Pengertian Lantai Dari Fungsi dan Jenis-jenisnya
Dalam sebuah
bangunan, maka lantai menjadi obyek pertama yang akan kita pijak. Itu sebabnya,
mengapa elemen yang satu ini tidak bisa dipisahkan pada dunia konstruksi
bangunan.
Selain fungsinya
untuk memberikan rasa nyaman pada pijakan kaki, keberadaan lantai juga tentunya
akan memperindah tampilan hunian tersebut. Nah, untuk mengetahui lebih jauh
lagi seputar seluk beluk lantai, mending kita simak saja langsung ulasannya di
bawah ini.
Fungsi Lantai
Sudah tidak
terbantahkan lagi, bahwa lantai merupakan bagian dasar dari sebuah ruang yang
mempunyai peran penting dalam memperkuat eksitensi obyek yang berada di dalam
ruang tersebut.
Pada umumnya,
fungsi utama lantai ini untuk menunjang aktivitas dalam ruang serta membentuk
karakter ruang. Adapun mengenai karakter dari lantai itu sendiri, seperti tahan
ama, tidak licin, dan mengusung warna netral.
Disamping itu,
lantai rumah juga digunakan untuk meletakkan berbagai barang-barang furniture,
seperti meja, kursi lemari, dan lain sebagainya. Bahkan, keberadaan lantai pun
dapat menunjang berbagai aktivitas di dalam rumah seperti berjalan, berbaring,
duduk, dan sebagainya.
Apabila dinilai
dari sisi estetika, tentu saja lantai berfungsi untuk memperindah ruang serta
membentuk karakter pada ruangnya. Apa lagi ditambah dengan pemilihan tema warna
dan image, sehingga akan menyuguhkan nuansa yang lebih berbeda dari sebelumnya.
Sedangkan dari
sisi material, lantai itu sendiri terdiri dari banyak jenis yang mana
masing-masingnya memiliki ciri khas berbeda.
Adapun mengenai
jenis-jenis lantai yang paling umum digunakan seperti berikut :
Jenis-jenis Lantai yang Sering Digunakan
1. Lantai Keramik
Jenis lantai
pertama yang kerap diaplikasikan pada sebuah bangunan, yakni berupa keramik.
Ya, hal itu pun terbukti, yang mana sebagian besar rumah-rumah di Indonesia
memang menggunakan bahan keramik sebagai penutup lantainya. Lantai keramik
memiliki fleksibilitas pemakaian yang tinggi, sehingga dapat diaplikasikan pada
hampir seluruh bagian rumah.
Disamping kuat dan kokoh, bahkan lantai keramik juga
tidak membutuhkan proses pemolesan dan mudah dirawat. Menariknya lagi, harga lantai keramik
pun relatif lebih murah ketimbang jenis-jenis material lantai lainnya.
Seiring
dengan perkembangan teknologi, lantai keramik menghadirkan berbagai macam
warna, motif, dan ukuran sehingga bisa kita pilih sesuai dengan konsep hunian
rumah. Terdapat berbagai macam motif keramik yang dapat kita jumpai dipasaran,
mulai dari motif bebatuan, kayu-ayuan, dan masih banyak lagi.
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika keramik
merupakan salah satu jenis lantai yang paling populer di pasaran.
Artikel Terkait
: Mengintip Harga Keramik di Bandung 2021
2. Lantai Plester
Awalnya jenis
lantai plester ini kerap ditemui di daerah pedesaan. Seiring berjalannya waktu,
lantai plester pun mulai banyak diminati oleh sebagian masyarakat di daerah
perkotaan. Pasalnya, proses
pengerjaan lantai plester ini jauh lebih simple sehingga dapat menghemat biaya
operasional.
Pada
beberapa penerapan yang dilakukan dengan merata (covering) dalam luas ruang,
maka terdapat kekurangan saat terjadi retak karena tidak bisa diganti dengan
material lain. Alhasil, keretakan pada lantai plester harus ditambal dengan
bahan yang sama, yaitu pasir dan semen.
3. Lantai Marmer
Berbicara soal nuansa mewah, maka lantai marmer ini adalah
jawabannya. Hal itu bukan tanpa alasan,karena lantai marmer menampilkan kilauan bening yang bisa
menciptakan nuansa mewah dan elegan.
Lantai
marmer pada umumnya memiliki tekstur dan pola yang tidak beraturan. Dari segi
harga, lantai marmer memang lebih mahal diantara jenis bahan lantai lainnya,
karena ketersediaan bahan bakunya yang terbatas.
Tak hanya
menghadirkan nuansa mewah dan elegan, lantai marmer juga sudah terbukti kuat
dan tahan lama. Namun, terdapat satu kekurangan pada lantai marmer yang harus
kamu catat, yakni memiliki pori-pori relatif besar.
Itu artinya,
lantai marmer memiliki sifat yang mudah menyerap cairan serta meninggalkan noda
apabila tidak segera dibersihkan, sehingga membutuhkan perawatan ekstra.
4. Lantai Kayu
Lantai kayu alias
parket (parquete) merupakan bahan penutup lantai yang materialnya terbuat dari
kayu solid (kayu utuh). Sehingga tak heran, jika penggunaan lantai kayu parket
akan menghadirkan nuansa natural namun tetap elegan.
Selain
memiliki tampilan yang indah, lantai kayu juga sudah terbukti kokoh sehingga
dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Terlebih jika diberi perawatan
yang tepat, dimana daya tahannya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan tahun
lho.
Dari segi
penempatannya, produk lantai kayu parket yang terbagi lagi kedalam dua tipe
berbeda, yakni lantai kayu indoor dan outdoor.
Jenis Lantai Kayu Indoor
- Parket Solid Jati
Produk
parket yang satu ini terbuat dari 100% kayu jati asli, sehingga tingkat
kekuatan dan keawatennya sudah tidak diragukan lagi. Bahkan kayu jati
juga menempati urutan pertama dari segi keindahannya.
Akan tetapi, tidak semua tipe parket solid akan dijual
dengan harga dan kualitas yang sama. Sebab produk parket solid jati akan
dibedakan lagi berdasarkan kelasnya, yaitu grade A, B, dan C.
Untuk kelengkapan informasinya, silahkan kunjungi -> Sifat Kayu jati
- Parket Solid Merbau
Menurut informasi yang didapat, Kayu merbau yang
berkualitas tinggi itu banyak didapat dari daerah Papua. Karakteristik kayu
yang satu ini memiliki tekstur keras dan berwarna merah kecoklatan, sehingga
sangat ocok dijadikan bahan baku untuk lantai kayu parket.
Tak hanya
dijadikan dijadikan lantai kayu indoor, kayu merbau juga cocok digunakan untuk
produk lantai kayu outdoor alias decking.
Artikel Terkait : Kayu Merbau Papua dan karakteristiknya
Lantai Kayu Outdoor (Decking)
Biasanya
pemasangan wood decking akan dilakukan di area luar ruangan, Mulai dari taman,
halaman, balkon, rooftop, hinga pinggiran kolam renang.
Decking sangat cocok diaplikasikan di area outdoor karena
karakteristiknya yang tahan air, tahan terhadap perubahan cuaca, dan anti
rayap. Itu sebabnya, mengapa tingkat pemuaian dan penyusutan pada decking
tergolong cukup rendah.
Adapun mengenai jenis-jenis decking terbaik yang paling
laris di pasaran seperti beirkut :
- Decking kayu merbau
- Decking kayu bengkirai
- Decking kayu ulin
- Decking kayu keruing
Untuk
kelengkapan informasinya, silahkan klik -> Parket Lantai Kayu Outdoor
5. Lantai Kayu Sintetis
Untuk kamu yang budgetnya tidak bisa menjangkau produk
parket solid, maka lantai kayu sintetis ini merupakan pilihan paling tepat. Terdapat dua jenis lantai kayu
sintetis yang tersedia dipasaran, yakni lantai
laminasi (laminated flooring) dan lantai vinyl.
Dari sisi kualitas, kedua jenis lantai kayu sintetis ini memang
masih jauh dibawah parket solid. Namun dari segi harga, maka lantai kayu sintetis ini lebih
murah dibanding parket solid.
6. Lantai Granit
Jenis lantai terbaik berikutnya yang akan dibahas, yakni
berupa lantai granit. Selain dapat menghadirkan nuansa mewah dan elegan pada
sebuah hunian, lantai granit juga sangat kokoh dan tahan lama.
Namun, harga lantai granit di pasaran memang lebih mahal.
Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena pada saat ini telah hadir material lantai
granit olahan yang menawarkan harga lebih murah, tapi dengan kualitas yang
tidak murahan lho.
Itulah deretan jenis-jenis lantai yang paling umum
digunakan, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahann pertimbangan sebelum
membelinya.