Mengenal Jenis-jenis Sambungan Kayu Beserta Fungsinya
Fungsi dan jenis sambungan kayu - Meski saat ini sudah hadir berbagai macam jenis material terbaru, namun kayu masih tetap menjadi andalan dalam menunjang beragam kebutuhan konstruksi. Hal itu bukan tanpa sebab, mengingat material kayu yang bersifat fleksibel sehingga membuatnya mudah diolah dan dibentuk sesuai kebutuhan.
Berbicara soal material kayu, mungkin masih ada sebagian dari kita yang belum terlalu paham seputar jenis-jenis sambungan kayu beserta fungsinya. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai seluk beluk sambungan kayu, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Pengertian Sambungan Kayu
Sebenarnya sambungan kayu adalah dua batang kayu atau bahkan lebih, yang mana mereka akan saling tersambungkan satu sama lainnya. Dengan melakukan penyambungan tersebut, maka terciptalah satu batang kayu yang tampak memanjang.
Akan tetapi, kayu sambungan akan dibedakan lagi kedalam beberapa jenis berbeda. Alhasil, pada masing-masing jenis kayu sambungan kayu tersebut pastinya mempunyai fungsi yang berbeda-beda pula. Adapun mengenai jenis-jenis sambungan kayu yang berdasarkan fungsinya seperti berikut:
1. Sambungan Bibir Lurus
Sambungan Bibir Lurus ini merupakan jenis sambungan kayu yang paling sederhana. Pasalnya, pada proses pembuatannya hanya akan dipotong setengah dengan panjang tertentu di kedua kayu yang disambung kemudian di paku atau menggunakan lem khusus kayu.
Mengingat pada proses pembuatannya yang sederhana, maka tak heran jika tingkat kekuatan pada Sambungan Bibir Lurus ini tergolong rendah. Bukan hanya itu, terdapat pula tipe Sambungan Bibir Lurus Berkait yang memiliki gaya tarik.
Itu artinya, pengait tersebut bertujuan untuk menahan gaya pada Sambungan Bibir Lurus Berkait. Fungsi utamanya untuk menyambung balok kayu dinding rumah, dimana bobot kayu telah ditopang oleh dinding bagian bawah. Agar lebih kuat lagi, biasanya akan diberi baut atau paku yang dipasang pada bagian atas sambungan.
Baca Juga : Review Haga Jenis-jenis Kayu Untuk Bangunan Rumah
2. Sambungan Kayu Menyudut
Berbeda dengan jenis Sambungan Kayu Menyudut, dimana ia merupakan sambungan kayu yang ditujukan untuk menghubungkan kayu dengan kemiringan 90 derajat atau derajat lainnya.
Biasanya Sambungan Kayu Menyudut ini banyak dijumpai pada pondasi rumah, terlebih pada tipe rumah panggung dan rumah kayu. Bukan hanya itu, Sambungan Kayu Menyudut juga kerap diaplikasikan pada bidang mebel seperti kursi, meja, rak, lemari, bangku, dan lain sebagainya.
3. Sambungan Kayu ke Arah Memanjang
Dari namanya saja sudah sangat jelas, yang mana Sambungan Kayu ke Arah Memanjang ini memang dikhususkan untuk menambah ukuran panjang kayu. Perlu diketahui, bahwa ukuran panjang kayu yang tersedia di pasaran itu umumnya sekitar 3 – 4 meter.
Ketika kita membutuhkan kayu yang ukuran panjangnya lebih dari 4 meter, maka jenis sambungan kayu inilah yang menjadi solusinya. Sambungan Kayu ke Arah Memanjang ini terbagi lagi kedalam dua tipe berbeda, yakni sambungan bibir lurus dan sambungan bibir lurus berkait.
4. Sambungan Bibir Miring
Inilah jenis sambungan kayu yang paling umum dijumpai dipasaran. Dinilai dari tingkat kekuatannya, jenis Sambungan Bibir Miring ini lebih kuat dibanding Sambungan Bibir lurus. Meski demikian, bentuk pada Sambungan Bibir Miring ini tidak berbeda jauh dengan Sambungan Bibir lurus.
Namun, perbedaannya hanya terdapat pada bentuk sambungan. Ya, Sambungan Bibir Miring merupakan sambungan kayu yang akan dipotong miring, sedangkan Sambungan Bibir lurus berupa kayu yang disambung menjadi dua dan berbentuk lurus.
Sambungan Bibir Miring ini juga terdiri dari dua tipe berbeda, yakni Sambungan Bibir Miring dan Sambungan Bibir Miring Berkait.
Adapun mengenai fungsi dari kait tersebut yang dapat menarik kayu pada sambungan saat ada gaya tarik di kayunya. Pada umumnya, Sambungan Bibir Miring dan Sambungan Bibir Miring Berkait kerap digunakan untuk menambah ukuran panjang kayu balok dan kaso.
5. Sambungan Kayu Purus dan Lobang
Sambungan Kayu Purus dan Lobang adalah jenis sambungan kayu yang kerap diaplikasikan pada pembangunan rumah, seperti membuat kusen jendela, pintu, dan lain sebagainya. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Sambungan Purus dan Lobang memiliki sifat yang kuat serta mudah dibentuk.
Biasanya Sambungan Purus dan Lobang ini terdiri dari dua kayu, yang mana 1 kayu mempunyai lubang purus, sedangkan 1 kayunya lagi memiliki bentuk seperti pen. Guna memperkokoh Sambungan Purus dan Lobang, maka akan diberi dowel kayu (kayu bulat) yang dibentuk menyerupai paku.
Bahkan tak jarang pula menggunakan paku asli, dengan syarat gaya tarik pada Sambungan Purus dan Lobang ini tidak terlalu besar. Tak hanya diaplikasikan pada pembuatan kusen dan jendela, Sambungan kayu ini juga sering digunakan sebagai pengunci antar tiang-tiang rumah, balok lantai, hingga pengunci kayu pintu dan jendela.
Artikel Serupa : 12 Model Pintu Satu Daun yang Menginspirasi Lengkap Dengan Jenis Kayunya
6. Sambungan Takikan Lurus
Sebenarnya Sambungan Takikan Lurus ini masih serupa dengan jenis sambungan kayu ke arah memanjang. Namun perbedaannya terdapat pada posisi sambungan kayu menyudut yang akan disambungkan secara vertikal, sehingga menyisakan satu kayu yang berdiri tegak dan satu kayunya lagi berada di posisi horizontal.
Sambungan Takikan Lurus umumnya ditemui pada pondasi tiang pagar kayu dan balok lantai. Khusus balok lantai, Sambungan Takikan Lurus ini digunakan untuk mengikat tiang-tiang antar lantai agar tidak mudah bergeser. Guna memperkuat posisinya, maka Sambungan Takikan Lurus ini akan dipasangi baut
7. Sambungan Takikan Lurus Rangkap
Dalam industry perkayuan, Sambungan Takikan Lurus Rangkap ini umumnya diaplikasikan pada balok kayu dengan arah memanjang. Adapun mengenai posisi sambungan kayunya yang berdiri tegak ke arah vertikal, sehingga membuatnya hampir sama dengan jenis sambungan takikan lurus. Meski demikian, perbedaan dari keduanya terdapat pada bentuk sambungan.
Baca Juga : Pengertian Conwood Mulai Dari Fungsi Hingga Jenisnya
Seperti itulah ulasan singkat mengenai jenis-jenis sambungan kayu berdasarkan fungsinya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.