Deretan Jenis Material Pagar Untuk Rumah
Material Pagar Rumah – Pagar merupakan salah satu elemen
penting yang menjadi eksterior rumah. Selain berfungsi sebagai pelindung maupun
pembatas, keberadaan pagar juga tentunya dapat memperindah tampilan rumah kita.
Akan tetapi,
tingkat keindahan eksterior rumah tergantung pada jenis material pagar yang
digunakan. Hal itu bukan tanpa alasan, karena pada masing-masing material pagar
tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri.
Ciri khas
tersebut mulai dari bentuk, warna, corak, tekstur, hingga tingkat kekuatannya.
Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seputar
jenis-jenis material pagar rumah. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya
di bawah ini.
9 Jenis Material Pagar Rumah
1. Pagar Kayu
Memang tidak bisa
dipungkiri lagi, bahwa kayu merupakan salah satu material yang memiliki sifat
multifungsi. Itu sebabnya, mengapa material kayu cocok digunakan untuk berbagai
kebutuhan kontruksi, termasuk dalam pembuatan pagar rumah.
Akan tetapi, tidak
semua jenis kayu yang ada di Indonesia ini dapat menawarkan kualitas bagus.
Pasalnya, kayu yang digunakan untuk pembuatan pagar rumah tentunya harus
bertekstur keras, tahan terhadap perubahan cuaca, dan tahan terhadap serangan
rayap.
Adapun mengenai
berbagai jenis kayu terbaik yang kerap digunakan untuk membuat pagar rumah,
seperti kayu ulin, kayu merbau, kayu bengkirai, kayu mahoni, kayu jati, dan
lain sebagainya. Kendati demikian, pagar kayu ini tetap membutuhkan perawatan
ekstra untuk menjaga kualitasnya secara keseluruhan.
Baca Juga : Ide Desain Pagar Kayu Balkon Untuk Mempercantik Tampilan Rumahmu
2. Pagar Bambu
Hampir sama
dengan jenis pagar kayu, yang mana pagar bambu juga membutuhkan perawatan
khusus. Selain pemilihan jenis bambu yang berkualitas, tentu saja kamu pun
harus memberikan perawatan setiap beberapa bulan sekali.
Ketika ada bagian
pagar bambu yang sudah mulai terlihat rapuh, maka segera ganti dengan yang baru
agar tidak terlanjur roboh serta tidak mengurangi tingkat keamanan rumah. Tak
hanya itu, penggunaan pagar yang berbahan kayu ini pastinya akan membuat
eksterior rumah tampak lebih natural dan alami.
3. Pagar Beton
Untuk kamu yang
ingin mendapatkan kepraktisan dalam perawatan rumah, maka penggunaan pagar
beton ini merupakan pilihan yang paling tepat. Pagar beton itu sendiri terbuat
dari campuran bahan semen,pasir, dan sejumlah material lainnya.
Baca Juga : Mengenal Karakteristik Pasir Beton
Meski tampilannya
agak terkesan kaku dan monoton, namun pagar beton ini benar-benar kuat serta
kokoh sehingga dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi penghuninya.
Itu sebabnya, mengapa pagar beton kerap diaplikasikan pada rumah-rumah yang
berukuran besar dan mewah.
4. Pagar Besi Hollow
Selain dijadikan
rangka plafon maupun railing tangga, besi hollow juga kera dijadikan untuk
pagar rumah. Adapun mengenai salah satu ciri khas dari besi hollow ini
terdapat rongga pada bagian tengahnya.
Meski tidak sekuat pagar beton maupun pagar kayu, namun
penggunaan Pagar Besi Hollow ini benar-benar menghadirkan kesan yang lebih
modis dan stylish. Bukan hanya itu, harga besi hollow di pasaran juga relative lebih
terjangkau lho.
Artikel Terkait : Ingin Tahu Daftar Harga Besi Hollow Terbaru di Bandung? Yuk, Kita Kepoin
5. Pagar Batu Alam
Apakah tampilan
rumahmu ingin terkesan lebih natural dan klasik? Jika iya, maka pagar rumahmu
itu harus terbuat dari bahan batu alam. Hal itu bukan tanpa alasan, karena
material batu alam tampil dengan corak yang begitu unik sehingga membuatnya
tidak terkesan monoton.
Seperti material
pagar pada umumnya, yang mana pagar batu alam juga membutuhkan perawatan
intensif. Oleh karena itu, kamu harus membersihkan pagar batu alam tersebut
dengan cara menyikatnya secara rutin agar terhindar dari berbagai jenis
kotoran.
6. Pagar Baja Ringan
Sebagaimana yang
sudah diketahui, bahwa tren penggunaan baja ringan saat ini kerap dimanfaatkan
sebagai pagar rumah. Pasalnya, penggunaan pagar berbahan baja ringan dapat
menghadirkan kesan yang lebih elegan dan modern.
Sesuai dengan
namanya, material yang satu ini memang memiliki bobot yang lebih ringan
dibanding material lainnya. Meski berbobot ringan, namun baja ringan sudah
terbukti kokoh dan kuat lho.
7. Pagar Batu Bata
Dunia konstruksi
memang tidak bisa lepas dari peranan material batu bata. Tak hanya dijadikan
sebagai bahan pondasi dinding rumah, batu bata juga sering diaplikasikan untuk
pembuatan pagar rumah. Hal itu bukan tanpa alasan, karena batu bata menawarkan
harga yang lebih murah dan proses pemasangannya yang mudah.
Dibalik harganya
yang lebih murah, material batu bata ini sudah terbukti kuat dan tahan lama.
Dalam proses pemasangannya, maka pondasi batu bata harus disusun secara rapi
agar menghasilkan tembok yang kokoh dan tidak mudah mengalami perubahan bentuk.
Agar tampilannya
terkesan lebih natural, sebaiknya kamu jangan memberi cat pada pagar batu bata
tersebut. Pasalnya, penggunaan cat justru akan mengurangi tingkat
kenaturalannya.
Baca Juga : Keunggulan dan Kekurangan Bata Hebel (Bata Ringan)
8. Pagar Kombinasi
Jika kamu masih
merasa bingung dalam memilih satu material penyusun pagar, maka desain pagar
kombinasi ini adalah solusi terbaiknya. Biasanya pagar kombinasi tersebut
terdiri dari dua hingga empat material berbeda, seperti batu bata, baja ringan,
batu alam, hingga kayu.
Dalam hal ini,
kamu bisa merancang konsep pagarnya agar sesuai dengan bentuk rumah. Selain
itu, jangan lupa juga untuk menyediakan budget yang cukup agar bisa menggunakan
pagar kombinasi sesuai keinginan.
9. Pagar Besi Timpa
Jenis material
berikutnya yang kerap dijadikan pagar rumah, yakni berupa pagar besi timpa.
Penggunaan pagar besi timpa ini dapat menghadirkan nuansa yang lebih mewah dan
klasik. Pada umumnya, pagar besi timpa akan dilengkapi dengan ukiran serta
warna-warna cat yang unik, seperti warna hitam, emas, dan tembaga.
Selain itu,
biasanya pagar besi timpa ini juga kerap diaplikasikan pada rumah-rumah yang
berukuran besar. Agar pagarnya tidak mudah megalami karat dan korosi, maka
proses finishing-nya harus dilakukan dengan benar-benar cermat.
Nah, itulah
beberapa jenis material yang kerap digunakan untuk pagar rumah.
Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menggunakan
salah satu jenis material pagar tersebut...???