Berapakah Biaya yang Harus Dikeluarkan Untuk Membangun Rumah Kayu?
Pada dasarnya, hunian yang menggunakan material kayu di
Indonesia belum terlalu populer. Hal itu terbukti, yang mana sebagian besar
hunian di Indonesia menggunakan material batu bata atau beton. Pasalnya, biaya
pembangunan rumah berbahan kayu dinilai sangat mahal.
Benarkah demikian?
Sekilas Tentang Rumah Kayu
Umumnya rumah-rumah yang berbahan kayu kerap kita jumpai di dataran tinggi. Mengapa demikian? Pasalnya, rumah kayu memiliki kemampuan yang dapat menciptakan suhu hangat.
Tak hanya di dataran tinggi, rumah kayu juga
biasanya diaplikasikan sebagai rumah tambahan atau pavilion di samping rumah
induk.
Guna menghemat biaya pembangunan rumah kayu, maka langkah
yang paling tepat adalah berkonsultasi dengan arsitek yang terpercaya.
Lantas, berapakah biaya yang harus dikeluarkan
dalam membangun rumah kayu?
Nah, biar kalian
gak penasaran, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Perhitungan Biaya Rumah Kayu
1. Estimasi Biaya Material
Poin penting pertama yang harus kita pahami tentang biaya pembuatan rumah kayu, yakni apa saja dan berapa banyak material yang dibutuhkan.
Namun, biaya tersebut akan
dipengaruhi oleh dua faktor berbeda, yaitu kualitas material dan julah yang
dibutuhkan.
Adapun mengenai
contoh perhitungannya seperti berikut :
- Material kayu : Rp 100.000 / m
- Material Pembuatan Pondasi : Rp 8.000.000
- Material Genteng : Rp 3.000 / buah
- Material Jendela Kayu : Rp 1.000.000 / unit
- Material Pintu Kayu : Rp 1.000.000 / unit
- Material Cat : Rp 100.000 / kg
- Material Paku : Rp 40.000 / kg
- Material Plafon : Rp 70.000 / lembar
- Pemasangan Listrik : Rp 2.000.000
Baca juga -> Daftar Harga Lantai Kayu Per Meter List Terbaru
2. Estimasi Biaya Jasa Tukang
Penting juga bagi kamu untuk menghitung biaya jasa tukang. Pasalnya, proses pembangunan sebuah bangunan memang tidak bisa lepas dari peranan jasa tukang.
Dalam hal ini, kamu harus mempertimbangkan jasa tukang,
mulai dari apa saja yang dibutuhkan dan berapa banyak jumlahnya.
Untuk waktu pengerjaannya, lebih baik kamu bicarakan
terlebih dahulu dengan arsitek atau mandornya.
Berikut
perhitungan biaya untuk jasa tukang :
- Mandor : Rp 160.000 / hari
- Asisten Tukang : Rp 100.000 / hari
- Tukang Gali : Rp 90.000 / hari
- Tukang Kayu : Rp 120.000 / hari
- Tukang Cat : Rp 120.000 / hari
- Tukang Listrik : Rp 120.000 / hari
- Tukang Ledeng : Rp 120.000 / hari
3. Biaya Borongan Rumah Kayu
Untuk kamu yang ingin membuat rumah kayu dengan harga lebih murah, sebaiknya pilih sistem pembayaran borongan. Mengapa demikian?
Pasalnya,
system borongan ini dapat membantu dalam menekan biaya pembangunan serta waktu
pengerjaan yang lebih cepat.
Akan tetapi, terdapat satu kekurangan yang harus kamu ketahui pada system borongan ini. Ya, kekurangan tersebut adalah hasil pengerjaan yang kurang maksimal.
Hal itu bukan
tanpa alasan, karena pengerjaan dengan system borongan akan dikejar-kejar
waktu.
Adapun
perhitungan biayanya seperti berikut :
- Rumah Tipe 46 / 75 dengan harga tanah sekitar Rp 3.100.000, maka harga tanahnya adalah 75 ,2 x Rp 3.100.000 = Rp 232.500.000
- Kemudian estimasi membangun rumah akan dihitung per m2, yakni Rp 2.500.000, maka biaya pembangunan rumah tersebut adalah 36 x Rp 2.500.000 = R[ 90.000.000.
Keunggulan dan Kekurangan Rumah Berbahan Kayu
1. Dapat Meningkatkan Nilai Etstetika
Keunggulan pertama dari rumah berbahan kayu, yakni dapat meningkatkan nilai estetika pada sebuah hunian.
Hal itu bisa diihat pada tingkat keindahan warna dan pola
seratnya yang begitu serasi, sehingga akan menghadirkan nuansa natural, elegan,
mewah, dan nyaman.
Terlebih untuk
jenis kayu jati, yang mana ia memiliki kualitas mumpuni pada setiap
komponennya, mulai dari tingkat kekuatan, tingkat keawetan, hingga tingkat
keindahan warna dan pola seratnya.
Baca juga:9 Langkah Cara Menghitung Bahan Bangunan Renovasi Rumah
2. Memiliki Nilai Ekonomis yang Tinggi
Mengingat pembangunan biaya rumah kayu itu tidaklah sedikit, maka tak heran jika ia memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Dengan demikian,
maka tak heran juga jika rumah yang berbahan kayu ini dapat dijadikan sebagai investasi jangka panjang.
3. Mudah Dibersihkan
Sejatinya rumah
kayu ini dapat dengan mudah kamu bersihkan menggunakan alat-alat sederhana,
seperti sapu, kain kering, atau mesin penyedot debu (vacuum cleaner).
Saat ada noda
tumpahan cairan dari makanan maupun minuman, kamu pun bisa langsung
membersihkannya dengan menggunakan kain lembap. Bahkan yang lebih menariknya
lagi, kamu juga tidak perlu mengepelnya secara rutin lho.
Baca Juga: Filosopi dan Berbagai Fakta Rumah Gadang yang Menarik Dibahas
4. Harum dan Higienis
Ini dia salah satu keunggulan dari rumah kayu yang tidak
dimiliki oleh rumah beton. Ya, disamping fungsinya yang dapat mempercantik
tampilan rumah, rumah kayu juga memiliki aroma khas yang begitu menyegarkan.
Dengan menggunakan material kayu, tentu saja suasana di
dalam rumahmu itu akan tampak lebih rileks, hangat, dan menyenangkan.
5. Kokoh dan Tahan Lama
Ada beberapa jenis kayu yang sudah terbukti tahan terhadap serangan rayap maupun jamur, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, rumah berbahan kayu juga tahan terhadap
perubahan cuaca.
Terlebih jika diberi perawatan yang tepat dan benar, dimana
daya tahan lantai kayu ini bisa mencapai hingga ratusan tahun.
Untuk informasi lengkapnya lagi seputar property, silahkan hubungi marketing kami di nomor 0821 1669 5877 (Elvina Putri)
6. Berdampak Bagus Untuk Kesehatan Tubuh
Keunggulan berikutnya dari rumah kayu yang harus kamu
ketahui, yakni bisa berdampak bagus untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa
rumah berbahan kayu mempunyai sifat menyerap energy panas untuk kemudian
dialirkan kedalam ruangan rumah.
Dengan begitu, maka suhu ruangan di dalam rumah pun akan tetap terasa hangat meski ditengah musim dingin.
Tentu saja hal ini sangat bagus bagi mereka yang memiliki
penyakit tertentu, seperti halnya penyakit rematik.
Kekurangan Rumah Kayu
Dibalik
keunggulannya, ternyata rumah kayu juga memiliki beberapa kekurangan lho.
Adapun mengenai beberapa kekurangan dari rumah kayu yang harus kamu ketahui
seperti berikut :
1. Harga yang Mahal
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa rumah biaya pembangunan rumah kayu itu tidaklah sedikit.
Itu sebabnya, mengapa rumah kayu tidak terlalu
populer di kalangan masyarakat. Dengan kata lain, tidak semua orang mampu
membuat rumah kayu.
2. Membutuhkan Perawatan Khusus
Disamping harganya yang mahal, perawatan pada rumah kayu
juga terbilang agak ribet. Pasalnya, material kayu membutuhkan perawatan khusus
untuk membuatnya tetap awet dan tahan lama.
Jika tidak diberi perawatan yang tepat, maka jangan harap
jika rumah kayunya itu akan berumur panjang.
Demikianlah ulasan singkat seputar biaya perhitungan rumah
kayu beserta keunggulan dan kekurangannya, sehinga bisa kamu jadikan sebagai
bahan pertimbangan sebelum membuatnya.