Ingin Gunakan Atap Sirap Kayu? Cek Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Atap sirap kayu – Sebenarnya ada banyak sekali
jenis-jenis material yang bisa digunakan sebagai atap untuk hunian. Tentu saja
pada masing-masing jenis material atap tersebut menghadirkan spesifikasi yang
berbeda.
Seperti halnya atap sirap kayu yang memiliki ciri khas berbeda
dengan jenis material atap pada umumnya. Lantas, apa yang dimaksud dengan atap
sirap kayu?
Nah, untuk kamu yang ingin tahu seluk beluk seputar atap
sirap kayu, simaklah baik-baik penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Atap Sirap Kayu
Sirap merupakan variasi atap yang bahannya terbuat dari kayu
berkualitas tinggi. Dengan kata lain, tidak semua jenis kayu dapat dijadikan
bahan baku untuk atap sirap.
Ada beberapa kriteria pada jenis kayu yang dinilai cocok
untuk dijadikan atap sirap, seperti tahan terhadap cuaca, tidak mudah mengalami
keropos, memiliki tingkat kekuatan mumpuni, hingga tahan terhadap serangan
rayap.
Mengingat kayu yang digunakan haruslah berkualitas tinggi,
maka tak heran jika penggunaan atap sirap kayu hanya berlaku pada hunian
kalangan menengah ke atas saja.
Dari segi tampilan, genteng sirap kayu ini benar-benar dapat
menghadirkan kesan yang lebih mewah, elegan, dan natural. Begitupun dalam segi
pemasangannya yang berbeda dengan jenis genteng pada umumnya.
Sehingga proses pemasangan genteng sirap kayu harus
dikerjakan oleh orang-orang yang memang ahli dalam bidangnya.
Kelebihan Atap Sirap Kayu
1. Dapat Mempertegas Kesan Etnik dan Artistik
Mengingat materialnya yang terbuat dari bahan kayu asli,
sudah pasti penggunaan atap sirap dapat menonjolkan kesan etnik dan artistic
pada sebuah hunian.
Pada umumnya, atap sirap kayu berupa lembaran-lembaran kayu
yang mana bagian ujungnya berbentuk lancip. Sedangkan tampilan warnanya cukup
bervariasi, mulai dari cokelat, hitam, abu-abu, merah tua, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Ingin Gunakan Atap Asbes? Ketahui Dulu Keunggulan dan Kekurangannya
2. Tahan Pada Perubahan Cuaca
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi bahwa
atap sirap menggunakan jenis kayu dengan kualitas tinggi. Alhasil, atap sirap
kayu akan tahan terhadap berbagai faktor cuaca, seperti sengatan sinar matahari
dan guyuran air hujan.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, atap sirap kayu juga
memiliki kemampuan yang dapat menyerap panas sehingga suhu didalam rumah akan
tetap terasa sejuk meski cuaca sedang panas-panasnya.
3. Proses Instalasi yang Tergolong Mudah
Tak hanya tahan terhadap berbagai faktor cuaca, proses
pemasangan genteg sirap kayu juga terbilang cukup mudah. Tentu saja hal ini
sangat membantu dalam menghemat biaya operasional, karena proses pemasangannya
tidak akan memakan waktu yang lama.
4. Kuat dan Tahan Lama
Dalam industry perkayuan, jenis kayu yang sering diandalkan
sebagai bahan baku untuk atap sirap itu berupa kayu ulin. Mengapa
harus kayu ulin?
Pasalnya, kayu ulin memiliki kualitas yang
diatas rata-rata kayu lainnya. Hal itu terbukti, yang mana tingkat keawetan
kayu ulin mampu mencapai ratusan tahun. Sehingga tak heran jika kayu
ulin sangat ideal dijadikan bahan baku untuk atap sirap.
Artikel Serupa : Perbandingan Kayu Bengkirai dan Ulin, Mana yang Lebih Baik?
5. Semakin Tua, Tampilannya Semakin Indah
Apakah kamu pernah mendengar sebuah peribahahasa “Tua-tua Keladi, makin tua
makin menjadi”? Ya, itulah yang terjadi pada penggunaan atap
sirap kayu. Semakin tua usia penggunaannya, maka atap sirap kayu tersebut akan
terlihat semakin indah.
Berkat tampilannya yang semakin indah, secara otomatis hal
itu dapat membuat nilai property semakin meningkat. Jadi, kamu bisa menjual
rumah dengan harga yang lebih tinggi lagi.
Kekurangan Atap Sirap Kayu
Setelah mengetahui tentang kelebihannya, mari kita lanjutkan
ke pembahasan berikutnya mengenai kekurangan atap sirap kayu. Adapun mengenai
beberapa kekurangan dari atap sirap kayu yang harus kamu ketahui seperti dibawah
ini:
- Menawarkan harga yang lebih mahal dari bahan genteng biasa
- Proses perawatan yang tergolong rumit, terutama ketika terjadi kebocoran karena akan sulit menemukan sumbernya
- Tidak semua toko material bangunan menyediakan bahan kayu dengan kualitas tinggi.
Tips Merawat Atap Sirap Kayu:
Kendati material atap sirap menggunakan kayu berkualitas
tinggi, namun tetap saja ia memerlukan perawatan khusus agar usia pemakaiannya
bisa lebih lama lagi. Untuk cara perawatan atap sirap kayu yang harus dilakukan
seperti berikut:
- Beri Cairan Antirayap
Disarankan bagi kamu untuk menyemprotkan cairan antirayap
pada genteng sirap kayu secara rutin dan teratur. Jika kamu tidak tahu soal
cara menggunakannya, maka mintalah bantuan pada orang yang mengerti atau ikuti
petunjuk yang tertera pada kemasan obat rayapnya.
- Lakukan Pengecatan Ulang
Umumnya kegiatan pengecatan ulang pada atap sirap kayu
dilakukan minimalnya setiap 5 tahun sekali, serta memberikan zat warna setiap 3
tahun sekali. Apabila kamu tinggal di daerah dengan tingkat curah hujan yang
tinggi, maka disarankan untuk menggunakan cat yang khusus kayu.
Artikel Serupa : Rekomendasi Jenis Finishing Terbaik Untuk Kayu
- Lakukan Pemeriksaan Struktur
Hal berikutnya yang harus diperhatikan dalam merawat genteng
sirap kayu, yakni dengan melakukan pemeriksaan strukturnya secara keseluruhan.
Dalam hal ini kamu harus memastikan posisi atap kayunya tidak ada yang
bergeser.
Tak hanya itu, perhatikan juga pada setiap lembaran kayunya
untuk memastikan ada atau tidaknya kebocoran. Seandainya menemukan masalah,
segera minta jasa yang ahli dalam memperbaiki atap sirap kayu.
Nah, seperti itulah ulasan singkat mengenai kelebihan dan kekurangan atap sirap kayu, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan saat hendak menggunakannya.