Penting Untuk Menciptakan Rumah Sehat di Masa Pandemi
Orang mana sih di dunia ini yang tidak ingin hidup sehat..??? Tentu saja kondisi sehat menjadi dambaan bagi setiap orang. Ya, jelas demikian, sebab kesehatan tubuh merupakan aset yang paling penting dalam menunjang kehidupan.
Terlebih di masa pandemic seperti sekarang ini, yang mana
kita dituntut untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh. Pasalnya, kebanyakan
korban meninggal dunia akibat virus covid-19 itu adalah mereka yang imun
tubuhnya lemah.
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kita akan
melakukan berbagai cara untuk menjaga kesehatan tubuh. Berbicara soal menjaga
kesehatan tubuh, biasanya kita akan melakukan kegiatan olahraga dan mengonsumsi
makanan-makanan sehat.
Padahal, kondisi rumah juga memiliki peranan yang cukup
penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita lho. Oleh karena itu, kita harus
memahami tentang bagaimana cara menciptakan rumah yang sehat.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai cara
menciptakan rumah yang sehat, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah
ini.
Cara Menata Dekorasi Rumah yang Sehat
1. Harus Ada Sistem Air Bersih
Sebenarnya kebanyakan air ledeng yang ada dirumah sudah
mengandung krolin. Lantas, apa yang dimaksud dengan klorin..??
Perlu kamu ketahui, klorin merupakan sebuah kandungan atau
zat yang bertugas untuk membunuh jamur dan parasite lainnya di dalam air. Namun, penggunaan klorin yang berlebihan
bisa memicu pertumbuhan sel kanker pada tubuh!
Sedari itu,
usahakan setiap saluran air bersih di rumah sudah dilengkapi dengan sistem
penyaringan yang baik. Adapun mengenai saluran air bersih untuk
dikonsumsi, sebaiknya kamu menambahkan penyaring air dengan karbon aktif untuk
membunuh semua zat-zat yang bersifat racun.
2. Harus Ada Pencahayaan Alami
Selain menyediakan system air bersih, tentu saja pencahayaan
alami juga memiliki peranan yang tak kalah penting dalam menciptakan sebuah
rumah yang sehat.
Seperti yang dilansir dari beberapa situs kesehatan ternama,
yang menyebutkan bahwa pencahayaan alami mampu mengurangi tingkat kelembapan
berlebihan serta membunuh bakteri di dalam ruangan. Bukan hanya itu, pastinya
pencahayaan alami juga sangat membantu dalam menunjang berbagai aktivitas di
dalam rumah.
Akan tetapi, kamar tidur yang terlalu banyak terpapar sinar
matahari juga tentunya tidak bagus karena dapat mengganggu istirahat.
Oleh karena itu, kamu harus mengatur pencahayaan alami
secukup yang sesuai dengan kebutuhan kamar. Untuk faktor pencahayaan buatan
seperti lampu, sebaiknya kamu menggunakan jenis lampu yang terang tapi lembut.
3. Benarkah Lantai Kayu Bagus Untuk Kesehatan?
Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa
lantai kayu atau parket memiliki kemampuan untuk mengeluarkan ion negatif dalam
ruangan. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, lantai kayu juga memiliki kemampuan
yang dapat menyerap energy panas, dan kemudian akan dialirkan ke dalam ruangan.
Secara otomatis,
suhu di dalam ruangan akan tetap terasa hangat meski berada di tengah musim
dingin. Tentu saja hal tersebut sangat bagus untuk kesehatan tubuh, terlebih
bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit rematik.
Dari segi
materialnya produk lantai kayu tersebut akan dibedakan lagi kedalam dua jenis,
yaitu lantai kayu solid dan lantai kayu sintetis. Lantai kayu solid
terbuat dari bahan kayu asli tanpa campuran bahan apapun, sedangkan lantai kayu
sintetis terbuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan berbagai bahan kimia
lainnya.
Untuk memaksimalkan
kesehatan dalam rumah, tentu saja lantai kayu solid ini sangat direkomendasikan
karena bahannya yang terbuat dari kayu asli. Berbeda dengan lantai kayu
sintetis yang materialnya terdiri dari berbagai campuran bahan kimia, sehingga
kurang bagus untuk kesehatan tubuh (terutama untuk pernafasan).
Artikel Terkait -> Harga Lantai Kayu Permeter List Terbaru
4. Optimalkan Sirkulasi Udara Dengan Ventilasi
Ketika kita sedang bernafas, tentu tidak hanya oksigen saja
yang akan terhirup namun juga berbagai partikel kecil dan zat yang mungkin mengkontaminasi
udara. Maka dari itu, keberadaan ventilasi merupakan hal yang wajib untuk
menciptakan sirkulasi udara yang sehat di dalam rumah.
Pastikan kamu
merancang dengan jumlah bukaan dan ventilasi yang sesuai kebutuhan. Selain
itu, pastikan juga ventilasi di rumah harus bersifat cross ventilatian agar
udara di dalam ruangan bisa ber-regenerasi dengan udara yang ada diluar.
Walaupun di rumah sudah terpasang air conditioner (AC),
namun sirkulasi udara yang alami jauh lebih bagus untuk kesehatan tubuh.
5. Perhatikan Pengaturan Limbah Dalam Rumah
Memang tidak bisa dipungkiri lagi bahwa limbah sampah
merupakan salah satu sumber yang bisa menciptakan berbagai penyakit. Mengingat
akan hal itu, pastikan dirumahmu sudah memiliki pengolahan sampah dan limbah yang
baik.
Disarankan bagi kamu untuk menggunakan septic tank yang
sesuai standar dan kebutuhan, sehingga tidak akan mencemari tanah maupun air
yang terkandung di dalamnya. Disamping itu, pastikan juga dirumahmu terdapat
pemisah antara sampah organik dan sampah anorganik yang dihasilkan dari rumah.
Agar lebih baik lagi, tempat sampah harus selalu dalam
keadaan tertutup dan dikosongkan secara berkala. Mengenai jenis sampah organik,
kamu bisa mengolahnya kembali untuk dijadikan pupuk kompos, sementara jenis
sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi sebuah barang seperti kerajinan
tangan.
6. Jangan Menggunakan Material yang Mengandung Zat Kimia
Tips berikutnya
yang bisa kamu lakukan untuk menciptakan hunian yang sehat, yaitu tidak
menggunakan material yang mengandung bahan kimia. Ada beberapa jenis
material yang dianggap berbahaya untuk kesehatan, dimana salah satunya seperti
penggunaan asbes untuk atap.
Tak hanya itu,
usahakan untuk menghindari cat sintetik dan thinner. Sebab cat sintetik dan
thinner memiliki kandungan kimia yang cukup tinggi sehingga tidak bagus untuk
kesehatan tubuh, terutama untuk saluran penafasan.
Masih belum
habis, penggunaan plafon yang berbahan PVC juga dinilai kurang bagus untuk
kesehatan pernafasan. Untuk mendapatkan hunian yang sehat, sebaiknya kamu
menggunakan plafon lambersering yang berbahan kayu.
Artikel Terkait
: Mengenal Jenis-jenis Plafon Kayu
7. Menata Area Taman
Tak hanya di dalam ruangan, tentu saja rumah yang sehat juga
harus diciptakan di area luar ruangan. Kamu dapat memulainya dengan cara
menempatkan berbagai jenis tanaman hias. Pasalnya, kehadiran tanaman hias
tersebut dapat membantu dalam mengontrol sirkulasi udara, temperatur, hingga
tingkat kelembapan udara.
Bahkan tanaman hias ini dapat memberikan efek relaksasi,
sehingga akan berdampak bagus untuk kesehatan mental dan psikologis. Adapun
mengenai beberapa jenis tanaman hias yang dinilai bagus untuk kesehatan tubuh,
seperti lavender, lidah mertua, lemon balm, bonsai, dan lain sebagainya.
Terlebih untuk jenis tanaman sanseviera atau lidah mertua,
dimana ia memiliki kemampuan yang dapat menyerap radiasi dari perangkat
eletronik lho. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan tanaman bambu yang
berfungsi untuk menyerap karbon dioksida 4 x lebih banyak ketimbang tanaman
umumnya.
Agar desain tamannya tampak lebih indah dan elegan, maka
kamu bisa menggunakan deck wood sebagai material pinggiran lantai.
Produk Terkait -> Parket Lantai Kayu Outdoor
Nah, seperti itulah beberapa cara dalam menata dekorasi rumah sehat.