Yuk, Kita Kenali Jenis-jenis Serangga Pemakan Kayu
Jenis serangga pemakan kayu – Hingga sampai sekarang kayu solid (kayu
asli) masih menjadi salah satu jenis material yang banyak diandalkan untuk
berbagai kebutuhan, mulai dari konstruksi, mebel, furniture, kerajinan tangan,
dan lain sebagainya.
Meski saat ini
telah hadir material kayu olahan (kayu sintetis), namun material kayu solid masih
tetap banyak diminati karena tingkat kekuatannya yang begitu mumpuni. Tak hanya
kuat, bahkan material kayu juga menyuguhkan tingkat keindahan yang natural dan
alami.
Namun
sekuat-kuatnya material kayu, tetap saja ia tidak akan bisa lepas dari serangan
hama pemakan kayu seperti rayap. Selain rayap, ternyata masih ada lagi jenis
hama serangga lainnya yang juga hobi merusak material kayu lho.
Jenis serangga
seperti apa sajakah itu? Nah, biar kalian gak pensaran mending kita simak saja
langsung ulasannya di bawahi ini.
5 Jenis Serangga Perusak Kayu
1. Kumbang Pengebor Kayu
Sesuai dengan
julukannya, yang mana jenis kumbang ini kerap menyerang kayu dengan cara
mengebornya melalui moncong. Menurut kabar yang beredar, biasanya kumbang
dewasa memiliki ukuran sekitar 2,5 cm hingga 5 cm.
Adapun tampilan
kumbangnya yang mengusung warna cokelat kemerahan dan cokelat kehitaman.
Setelah si kumbang membuat lubang di permukaan kayu, maka ia akan langsung
menempatkan telur di dalamnya.
Hanya membutuhkan waktu sekitar
16 hari, telur-telur tersebut akan menetas dan berubah menjadi larva. Nantinya
para larva ini akan memakan sari pati yang terdapat di dalam kayu selama fase
hidupnya, hngga ia mencapai usia 6 sampai 12 bulan.
Semakin dewasa usianya, maka
akan semakin besar pula dampak kerusakan yang akan dibuatnya terhadap kayu.
Biasanya kumbang pengebor kayu kerap menyerang material kayu dalam kondisi suhu
lembap.
Baca Juga : Pembersih Lantai Kayu yang Boleh & Jangan Digunakan!
Bukan hanya itu, serangga
tersebut juga tak jarang menyerang kayu yang sudah membusuk akibat mengalami
pelapukan oleh jamur. Bahkan yang lebih gawatnya lagi, kawanan kumbang
ini akan menyerang kayu lain disekitarnya ketika populasinya sudah teralu
banyak.
Agar terhindar dari serangan
kumbang pengebor kayu, maka kondisi material kayu harus selalu kering dan
bersih. Tak hanya itu, lakukan juga proses pengawetan kayu agar daya tahannya
tetap terjaga dengan baik hingga proses pengolahan.
2. Kutu Kayu
Meski bernama
kutu kayu, namun keberadaan jenis serangga yang satu ini juga tidak selalu
berada di material kayu lho. Pada umumnya kutu kayu kerap dijumpai di area
dengan kelembaban tinggi, tumpukan sampah, di bawah bebatuan, dan tumpukan
sampah daun yang sudah membusuk.
Sebenarnya kutu kayu ini
termasuk kedalam keluarga krustasea atau isopoda, dimana ia memiliki ciri fisik berbeda dengan
rayap. Kutu kayu tampil dengan rangka luar berukuran panjang seperti kecoa, dan
memiliki tekstur keras dengan 14 anggota badan bersendi yang tampak terlihat
tersusun rapih. Pergerakan kutu kayu juga sangatlah lambat, serta lebih aktif
dimalam hari ketimbang di siang hari.
Saat disentuh dengan tangan
manusia, maka kutu kayu ini akan menggulungkan badan dengan bentuk bulat
seperti bola. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melindungi diri karena
bagian punggungnya mempunyai tekstur yang lebih keras. Keberadaan kutu kayu
tentunya tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, kawanan kutu kayu tersebut akan
membuat berbagai permasalahan
Baca Selengkapnya : Waspadalah Terhadap Serangan Kutu Kayu di Rumah!
3. Lebah Kayu
Carpenter bee atau Lebah Kayu ini termasuk kedalam spesies hymenoptera di keluarga apidae. Menurut
informasi yang didapat, lebah tersebut terdiri lebih dari 500 spesies dengan 33
subgens yang tersebar di seluruh dunia.
Dijuluki dengan nama lebah
kayu, dikarenakan ia memang sering melubangi material kayu untuk dijadikan
sarangnya. Salah satu bekas serangan dari lebah kayu ini, yakni adanya lubang
pada permukaan kayu dengan ukuran sekitar 7 mm sampai 10 mm.
Pada umumnya, Lebah Kayu kerap
menyerang kerangka atap rumah yang berbahan kayu. Jika sudah mendapatkan
serangannya, maka kayu-kayu tersebut akan dipenuhi lubang hingga ke bagian
dalamnya. Tentu saja kondisi ini akan membuat struktur kekuatan kayunya semakin
menurun.
Untuk mencegah serangan Lebah
Kayu, maka kerangka atap rumah harus diberi serbuk intektisida yang dimasukkan
kedalam lubang sarang lebahnya. Kemudian tutup lubang tersebut agar
lebah didalamnya tidak bisa kabur dan mati.
4. Teter
Apakah diantara
kamu ada yang pernah dengar jenis serangga bernama teter? Pada dasarnya, teter
(Lyctus brunneus) ini masih sejenis kumbang. Akan tetapi, bentuk teter ini jauh
lebih kecil dan tipis dengan panjang sekitar 1 hingga 7 mm.
Teter juga mempunyai warna
cokelat kemerahan yang memiliki hobi memakan material kayu. Konon, serangan
teter terhadap kayu itu lebih mengerikan dari pada rayap lho! Dampak yang
dihasilkan dari serangan teter, yakni kayu akan mengalami keropos dan
berlubang.
Apabila sudah diserang oleh
teter, sudah pasti tampilan material kayu menjadi tidak indah dan tidak layak
lagi untuk digunakan. Tak seperti rayap, teter ini menyerang kayu secara
individu.
Namun, serangan dari teter akan
dilakukan secara terus menerus sehingga dampak kerusakan yang ditimbulkannya
menjadi semakin besar. Guna mencegah serangan teter, kamu pun bisa menggunakan
obat pengawet kayu sejak awal sebelum kayunya diolah menjadi furniture.
Selain itu, kamu juga bisa
mengaplikasikan intektisida khusus untuk mencegah serangan teter. Adapun cara
penggunaan intetiksida tersebut dengan mengoleskannya ke permukaan kayu, lalu
lapisi dengan finishing di atasnya.
Artikel Menarik Lainnya : Jenis-jenis Bahan Pelapis Untuk Kayu
5. Rayap
Ngomong-ngomong
soal musuh utama material kayu, tentu saja pikiran kita akan langsung tertuju
pada rayap bukan? dibalik ukurannya yang mungil, ternyata rayap merupakan jenis
serangga pemakan kayu yang paling serakah diantara jenis lainnya lho.
Sehingga tak
heran jika keberadaan kawanan rayap kerap membuat kerusakan yang sangat serius
terhadap material kayu. Pada umumnya, rayap hidup secara berkoloni yang akan
menyerang material kayu secara bersamaan selama 24 jam penuh.
Semua benda yang berbahan kayu,
maka sudah dipastikan akan menjadi santapan empuk bagi kawanan rayap. Kendati
demikian, rayap tidak suka terhadap paparan sinar matahari. Itu sebabnya,
mengapa material kayu yang terkena sorotan sinar matahari jarang diserang oleh
rayap.
Artikel Terkait : Basmi Rayap Kayu Parket Dengan Cara Ini
Nah, itulah beberapa jenis serangga yang memiliki hobi
merusak kayu sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan penambah wawasan.