Seperti Inilah Keunggulan dan Kekurangan Plafon GRC
Plafon GRC - Setelah sebelumnya kita membahas plafon kayu, sekarang mari kita ketahui kekurangan dan keunggulan plafon GRC.
Plafon
merupakan salah satu elemen penting yang memang tidak bisa dipisahkan dalam
dunia konstruksi. Ya jelas demikian, sebab plafon ini kerap diaplikasikan
sebagai untuk mempercantik bagian langit-langit rumah.
Dengan adanya plafon, maka kerangka atap ataupun kabel-kabel yang tadinya berserakan menjadi terlihat lebih rapi.
Terdapat beberapa jenis material plafon yang tersedia dipasaran, dimana pada masing-masingnya mempunyai kelebihan serta kekurangannya. Begitu pun dengan plafon GRC yang memiliki beragam keunggulan dan kekurangan.
Nah, sebelum
membahas seputar keunggulan dan kekurangan plafon GRC, ada baiknya kita berkenalan
dulu dengan material GRC. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah
ini.
Apa Itu GRC...???
Istilah GRC itu sendiri merupakan singkatan dari Glass Reinforced Concrete atau biasa
disebut juga dengan Glass Fibre
Reinforced Concrete. Adapun mengenai komposisi material GRC yang terdiri
dari serat kaca berdaya tahan tinggi, lalu dikombinasikan dengan campuran
semen, beton dan sebagainya.
Berbeda dengan
beton biasa, yang mana material GRC mempunyai fitur dan identitas fisik serta
kimia yang mirip. Kendati demikian, daya tahan dari meterial GRC ini tidak
kalah kuatnya dengan beton. Bahkan, material GRC lebih mudah diaplikasikan yang
sesuai jenis kaca dekoratif.
Keunggulan & Kekurangan Plafon GRC
keunggulan Plafon GRC
1. Tahan Terhadap Air
Keunggulan
pertama dari plafon GRC yang harus kalian ketahui, yakni tahan terhadap air.
Tak hanya itu, bahkan plafon yang satu ini juga sudah terbukti tahan terhadap
kelembapan lho.
Dengan demikian,
maka tak heran jika material GRC selalu diandalkan untuk area-area yang basah dan
lembap seperti kamar mandi serta dapur. Menariknya lagi, plafon kayu pun sangat
ideal diaplikasikan pada area semi outdoor rumah.
Baca Juga : Kenali Jenis Plafon Kayu dan Tips Memilihnya Untuk Hunian
2. Mudah Dibentuk
Tak hanya tahan
terhadap air dan kelembapan, plafon GRC juga sangat mudah dibentuk. Tentu saja
hal tersebut akan memudahkan saat proses pemasangan plafon GRC. Pasalnya,
material GRC memiliki sifat yang lentur karena terbuat dari bahan serat-serat
fiberglass.
3. Proses Pemasangan yang Cepat
Sebagaimana yang
sudah disebutkan pada poin diatas tadi, bahwa material GRC memiliki tekstur
yang lentur dan mudah dibentuk. Alhasil, proses pemasangan plafon GRC pun
menjadi lebih cepat sehingga tidak akan memakan banyak waktu.
Belum lagi
tekstur permukaannya yang tampak lebih halus, sehingga membuatnya tidak perlu
melalui proses plamir maupun pengecatan ulang.
4. Kokoh dan Tahan Lama
Menurut kabar yang
beredar, penggunaan plafon GRC ini mampu bertahan hingga 25 tahun. Hal itu
bukan tanpa alasan, karena plafon GRC tahan terhadap air dan kelembapan. Disamping
kokoh dan tahan lama, harga plafon GRC juga tergolong cukup murah lho.
Adapun mengenai harga plafon GRC yang dibanderol dengan
kisaran Rp 55 ribu – Rp 60 ribu untuk ukuran paling kecil, yakni 1,2 m x 2,4 m
dengan ketebalan mencapai 4 mm.
5. Aman Digunakan
Tak seperti material asbes yang berbahaya untuk kesehatan,
karena bahannya terbuat dari partikel-partikel yang mengandung zat racun
sehingga akan berdampak buruk bagi pernafasan. Oleh karena itu, penggunaan
plafon merupakan pilihan paling tepat karena aman untuk kesehatan.
Kekurangan Plafon GRC
Dari berbagai keunggulan yang dimilikinya, material GRC juga
memiliki beragam kekurangan yang harus diketahui. Kendati proses pemasangannya
dinilai mudah, namun saat pemasangan fiberglass harus dilakukan secara akurat.
Baca Juga : Perbandingan Plafon PVC dan Plafon Lambersering
Bukan hanya itu, material GRC juga rentan terhadap keretakan
saat proses instalasi. Maka dari itu, pemasangan GRC harus dilakukan dengan
benar dan hati-hati. Atau, keretakkan tersebut juga bisa terjadi karena baut
yang terlalu keras. Adapun mengenai
beberapa kelemahan yang umumnya terjadi pada material GRC seperti berikut:
- Selalu mengalami retak pada setiap koneksi
- Bisa menghabiskan banyak confound, sehingga kepala bautnya tidak bisa ditutup dengan baik
- Proses instalasi yang tergolong cukup sulit, dan bisa memakan waktu yang lama
- Slaughter yang cukup rumit karena harus dipotong dengan bantuan alat berupa gerinda
- Pola produk yang telah terbatas.
Penggunaan Material GRC Pada Konstruksi Bangunan
Selain dijadikan
plafon, material GRC juga kerap diandalkan untuk berbagai kebutuhan interior
dan exterior. Adapun mengenai berbagai penggunaan material pada konstruksi
bangunan seperti dibawah ini:
1. Dinding Bangunan
Material GRC bisa
gunakan untuk dinding bangunan yang bertujuan untuk menghadirkan berbagai macam
ketebalan. Sebagai dinding bangunan, material GRC mampu meredam suara
dengan baik serta tahan terhadap benturan.
Apabila terjadi kerusakan, anda pun bisa menggantinya dengan
mudah dengan cara membongkar bagian yang rusak tersebut.
2. Cubicle Toilet
Tak banyak yang tahu bahwa material GRC bisa diaplikasian
sebagai cubicle toilet. Ya hal itu dikarenakan material GRC yang sifatnya tahan
terhadap kelembapan, sehingga sangat ideal dijadikan sebagai partisi untuk
cubicle toilet.
3. Partisi
Material GRC juga bisa diaplikasikan untuk pembuatan parisi
dengan beragam bentuk ornament sesuai kebutuhan interior rumah. Dalam hal ini, anda dapat menggabungkan material
GRC dengan balok kayu sebagai penopangnya.
Dengan begitu, maka anda bisa lebih mudah lagi dalam membuat
partisi antara ruang tamu dan ruang keluarga.
4. Penutup Lantai
Dikarenakan material GRC memiliki tekstur permukaan yang
halus, tahan rayap, bebas asbestos, dan nyaman, tentu saja membuatnya sangat
ideal dijadikan sebagai penutup lantai. Untuk finishingnya, anda pun bisa
menggunakan lantai kayu, vinyl, keramik, granit, marmer, dan lain sebagainya.
5. Cladding Eksterior
Cladding Eksterior itu apa sih..?? Perlu kalian ketahui,
Cladding Eksterior ini merupakan dinding bangunan yang bertujuan untuk
menginfiltrasi efek cuaca dengan tetap mempertahankan nilai estetika.
Pada umumnya, material GRC yang kerap digunakan untuk
Cladding Eksterior itu berukuran 8 mm hingga 12 mm. Namun, tidak menutup
kemungkinan juga bahwa anda ingin menggunakan GRC dengan ketebalan sesuai
selera.
6. Lisplang
Lisplang atau list merupakan sebuah tepian atap bangunan
yang berfungsi untuk menyembunyikan struktur atap agar tampilannya tampak lebih
rapih dan indah. Lisplang yang berbahan GRC mempunyai sifat tahan terhadap perubahan
cuaca, ringan, dan kokoh.
Pada umumnya,
lisplang yang berbahan GRC tersebut dirancang dengan desain sederhana untuk
rumah bergaya modern.
Baca Juga : Ketahui Tipe-tipe Paralon Untuk Kebutuhan Rumah
7. Pagar
Penggunaan berikutnya dari material GRC untuk eksterior, yakni dijadikan
sebagai pagar rumah. Umumnya bentuk pagar berbahan GRC yang paling banyak
diminati adalah GRC bermotif kayu yang dibingkai oleh besi
8. Lubang Angin
Lubang angin yang
menggunakan bahan GRC ini bisa dibentuk menjadi beragam motif dan pola,
sehingga bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Demikianlah
ulasan singkat mengenai keunggulan dan kekurangan plafon GRC, sehingga bisa
kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan.