Kayu Sungkai yang Menjadi Andalan di Bidang Mebel
Kayu sungkai – Sebenarnya memang cukup sulit untuk membedakan
satu jenis kayu ke jenis lainnya. Hal itu bukan tanpa alasan, karena hampir
semua jenis kayu memiliki tampilan yang serupa. Baik dari segi warna, pola
serat, dan tekstur.
Adapun mengenai
beberapa jenis kayu yang tampilan fisiknya mudah dikenali, seperti kayu hitam Kalimantan, kayu amara, dan kayu sonokeling. Pasalnya, ketiga jenis kayu tersebut tampil dengan
perpaduan warna hitam, cokelat, dan kekuningan lho.
Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk mengetahui masing-masing jenis kayu dari
karakteristiknya. Begitu pun dengan kayu sungkai yang hanya bisa dikenali dari
karakteristiknya.
Nah, untuk kamu
yang ingin mengenal lebih jauh lagi seputar kayu sungkai, mari kita simak saja
langsung ulasannya di bawah ini.
Karakteristik Kayu Sungkai
Menurut kabar
yang beredar, penyebaran pohon kayu sungkai bisa kita temui pada beberapa
daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Tak hanya di
Indonesia, pohon kayu sungkai juga tumbuh subur di beberapa negara tetangga
seperti Malaysia dan Thailand.
Sebenarnya kayu sungkai
memiliki beragam nama yang sesuai dengan daerah asalnya, seperti kayu jati
sabrang, ki sabrang, kurus, sekai, dan lain sebagainya. Pada umumnya pohon kayu
sungkai dapat tumbuh dengan ketinggian berkisar 20 – 30 meter, sedangkan ukuran
diameternya mencapai 60 cm.
Dalam industry perkayuan, kayu sungkai ini diklaim mampu menahan berat yang
cukup baik. Mengenai berat jenisnya, kayu sungkai memiliki berat sekitar 550 –
650 kg/m3 dan tingkat kelenturannya yang mencapai 400 – 900 kg/m3, sementara
untuk tingkat kekuatannya berkisar 300 – 650 kg/m3.
Adapun mengenai
tampilan fisiknya, yang mana bagian tengah kayu sungkai ini mengusung warna
cokelat muda, sedangkan bagian pinggirannya tampil dengan warna yang lebih
terang. Namun, tekstur kayu sungkai tergolong cukup kasar meskipun sudah di
amplas.
Kendati demikian, kayu sungkai
mempunyai pola serat yang begitu indah lho. Itu sebabnya, mengapa kayu sungkai
selalu diandalkan dalam bidang furniture.
Baca Juga : Yuk, Kita Kenali Jenis-jenis Serangga Pemakan Kayu
Kelebihan Kayu Sungkai
- Proses pengolahan dan pengerjaan yang cukup mudah
- Mempunyai serat dan pola yang sangat indah
- Furniture yang berbahan kayu sungkai cocok dterapkan pada hunian minimalis
- Bisa diolah menjadi veneer untuk melapisi permukaan kayu lapis
- Menawarkan harga yang relatif murah dan berbobot ringan.
Artikel Menarik Lainnya : Kupas Tuntas Seputar Kayu Albasia
Kekurangan Kayu Sungkai
- Tidak terlalu tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim
- Tidak cocok dijadikan sebagai jenis furniture outdoor
- Daya tahannya terhadap serangan rayap tergolong rendah
- Kayu sungkai sulit dibedakan dengan jenis kayu lainnya
- Teksturnya masih terasa kasar meski sudah diamplas
Manfaat Kayu Sungkai Untuk Mebel & Furniture
1. Dijadikan Kisi-kisi
Partisi atau
kisi-kisi ini adalah sebuah sekat yang kerap diaplikasikan pada hunian dengan
tema terbuka (open plan). Ya, partisi akan difungsikan sebagai pemisah antar
ruang satu dengan ruangan lainnya.
Kayu sungkai pun
menjadi salah satu jenis kayu yang sering dijadikan bahan baku untuk pembuatan
produk partisi. Dengan menggunakan partisi kayu sungkai tersebut, tentu saja
tampilan rumah kita akan tampak lebih berestetika dan bernuansa natural.
Artikel Serupa : Berbagai Ide Desain Kisi-kisi Kayu yang Akan Memperindah Tampilan Rumahmu
2. Dijadikan Set Meja Kursi
Berkat tampilan
warna kuningnya, kayu sungkai pun sering dijadikan untuk pembuatan kursi kayu
yang cocok diaplikasikan pada hunian tipe minimalis dan klasik. Bahkan yang
lebih menariknya lagi, kursi yang berbahan kayu sungkai ini memiliki motif yang
begitu sedap dipandang.
3. Dijadikan Meja
Untuk kamu yang
sudah bosan dengan desain meja kerja yang begitu-begitu saja, maka meja dari
bahan kayu sungkai ini merupakan pilihan paling tepat. Mengapa demikian…???
Pasalnya,
keindahan meja belajar yang berbahan kayu sungkai tersebut dapat menciptakan
nuansa kehangatan. Bukan hanya itu, meja belajar dari kayu sungkai ini juga
sudah terbukti kuat sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
4. Dijadikan Lemari Pakaian
Selain dijadikan
meja belajar, kayu sungkai juga selalu menjadi pilihan utama dalam pembuatan
lemari kayu. Hal itu bukan tanpa alasan, karena tingkat kekuatan kayu sungkai
yang memang lebih kuat jika dijadikan sebagai furniture indoor.
Meskipun
teksturnya masih agak kasar, namun lemari yang berbahan kayu sungkai ini cukup
banyak peminatnya lho. Untuk menghadirkan nuansa yang lebih alami dan natural,
sebaiknya lemari kayu sungkai tersebut dipadukan dengan dinding yang berwarna
putih.
Sebenarnya masih banyak lagi manfaat kayu sungkai lainnya yang belum dibahas. Hanya saja kayu sungkai memang selalu diandalkan untuk bidang mebel.
Berapakah Harga Kayu Sungkai?
Menurut informasi
yang didapat, harga standar kayu sungkai di pasaran itu berkisar antara Rp 4
juta hingga Rp 5 juta per kubiknya. Sementara untuk kayu sungkai olahan
dibanderol sekitar Rp 6 – 8 jutaan per meter kubik, karena akan dibedakan
berdasarkan kualitasnya.
Baca Juga : Review Harga Jenis-jenis Kayu Untuk Bangunan Rumah
Kabar baiknya lagi lagi, harga kayu sungkai dipasaran
cenderung stabil. Ya, tak seperti jenis kayu ulin dan merbau yang harganya
selalu berubah-ubah. Adapun mengenai
beberapa motif kayu sungkai yang umumnya tersedia di pasaran seperti berikut :
- Sungkai serat lurus
- Sungkai serat mahkota
- Sungkai perpaduan serat lurus dan mata sehat
- Sungkai perpaduan serat mahkota dan mata sehat.
Nah, seperti
itulah ulasan singkat mengenai seluk beluk kayu sugkai.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk membeli kayu
sungkai...???