Tips Simple Menciptakan Interior Rumah Sunda Modern
Apabila membahas seputar interior rumah modern, tentu saja pikiran kita akan langsung tertuju pada sebuah hunian yang jauh dari nuansa tradisional. Padahal, perpaduan interior rumah modern dengan tradisional ini justru dapat meningkatkan nilai estetika pada hunian tersebut lho. Ya, salah satunya adalah tema interior rumah modern khas Sunda.
Pada dasarnya, interior khas Sunda ini merupakan interior
yang serasi dan harmonis dengan alam, sehingga pengaplikasian interiornya
selalu menggabungkan material-material alami seperti bamboo, kayu bilik, sampai
batu-batuan.
Tak hanya ditemui di daerah Jawa Barat saja, bahkan interior
rumah khas Sunda ini juga bisa kita temui di daerah-daerah Indonesia lainnya.
Seputar Interior Rumah Khas Sunda
Sebagaimana yang sudah kita ketahui, bahwa Sunda menempati
urutan kedua sebagai suku terbesar di Indonesia setelah suku Jawa. Arsitektur
rumah Sunda itu sendiri biasanya selalu mengedepankan tema fungsional, kesederhanaan,
keserasian, kepolosan, dan sedikit detail.
Namun, banyaknya interior pada saat ini bisa menciptakan
nuansa rumah khas Sunda yang lebih berbeda dari sebelumnya. Dengan begitu, kamu bisa lebih leluasa lagi dalam
mengkreasikan berbagai material yang ada.
Seperti halnya
penggunaan wallpaper dinding dengan motif khas Sunda, atau aksesoris lainnya
yang mengusung tema Sunda.
Baca juga : Inspirasi Wallpaper Dinding Untuk Kamar Tidur
Nah, untuk mempersingkat waktu, mending kita
langsung saja ke pembahasan intinya mengenai tips simple dalam menciptakan
interior rumah Sunda modern. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di
bawah ini.
Tips Membuat Interior Rumah Sunda Modern
1. Hadirkan Sentuhan Batu Alam Atau Batu Bata
Untuk menonjolkan nuansa khas Sunda banget, maka kamu wajib
menghadirkan sentuhan batu alam atau batu bata. Ya, kedua material tersebut
bisa kamu aplikasikan untuk dinding rumah, maupun dijadikan sebagai tambahan
aksen dekoratif seperti tumpukkan batu alam yang diletakkan pada sudut ruangan.
Selain itu, batu alam dan batu bata tersebut juga dapat kamu
jadikan sebagai dekoratif turniture seperti bingkai cermin, meja kaca,
jenis-jenis furniture lainnya.
2. Bambu Merupakan Material yang Wajib Ada
Selain batu alam dan batu bata, bambu juga menjadi salah
satu material paling berpengaruh dalam menciptakan interior khas Sunda. Dalam
hal ini, kamu dapat memanfaatkan material bambu untuk dijadikan pondasi rumah
maupun furniture.
Pada bagian desain interior modern khas Sunda, maka kamu
harus menggabungkan antara bambu dengan material lainnya. Itu artinya, desain
interior secara keseluruhannya tidak harus selalu di dominasi oleh material
bambu.
Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan bambu tersebut untuk
dijadikan partisi ruangan (sekat), hiasan dinding, pintu, hingga furniture
lainnya. Dengan menggunakan interior
berbahan bambu tadi, tentu saja ruangan di dalam rumahmu akan sangat kental
dengan nuansa khas Sunda modern.
Baca juga : Ide Desain Cafe Outdoor yang Kekinian
3. Memaksimalkan Pencayahaan Alami di Siang Hari
Seperti yang
sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa interior khas Sunda selalu
mengedepankan konsep alami. Hal itu juga berlaku untuk urusan pencahayaan di
dalam ruangan, sehingga kamu harus memaksimalkan pencahayaan alami pada siang
hari melalui jendela-jendela yang ada.
Tak hanya melalui
jendela, pencahayaan alami tersebut juga bisa melalui akses lainnya seperti
ruangan yang terbuka atau menggunakan skylight. Selain dapat menciptakan nuansa
khas Sunda, cara ini juga tentunya dapat menciptakan sirkulasi udara menjadi
lebih baik sehingga sangat bagus untuk kesehatan tubuh.
Bahkan, dengan
memanfaatkan pencahayaan alami di siang hari pun dapat menghemat biaya listrik
bulanan dirumahmu lho.
4. Gunakan Lampu yang Lembut Pada Malam Hari
Apabila di siang hari
memanfaatkan pencahayaan alami dari sinar matahari, maka di malam hari kamu
harus menggunakan lampu yang cahayanya lembut. Mengapa demikian...??
Pasalnya, cahaya
lembut yang memantul ketika malam hari pada aksen-aksen bambu dan batu alam
bisa menciptakan kesan yang sangat kental dengan nuansa khas Sunda. Adapun
mengenai beragam warna lampu yang dapat kamu gunakan, mulai dari warna orange,
putih lembut, dan kuning.
Artikel Menarik Lainnya : Lampu Hias Coffee Untuk indoor dan Outdoor
5. Menambahkan Aksesoris Dari Anyaman
Ini dia salah
satu hal yang memang cukup berpengaruh dalam menghadirkan sensasi khas Sunda
pada interior rumah. Maka dari itu, sudah semestinya bagi kamu untuk
menambahkan berbagai jenis aksesoris maupun perabotan anyaman.
Anyaman tersebut
dapat kamu jadikan sebagai dekorasi dinding, atau dijadikan furniture seperti
kursi, rak, lemari, meja, dan lain sebagainya. Apabila ingin lebih simple dan
tidak memakan banyak di area dinding, maka kamu bisa mensiasatinya dengan
menggunakan wallpaper bermotif anyaman.
Nah, setelah mengetahui cara membuat interior
rumah khas Sunda modern, mari kita lanjutkan ke pembahasan berikutnya mengenai
jenis-jenis Rumah Adat Sunda.
Mengenal Jenis-jenis Rumah Adat Sunda
Mengingat negara
Indonesia akan adat dan budayanya, maka tak heran jika pada masing-masing
daerahnya memiliki ciri khas tersendiri, mulai dari bahasa, kuliner, hingga rumah
adat. Begitu juga dengan Suku Sunda. Adapun mengenai beberapa jenis rumah adat
Sunda yang harus kamu ketahui seperti berikut :
1. Rumah Adat Sunda Kesepuhan
Untuk kamu yang
ingin merasakan sensasi seperti sedang berada di zaman kerajaan Padjajaran,
maka desain Rumah Adat Sunda Kesepuhan ini adalah jawabannya. Dilihat dari
arsitekturnya, Rumah Adat Sunda Kesepuhan ini mengusung konsep Keraton dan
memiliki gerbang utama seperti gerbang-gerbang pura di Bali.
Beralih ke bagian
atap, yang mana pada umumnya Rumah Adat Sunda Kesepuhan selalu ditopang dengan
4 buah tiang kayu. Namun sayang, arsitektur Rumah Adat Sunda Kesepuhan di era
sekarang cukup sulit untuk kita jumpai.
Baca Juga : Perhitungan Biaya Membuat Rumah Kayu
2. Rumah Adat Sunda Jalopong
Inilah salah satu jenis rumah adat Sunda yang masih tetap
eksis sampai sekarang lho. Hal itu terbukti, dimana desain Rumah Adat Sunda
Jalopong banyak di temui dikawasan pedesaan Jawa Barat, terlebih di daerah
Garut.
Ciri khas dari rumah adat Sunda yang satu ini terdapat pada
bagian atapnya yang berbentuk pelana panjang. Menurut informasi yang didapat,
istilah Jalopong itu sendiri berasal dari keunikan bangunannya yang membiarkan
bagian teras depannya dibuat kosong tanpa furniture maupun perabotan apapun.
Saat ada tamu yang akan berkunjung ke Rumah Adat Sunda
Jalopong tersebut, biasanya si penghuni akan menggelar samak (tikar anyaman).
3. Rumah Adat Sunda Parahu Kumureb
Jenis rumah adat Sunda berikutnya yang akan dibahas, yakni
bernama Rumah Adat Sunda Parahu Kumureb. Ya, sesuai dengan namanya, dimana atap
pada bagian Rumah Adat Sunda Parahu Kumureb ini memang tampak seperti perahu
terbalik.
Terdapat dua bentuk atap yang kerap digunakan, yakni bentuk trapesium
yang terdapat di bagian depan dan belakang rumah. Sedangkan bentuk yang
keduanya cenderung segitiga sama sisi, yang dipasang di sisi kanan dan kiri rumah.
Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk seputar
interior rumah khas Sunda, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi.