitar.
3. Motif Batu Alam
Jika harga batu alam dipasaran dirasa kemahalan, maka
penggunaan lantai Linoleum dengan motif batu alam bisa kamu jadikan sebagai
alternatif terbaiknya.
Lantai Linoleum motif batu alam sangat ideal diaplikasikan
pada hampir semua ruangan rumah, mulai dari area ruang tamu, ruang tengah,
kamar tidur, kamar mandi, hingga dapur. Dengan menggunakan lantai Linoleum
motif batu alam, tentu saja tampilan interior rumahmu akan terkesan klasik dan
natural.
4. Motif Polos
Meski tidak bermotif, namun lantai linoleum polos ini dapat
menghadirkan kesan yang lebih ceria dan dinamis lho. Kamu pun bisa menggunakan motif lantai Linoleum ini untuk berbagai
ruangan rumah, mulai dari ruang tengah, kamar tidur, dan lain sebagainya.
5. Motif Hexagon
Lantai Linoleum dengan motif
hexagon memang lebih cocok di aplikasikan diruangan yang lembab, seperti area
kamar mandi dan dapur.
Pasalnya, penggunaan motif
yang satu ini akan kamar mandi dan ruang dapur terlihat lebih cantik dan
nyaman. Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk memilih lantai linoleum yang
warnanya serasi dengan warna dinding agar tidak terkesan kontras.
6. Motif Keramik
Lantai Linoleum dengan motif keramik dapat menciptakan kesan
rustic khas pedesaan, sehingga sangat cocok diaplikasikan di berbagai ruangan rumah.
Terlebih untuk area dapur, yang mana lantai ini benar-benar
sangat ideal diaplikasikan. Untuk menambah kesan natural, sebaiknya lantai
Linoleum motif keramik dipadukan dengan furniture yang berbahan kayu solid.
Apakah Lantai Linoleum Dengan Vinyl Serupa?
Banyak yang beranggapan bahwa lantai linoleum itu adalah
material vinyl. Pasalnya, sekilas lantai linoleum dengan lantai vinyl memang
serupa.
Bukan hanya itu, bahkan kedua material lantai tersebut juga
sama-sama menyediakan warna serta motif yang bervariasi.
Meski demikian, terdapat beberapa poin penting yang menjadi
perbedaan diantara lantai linoleum dengan lantai vinyl. Nah, berikut perbedaan
lantai linoleum dan lantai vinyl:
* Perbedaan Bahan Baku
Bahan lantai Linoleum terdiri dari campuran material alami, seperti resin,
serbuk kayu, oil linseed, dan bahan alami lainnya.
Berbeda dengan lantai vinyl yang terbuat dari bahan PVC (Polyvinyl
Chloride), yakni sejenis termo plastik yang dicampur dengan bahan kimia
lainnya. Itu sebabnya, mengapa lantai vinyl memiliki tekstur yang cenderung
elastis.
Baca juga: Perbedaan Lantai Porselen Dengan Keramik
* Perbedaan Proses Pemasangan
Dinilai dari proses pemasangan, sebenarnya lantai vinyl memang lebih mudah
dibanding lantai Linoleum. Mengapa bisa demikian?
Pasalnya, lantai vinyl telah dilengkapi fitur interlock yang dapat mengunci
satu sisi dengan sisi lainnya secara kokoh. Itu artinya, proses pemasangan
lantai vinyl hanya tinggal disambung saja.
Berbeda dengan lantai Linoleum yang tampil dalam bentuk lembaran, sehingga
membutuhkan pengukuran serta pemotongan yang tepat.
* Perbedaan Ketahanan Terhadap Air
Selain unggul dari segi pemasangan, ternyata lantai vinyl juga lebih
unggul dari lantai Linoleum untuk tingkat ketahanannya terhadap air.
Ya, hal ini dikarenakan lantai vinyl telah dibekali dengan lapisan
pelindung. Tentu saja lantai vinyl sangat cocok diaplikasikan di area yang
basah maupun lembab, seperti kamar mandi dan dapur.
Tak seperti lantai Linoleum yang harus diberi perawatan ekstra karena
permukaannya tidak mempunyai lapisan pelindung. Apabila sering terkena air
dalam jangka waktu yang lama, maka lantai Linoleum akan melengkung hingga
mengelupas.
Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk lantai
linoleum.
Jadi, apakah kamu berminat untuk menggunakan lantai
linoleum?