Begini Cara Menciptakan Rumah yang Ramah dan Nyaman Untuk Anak
Seiring dengan pertambahan usia, tentu saja akan membuat si
kecil lebih aktif dan penasaran untuk menjalajahi isi rumah. Ya, meski selalu
berada di dalam rumah, namun bukan berarti juga si kecil aman dari berbagai
bahaya.
Maka dari itu, kita sebagai orangtua jangan sampai lengah
dan menganggap bahwa rumah merupakan tempat paling aman untuk anak. Pasalnya,
ada banyak factor-faktor bahaya yang terlihat dengan jelas maupun yang
tersembunyi di dalam rumah.
Untuk menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan, tentu
saja kita harus memperhatikan sekeliling rumah serta mencari sudut-sudut mapun
benda-benda yang berpotensi mencederai. Oleh karenanya, segera lakukan sesuatu
terhadap semua ancaman tersebut.
Lantas, bagaimanakah cara menciptakan rumah yang ramah dan
nyaman untuk si buah hati? Nah, biar kalian gak penasaran, mending kita simak
saja langsung ulasannya di bawah ini.
Tips Membuat Rumah yang Ramah dan Nyaman Untuk Anak
1. Memilih perabotan yang Ramah Bagi Anak Kecil
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli berbagai macam
perabotan, ada baiknya pertimbangkan dulu kualitas dan material yang aman bagi
si kecil. Sebagai contohnya, kamu memilih kursi makan yang kokoh dan tidak
mudah jatuh.
Hal itu bukan
tanpa alasan, mengingat karakteristik si kecil yang sangat senang memainkan
benda-benda di sekitarnya. Dengan kata lain, kamu harus memiilh kursi makan
yang tidak mudah goyah. Begitu pun dalam pemilihan sofa, dimana kamu harus
memilih sofa yang bahan kainnya itu tidak licin.
2. Pagari Tangga
Untuk kamu yang
rumahnya bertingkat dua dan memiliki anak yang masih dalam belajar tahap
berjalan, tentu saja amankan area tangga dengan menggunakan pagar khusus.
Mengapa demikian? Ya, hal ini bertujuan agar si kecil tidak merangkak ke bawah
atau naik ke atas tanpa sepengetahuanmu.
Sekilas,
pengamanan yang satu ini memang terkesan agak berlebihan. Meski terkesan
berlebihan, namun keberadaan tangga khusus ini sangat efektif untuk membuat si
kecil menjadi lebih aman dan nyaman.
Baca Juga
: Kayu Pelapis Tangga
3. Perhatikan Posisi Stop Kontak
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa stop kontak merupakan
salah satu hal paling berbahaya yang bisa mengancam keselamatan anak di dalam
rumah. Maka dari itu, kamu harus memastikan bahwa semua stop kontak yang ada di
dalam rumah berada jauh dari jangkauan si kecil.
Adapun mengenai beragam cara yang bisa kamu lakukan untuk
mengatur tata letak ruangan agar stop kontaknya tersembunyi dibalik sofa,
kasur, buffet, lemari, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga bisa membeli
bungkus stop kontak yang tersedia di toko-toko perkakas maupun di toko online.
Dengan demikian, maka si kecil akan tetap aman meski
menyentuh stop kontak tersebut berkat pembungkusnya.
4. Menggunakan Lantai Kayu (Parket)
Tak jarang ada kasus anak-anak kecil yang mengalami
kecelakaan fatal karena terjatuh akibat permukaan lantai yang licin. Bahkan,
ada pula sebagian kasus yang sampai menyebabkan kematian karena kepalanya yang
terbentur keras pada lantai lho!
Biasanya masalah tersebut sering terjadi pada jenis lantai
keramik, yang memang kerap terasa licin saat terkena air. Apalagi dengan ciri
khas anak kecil yang sering berlari-lari, sehingga mereka rentan terjatuh.
Nah, untuk mendapatkan tingkat keamanan dari segi lantai,
maka sangat dianjurkan bagi kamu untuk menggunakan lantai kayu parket. Mengapa
harus lantai kayu parket?
Pasalnya, tekstur permukaan lantai kayu parket terasa kesat
sehingga tidak akan licin meski terkena air. Seandainya si kecil terjatuh, ia
pun tidak akan terlalu merasakan sakit karena tekstur lantai kayu yang
tergolong cukup empuk.
Disamping aman dan nyaman, penggunaan lantai kayu parket
juga tentunya akan membuat tampilan rumahmu terkesan lebih mewah, indah,
elegan, dan natural.
Baca selengkapnya -> Harga lantai kayu per meter list terbaru
5. Jauhkan Bahan-bahan Kimia dan Obatan-obatan Dari Pandangan Anak
Ada berbagai
produk-produk berbahan kimia yang kerap kita gunakan untuk kebutuhan dalam
rumah, mulai dari obat nyamuk, deterjen, pengharum ruangan, dan lain
sebagainya. Begitupun dengan produk obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi
sembarangan.
Akan tetapi,
tidak jarang juga dari para orang tua yang mengemas produk dan obat-obatan
tersebut dalam wadah menarik sehingga akan membuat si kecil penasaran. Maka
dari itu, pastikan produk-produk berbahaya tadi tersimpan rapi di kabinet
maupun di tempat-tempat yang terkunci rapat.
6. Jauhkan Barang-barang yang Mudah Pecah Dari Jangkauan Anak
Usahakan untuk
tidak menempatkan barang-barang yang mudah pecah seperti piring, guci, atau vas
bunga pada area-area yang mudah dijangkau oleh anak. Mengingat akan hal itu,
sudah seharusnya bagi kamu untuk menyimpan barang-barang tersebut di dalam
lemari atau di gudang.
7. Masukkan Semua Benda-benda Tajam ke Tempat yang Lebih Aman
Memang tidak
bisa dipungkiri lagi, bahwa dapur merupakan salah satu area di dalam rumah yang
dapat meningkatkan risiko bahaya bagi keselamatan si kecil. Ya,
terang saja demikian, sebab di dapur terdapat berbagai benda-benda tajam
seperti pisau, garpu, alat memarut, dan lain sebagainya.
Apalagi dengan keberadaan kompor gas, yang tentu saja akan
sangat membahayakan bagi seluruh penghuni rumah. Untuk itu, kamu harus
menyimpan semua benda-benda tajam ke dalam laci yang dikunci rapat.
Biar lebih aman lagi, sebaiknya di area dapur harus ada
pintu atau pembatas agar si kecil tidak mudah memasukinya. Sedangkan untuk
kebutuhan makan si kecil, maka gunakanlah peralatan makan yang bahannya terbuat
dari plastik.
Artikel
Menarik Lainnya : Referensi Dekorasi Kamar Tidur Minimalis dan Sederhana
8. Amankan setiap Sudut-sudut yang Tajam
Terdapat beberapa sudut yang cukup tajam seperti meja, laci,
dan lain sebagainya. Tentu saja bagian sudut tajam tersebut sangat berbahaya
bagi si kecil, karena dapat mencederai atau melukaianya.
Dalam hal ini, disarankan bagi kamu untuk membungkus semua
sudut panjang tadi dengan menggunakan busa, kain tebal, atau karet. Apabila
ingin lebih simple lagi, kamu harus memilih peralatan rumah tangga yang bagian
sudutnya sudah dipotong kecil-kecil.
9. Usahakan Untuk Tidak Memajang Benda-benda yang Berukuran Kecil
Pada umumnya
anak kecil yang berusia di bawah 3 tahun, mereka sangat senang memasukkan benda
apa saja kedalam mulutnya sehingga beresiko tertelan. Bahkan, tak jarang ada
kasus-kasus kematian pada anak kecil akibat menelan sesuatu benda lho!
Maka dari itu,
kamu harus menahan diri dulu untuk tidak memajang benda atau aksesoris yang
berukuran kecil.
10. Perhatikan Kunci Pintu Keluar
Hal penting berikutnya yang harus kamu perhatikan, yakni
memastikan pintu keluar selalu terkunci. Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa
khawatir lagi saat si kecil aktif tanpa sepengetahuanmu.
Selain itu, cara ini pun sangat efektif agar anak terhindar
dari orang-orang asing. Hasilnya, kamu bisa beraktivitas dengan tenang tanpa
perlu mengkhawatirkan si kecil.
Seperti itulah tips-tips yang bisa kamu lakukan untuk
menciptakan rumah yang ramah dan nyaman bagi si kecil. Selamat mencoba ya!