GRC Vs Gypsum, Mana yang Lebih Berkualitas?
Perbandingan GRC dengan gypsum – Tak sedikit masyarakat awam yang kerap
melakukan kesalahan dalam membeli material bangunan. Hal itu bukan tanpa sebab,
mengingat ada banyak sekali jenis-jenis material bangunan yang tersedia
dipasaran.
Kesalahan
tersebut pada umumnya diakibatkan karena ada beberapa jenis material yang
memiliki bentuk serupa. Ya, seperti halnya material GRC dan gypsum yang
selintas memang tidak ada perbedaan.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali
ini akan membahas seputar perbandingan antara GRC dengan gypsum. Maka dari itu,
simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.
Apa Itu GRC…???
Istilah GRC itu sendiri merupakan singkatan dari Glass Reinforced Concrete atau biasa disebut juga dengan Glass Fibre Reinforced Concrete. Adapun mengenai komposisi material GRC yang terdiri dari serat kaca berdaya tahan tinggi, lalu dikombinasikan dengan campuran semen, beton dan sebagainya.
Berbeda dengan beton biasa, yang mana material GRC mempunyai fitur dan
identitas fisik serta kimia yang mirip. Kendati demikian, daya tahan dari
meterial GRC ini tidak kalah kuatnya dengan beton. Bahkan, material GRC lebih
mudah diaplikasikan yang sesuai jenis kaca dekoratif.
Keunggulan GRC Board
- Mudah dibentuk
- Bebas dari kandungan kimia berbahaya sehingga aman digunakan
- kokoh dan tahan lama
- Proses pemasangan yang cepat
- Tahan terhadap air dan kelembapan tinggi
Kelemahan GRC
- Selalu mengalami retak pada setiap koneksi
- Bisa menghabiskan banyak confound, sehingga kepala bautnya tidak bisa ditutup dengan baik
- Proses instalasi yang tergolong cukup sulit, dan bisa memakan waktu yang lama
- Slaughter yang cukup rumit karena harus dipotong dengan bantuan alat berupa gerinda
- Pola produk yang telah terbatas.
Baca Juga : Pengertian Conwood Mulai Dari Fungsi Hingga Jenisnya
Apa Itu Gypsum...???
Gypsum merupakan seuah mineral yang umumnya terdapat pada batuan sedimen.
Material gypsum ini kerap digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi,
seperti plafon, papan dinding, hingga produk plester untuk bangunan.
Plafon gypsum
juga kerap disebut dengan istilah sheetrock atau wallboard, dimana ia berupa
lapisan gypsum yang diapit diantara dua lembar kertas berukuran tebal. Pada
umumnya plafon gypsum mempunyai lembaran 4 kaki sampai 8 kaki.
Meski demikian,
terdapat pula plafon gypsum yang ukuran kakinya mencapai 16 kaki. Adapun
mengenai ukuran ketebalan plafon gypsum yang sangat bervariasi, mulai dari 1/4
inci hingga 5/8 inci.
Keunggulan Gypsum
- Proses pemasangan yang sangat mudah
- Pengerjaan yang lebih rapi, halus, dan tidak membutuhkan nat (sambungan)
- Bentuk plafon gypsum bisa disesuaikan dengan beragam desain dan warna
- Mudah dijumpai dipasaran
Kelemahan Gypsum
- Plafon gypsum tidak akan tahan terhadap kelembapan
- Plafon gypsum juga mudah rusak saat terkena air
- Daya tahan plafon gypsum terbilang pendek, yakni sekitar 3 – 5 tahun.
Artikel Menarik Lainnya : Bagusan Tangga Kayu Atau Tangga Besi?
Faktor-faktor yang Menjadi Pembeda GRC Dengan Gypsum
1. Harga
Perbedaan antara GRC Board dengan gypsum bisa kita lihat dari segi
harganya. Dikarenakan kualitasnya yang lebih baik, maka tak heran jika GRC
Board dibanderol denga harga yang agak lebih mahal dari harga gypsum.
Meski menawarkan
harga yang lumayan mahal, namun hal itu sangat sebanding dengan kualitas GRC
Board yang begitu mumpuni. Tentu saja GRC Board merupakan pilihan
paling tepat bagi kamu yang ingin mendapatkan plafon dengan kualitas super.
Jika budgetmu memang terbatas, maka penggunaan plafon gypsum
merupakan pilihan bijak. Ya jelas demikian, sebab harga plafon gypsum yang
lebih murah dibanding GRC Board.
Artikel Serupa : Seperti Inilah Keunggulan Plafon GRC
2. Tingkat Ketahanan
Apabila dinilai dari daya tahannya, mungkin GRC Board ini lebih bagus
ketimbang gypsum. Mengapa bisa demikian?
Pasalnya, GRC
Board terbuat dari bahan papan semen fiber glass yang memang terbukti tahan
terhadap air maupun kelembapan. Lain halnya dengan gypsum yang mana daya
tahannya lebih rendah dari GRC Board.
Itu sebabnya,
mengapa gypsum hanya cocok diaplikasikan untuk plafon saja. Sedangkan GRC Board
bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti plafon, lisplang,
kubah, dinding, dan masih banyak lagi.
3. Proses Instalasi (Pemasangan)
Dikarenakan material yang digunakannya berbeda, tentu saja proses
pemasangan GRC Board dengan gypsum ini juga akan berbeda pula. Dinilai dari
proses pemasangannya, plafon GRC Board memang membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sedangkan proses pemasangan plafon gypsum lebih singkat dan cepat. Hal itu
bukan tanpa alasan, karena bobot plafon gypsum yang lebih ringan dibanding GRC
Board. Berbeda dengan proses pemasangan GRC Board yang harus dilakukan secara
teliti dan hati-hati, sehingga dapat memakan waktu yang cukup lama.
4. Tingkat Perawatan
Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap material bangunan itu membutuhkan
sebuah perawatan yang tepat guna menjaga daya tahannya. Begitu pun dengan GRC Board dan gypsum yang
tentunya membutuhkan perawatan tersendiri.
Dari segi perawatan, GRC
Board ini dinilai lebih praktis ketimbang plafon gypsum. Hal itu bukan tanpa alasan,
karena material GRC Board yang lebih kuat dari plafon gypsum. Itu sebabnya,
mengapa penggunan plafon gypsum membutuhkan perhatian ekstra karena ia tidak
terlalu tahan terhadap air.
Nah, seperti itulah beberapa factor
yang menjadi pembeda antara material GRC dengan gypsum. Jadi, apakah kamu lebih
tertarik menggunakan GRC atau gypsum?