Ingin Buat Taman Mini Didalam Rumah? Kenali 3 Jenis Rumput Sintetis Ini
Jenis rumput sintetis – Taman rumah pada umumnya merupakan
spot santai di area outdoor yang menggunakan rumput untuk menghadirkan kesan
natural dan alami.
Namun untuk rumah dengan lahan yang terbatas, tentu saja
membuat sebuah taman merupakan hal yang cukup sulit diwujudkan. Oleh karena
itu, membuat taman mini didalam rumah merupakan pilihan paling tepat.
Dikarenakan tamannya dibuat di area indoor, maka jenis
rumput yang harus digunakan itu berupa rumput sintetis. Ada berbagai tipe rumput
sintetis yang tersedia dipasaran, dimana masing-masingnya memiliki karakteristik
tersendiri.
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan
membahas berbagai jenis rumput sintetis. Tanpa banyak panjang lebar lagi, yuk
kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
3 Jenis Rumput Sintetis Terpopuler
Material rumput sintetis terbagi kedalam beberapa jenis
material yang berbeda, yakni bahan nilon, polyethylene, monofillament, dan
polypropylene. Tak hanya berbeda dari segi material, ternyata rumput sintetis
juga terdiri lagi kedalam beberapa tipe yang berbeda.
Adapun mengenai beberapa jenis rumput sintetis yang paling
banyak dijumpai dipasaran seperti dibawah berikut:
1. Rumput Sintetis Jepang
Jenis rumput
sintetis Jepang terbuat dari bahan monofillament yang ukuran tingginya mencapai
sekitar 20 mm. Apabila dilihat dari tampilan fisiknya, tipe
rumput Sintetis Jepang ini adalah yang paling mirip dengan rumput asli.
Disamping bentuknya yang mirip, bahkan kemiripan mereka juga
terlihat dari warna dan teksturnya. Itu
sebabnya, mengapa tipe rumput Sintetis yang satu ini kerap diaplikasikan untuk
taman rumah, dekorasi, dan lain sebagainya,
Penggunaan rumput Sintetis Jepang untuk area indoor mampu
bertahan selama 12 tahun, sedangkan daya tahannya di area outdoor mencapai
10-11 tahun.
Baca Juga: Begini Cara Membuat Dekorasi Interior Rumah Khas Jepang
2. Rumput Sintetis Golf
Sesuai dengan julukannya, jenis rumput sintetis yang satu ini
sangat ideal diaplikasikan pada lapang golf maupun mini golf. Hal itu
bukan tanpa alasan, karena ia memiliki permukaan dengan tekstur yang lebih
halus dan lembut.
Tak hanya itu, jenis Rumput Sintetis Golf juga bisa kamu
aplikasikan untuk membuat taman di area indoor. Namun, terdapat satu kekurangan
dari tipe Rumput Sintetis Golf yang harus kamu ketahui. Ya, kekurangannya
adalah daya tahan yang tidak teralu kuat.
Jika digunakan untuk area indoor, daya tahan pada tipe
Rumput Sintetis Golf ini hanya mencapai 9-11 tahun. Lain halnya ketika
digunakan pada area outdoor, dimana ia hanya mampu bertahan selama 7-8 tahun
saja.
3. Rumput Sintetis Swiss
Inilah jenis rumput sintetis yang selalu diandalkan untuk
lapangan futsal. Hal itu bukan tanpa alasan, karena tipe Rumput Sintetis Swiss
mempunyai tekstur yang lebih lembut serta tahan terhadap tekanan. Adapun material
Rumput Sintetis Swiss yang terbuat dari bahan nilon, sedangkan ukuran tinggi
rumputnya mencapai sekitar 30 mm.
Artikel Serupa: Rekomendasi Jenis Lantai Terbaik Untuk Lapangan Futsal Indoor
Keuntungan Menggunakan Rumput Sintetis:
- Tidak Perlu Perawatan Khusus
Mengenai cara perawatannya, kamu hanya tinggal menggunakan
vacum cleaner saja untuk membersihkan rumput sintetis secara berkala. Tak
seperti rumput alami yang membutuhkan perawatan khusus, mulai dari pemberian
pupuk, menyiram, hingga memangkasnya agar tidak tumbuh panjang.
- Mudah Dipasang
Atau, bila perlu kamu menyuruh orang lain maupun jasa tukang
agar hasil pemasangan lantai rumput sintetisnya lebih rapih dan presisi.
- Memiliki Tekstur Empuk
Baca Juga: Seperti Inilah Keunggulan dan Kekurangan Plafon GRC
- Daya Tahan yang Cukup Baik
Berbeda dengan rumput alami yang rentan terhadap kerusakan akibat berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, terinjak-injak, dan lain sebagainya. Itu sebabnya, mengapa rumput alami membutuhkan perawatan khusus yang dilakukan secara berkala.
- Bisa Dipasang di Area Outdoor & Indoor
Tak seperti rumput alami yang membutuhkan paparan sinar
matahari, sehingga tidak mungkin ia bisa diaplikasikan di area indoor.
Kekurangan Menggunakan Rumput Sintetis:
- Ada Kemungkinan Jadi Sarang Kuman
Maka dari itu, sudah menjadi keharusan bagi kamu untuk selalu
menjaga kebersihan lantai rumput sintetis agar tidak menjadi sarang kuman.
Sebagaimana yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, kamu bisa
menggunakan vacum cleaner untuk membersihkan rumput sintetis.
- Tidak Bisa Menghasilkan Oksigen
- Tak Terlalu Tahan Terhadap Air
Apabila kamu ingin memasang rumput sintetis di area outdoor
seperti halaman, maka pastikan dulu bahwa halaman tersebut sudah diberi atap
kanopi.
Itu dia pembahasan singkat mengenai tipe rumput sintetis
beserta nilai plus dan minusnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan
pertimbangan sebelum membelinya.