Rekomendasi Warna Keramik yang Cocok Untuk Ruang Tamu
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa sebuah hunian itu
tidak bisa dipisahkan dari keberadaan lantai. Hal itu bukan tanpa alasan,
mengingat lantai memiliki peran penting untuk meningkatkan kenyamanan dalam
pijakan. Bahkan, penggunaan lantai juga dapat mempercantik tampilan hunian itu
sendiri.
Terdapat beragam jenis material penutup lantai yang tersedia
dipasaran, dimana masing-masingnya memiliki ciri khas tersendiri. Namun, tampkanya
sebagian besar hunian di Indonesia banyak yang menggunakan lantai keramik
ketimbang jenis lantai lainnya, seperti lantai kayu,
lantai marmer, lantai granit, dan sebagainya.
Nah, untuk megetahui tentang
seluk beuk dari keramik, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Serba Serbi Keramik
Menurut informasi yang di dapat, istilah keramik diambil
dari bahasa Yunani kuno “keramos” yang artinya “tanah liat”. Keramik itu
sendiri merupakan cakupan untuk semua benda yang terbuat dari bahan tanah liat,
yang diproses melalui pembakaran hingga teksturnya mengeras.
Adapun unsur-unsur bahan lainnya yang ikut terlibat dalam
pembuatan keramik, seperti semen, gibs, besi, dan lain sebagainya. Mengingat
akan hal itu, maka tak heran juga jika penyebutan keramik sangatlah beragam,
mulai dari porselen, mayolika, tembikar, gerabah, cermet, dan sebagainya.
Sejarah Keramik di Indonesia
Berdasarkan catatan sejarah, yang menyebutkan bahwa keramik
sudah dikenal di Indonesia sejak jaman Neolithikum, atau diperkirakan dalam
rentang waktu 2500 SM – 1000 SM. Peninggalan zaman tersebut diperkirakan banyak
dipengaruhi oleh para imigran dari Asia Tenggara, yang berupa ilmu kelautan,
pertanian, dan peternakan.
Artikel
Terkait : Daftar Harga Keramik di Bandung
Pada mulanya
manusa di jaman itu kerap membuat alat bantu untuk kebutuhan hidupnya, seperti
kapak yang terbuat dari bahan batu. Contohnya di Pulau Sumatera, yang kala itu
banyak ditemukan pecahan-pecahan periuk belanga di Bukit Kulit Kerang.
Seiring dengan
berjalannya waktu, keramik pun mengalami kemajuan yang sangat pesat hingga
fungsinya dijadikan sebagai bahan penutup lantai seperti sekarang ini.
Ngomong-ngomong
soal keramik, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan mengulas
seputar rekomendasi warna keramik yang cocok untuk ruang tamu.
Warna Keramik Terbaik Untuk Ruang Tamu
1. Keramik Motif Mozaik
Ini dia salah
satu jenis keramik yang memang paling banyak dicari daripada jenis keramik
lainnya. Keramik mozaik tampil dengan mengusung motif kotak-kotak kecil yang
berwarna abstrak, sehingga dapat menyuguhkan perpaduan nuansa klasik dan modern
di dalam ruang tamu anda.
Selain ideal
dipasang di area ruang tamu, bahkan keramik mozaik juga sangat ideal dipasang
di area kamar mandi lho. Mengapa demikian? Ya, hal tersebut dikarenakan
permukaan pada keramik mozaik mampu memberikan efek kesat sehingga membuatnya
tidak licin saat terkena air.
2. Keramik Batu Alam Berwarna Abu-abu Gelap
Sesuai dengan
namanya, yang mana jenis keramik ini terbuat dari bahan batu alam. Dalam
mempercantik tampilan ruang tamu, kamu dapat memilih keramik batu alam abu-abu
dengan model slate. Dengan menggunakan lantai keramik model slate abu-abu
tersebut, maka jangan heran jika tampilan ruang tamunya akan tampak lebih
natural dan elegan.
3. Keramik Motif Travertine Berwarna Cokelat
Apabila keramik marmer dapat menonjolkan sisi kemewahan,
maka penggunaan lantai keramik travertine yang berwarna cokelat ini dapat
menyuguhkan nuansa vintage alias klasik. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat
jenis keramik yang satu ini mengusung tekstur pecah-pecah sehingga dapat
memberikan nilai estetika natural.
Bukan hanya itu, lantai keramik travertine juga memiliki
garis-garis pecahan tidak berpola yang dijamin akan membuat tampilan ruang tamu
anda akan lebih indah dari biasanya. Namun, desain keramik travertine cenderung berpori sehingga harus
dibersihkan sesering mungkin agar kotoran tidak mengendap.
4. keramik Marmer Berwarna Putih
Jika anda ingin mendapatkan sensasi yang lebih mewah dan
elegan di ruang tamu, maka penggunaan keramik marmer yang berwarna putih ini
merupakan pilihan paling tepat. Ya, terang saja demikian, sebab jenis kermaik
yang satu ini memiliki kilauan yang dapat menonjolkan sisi kemewahan di ruang
tamu.
Belum lagi kilauan tersebut tampak serasi dengan coraknya,
sehingga tampilan ruang tamu anda akan semakin sedap untuk dipandang. Tak hanya
putih, terdapat juga beragam warna keramik marmer lainnya yang dapat anda pilih
sesuai dengan konsep hunian rumah.
Akan tetapi, untuk mendapatkan jenis keramik marmer ini anda
harus merogoh kantong cukup dalam lho. Pasalnya, harga keramik marmer memang lebih mahal dibanding dengan jenis
keramik lainnya.
5. Keramik Linoleum Berwarna Hijau, Putih, Atau Cokelat
Jenis keramik yang satu ini terbuat dari bahan-bahan alami,
sehingga sangat ideal diaplikasikan pada ruang tamu karena tidak akan menimbulkan
alergi. Bukan hanya itu, bahkan keramik linoleum pun sudah terbukti kokoh dan
tahan lama. Bahkan, cara perawatan pada lantai keramik linoleum juga tergolong
cukup mudah.
Untuk mencegah dari masalah keropos saat terkena air, anda
bisa memberikan lapisan anti abrasi pada permukaan lantai linoleum terebut.
6. Keramik Motif Kayu
Jenis keramik terbaik berikutnya yang direkomendasikan untuk
ruang tamu, yakni keramik motif kayu. Ya, sesuai dengan namanya, keramik ini
mengusung tampilan warna dan motif yang menyerupai kayu asli.
Sehingga
penggunaan keramik motif kayu ini dapat memberikan kesan natural, elegan,
mewah, dan nyaman.
Baca Juga : Motif dan 5 Kelebihan Lantai Kayu yang Jarang Diketahui
Keunggulan dan Kekurangan Keramik
Pada dasarnya
setiap jenis material lantai memiliki keunggulan dan kekurangannya
masing-masing. Ya, begitu juga dengan material keramik yang memiliki beragam
keunggulan dan kekurangan seperti berikut :
Keunggulan
- Lantai keramik memilki sifat yang tahan air, dikarenakan pada permukaannya terdapat lapisan khusus untuk melindungi dari air dan noda cairan.
- Lantai keramik juga tahan terhadap tingkat kelembapan tinggi, sehingga cocok diaplikasikan pada area kamar mandi dan dapur
- Dengan teksturnya yang begitu keras, tentu saja lantai keramik ini tidak sulit dipecahkan. Dinilai dari tingkat keawetannya, lain keramik dapat bertahan hingga 10 – 20 tahun
- Ketika ada bagian yang retak dan pecah, maka lantai keramik ini bisa langsung diperbaiki atau diganti dengan mudah
- Cara perawatan lantai keramik sangatlah mudah, dimana cukup dengan disapu dan di pel untuk membersihkan berbagai kotoran yang ada di permukaan lantai
- Lantai keramik menyediakan berbagai macam desain dan motif, sehingga bisa kita sesuaikan dengan konsep rumah
- Lantai keramik tidak akan menimbulkan alergi, karena bagian atasnya yang padat dan mulus sehingga tidak dapat menyerap butiran debu
- Lantai keramik menawarkan harga terjangkau
Kekurangan
- Tekstur permukaan yang terlalu keras
- Tidak dapat menyerap panas, sehingga lantai keramik akan teras dingin di musim hujan
- Bobot yang cukup berat.
Nah, seperti itulah berbagai keunggulan dan kekurangan dari
lantai keramik, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum
membelinya.