Beberapa Jenis Produk Lantai Kayu untuk pinggiran Kolam renang
Itu sebabnya,
mengapa para atlet renang selalu memiliki postur tubuh yang ideal. Akan tetapi,
pada kegiatan berenang juga terdapat faktor-faktor yang bisa mencelakai diri
kita lho! Ya, salah satunya adalah risiko terpeleset dan terjatuh akibat
pinggiran lantai kolam renang yang licin.
Informasi Beberapa Jenis Kayu Untuk samping Kolam renang
Ada Beberapa Produk yang bisa di Gunakan Sebagai Lantai Kayu Kolam renang, Kami memiliki 3 produk Kayu yang tahan terhadap air dan panas, mari kita ulas satu persatu, diantaranya :
Beberapa Pilihan Lantai Kayu Kolam renang
Di atas adalah Bebrapa jenis Kayu Yang bisa jadi alternatif untuk di gunakan sebagai Lantai Kayu Kolam Renang.
Dengan menggunakan kayu pada pinggiran Kolam renang, banyak Keuntungan yang bisa di dapatkan, Seperti di Ketahui, banyak accident Seperti jatuh atau hal lannya, bisa lebih di minimalisir dengan penggunaan kayu pada samping kolam renang.
Berikut ini Beberapa Accident yang sering terjadi pada saat di Kolam renang
Bahaya Jatuh di Kolam renang
Baca juga : Beragam Jenis Lantai Keramik Untuk Rumah
Lantas, seperti apa sajakah dampaknya?
Bahaya Jatuh Dalam Posisi Terduduk
Berbagai bentuk cedera
pada tulang ekor biasanya akan memicu masalah serius, karena terdapat banyak
saraf dan otot yang melekat pada tulang ekor. Ya, seperti saraf yang
mengelilingi seluruh tulang belakang, otot-otot dasar panggul, daerah usus,
hingga paha dan kaki bagian atas.
Terdapat beberapa
dampak yang akan kita rasakan pasca terjatuh dalam posisi terduduk seperti
berikut :
- Rasa sakit ketika akan duduk maupun setelah duduk
- Sakit akut saat bergerak dari posisi duduk ke berdiri
- Rasa nyeri di seluruh tubuh, terutama di bagian pinggang dan panggul
- Mengalami sakit kepala yang cukup menyiksa
- Nyeri di area tulang ekor yang tidak kunjung mereda dalam jangka waktu lama
- Mengalami masalah pencernaan kronis seperti sembelit
- Pada wanita, maka akan mengalami kram hebat saat menstruasi
- Mengalami depresi dan susah tidur malam
- Rasa sakit saat melakukan hubungan intim.
Bahaya Jatuh Tengkurap
- Kejang-kejang dan pendarahan yang tidak berhenti setelah di tekan
- Bernafas tapi tubuhnya tidak respontif (pingsan)
- Terjadi pergerakan mata yang tidak biasa atau perubahan pupil (ini tanda-tanda gegar otak)
- keluar darah di area telinga dan mata.
Bahaya Jatuh Terlentang
Anak-anak sering
berlarian di area pinggiran kolam renang tanpa menyadari kondisi lantainya yang
licin. Adapun mengenai berbagai dampak akibat terjatuh dalam posisi terlentang
seperti berikut :
- Jatuh terlentang bisa menyebabkan pendarahan akibat adanya benturan keras. Tak hanya pendarahan, kondisi jatuh terlentang juga dapat menyebabkan luka di area luar. Masalah akan lebih serius lagi, jika kondisi pendarahan terjadi di dalam tubuh. Saat terjadi pendarahan di dalam tubuh, maka akan muncul bengkak, lebam, biru pada area tubuh yang terjatuh.
- Ketika seseorang terjatuh dan mengalami benturan keras di kepalanya, maka ada peluang akan terjadi masalah gegar otak. Dampak gegar otak pada orang dewasa biasanya akan terjadi amnesia (hilang ingatan), gangguan pada fungsi kognitif, hingga menurunnya konsentrasi dan fokus.
Nah, itulah
berbagai dampak yang mengerikan saat terjatuh dalam berbagai posisi akibat
lantai kolam renang yang licin. Lalu,
mengapa pinggiran lantai kolam renang bisa licin?
4 Faktor yang Membuat Pinggiran Kolam Renang Menjadi Licin
1. Tingkat PH yang Terlalu Tinggi
Tingkat PH
merupakan hal yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan lumut di pinggiran
kolam renang. Apabila tingkat PH terlalu tinggi, maka kelembapan air menjadi
tidak stabil dan berwarna kehijauan akibat tumbuh lumut.
Semakin lama
lumut dibiarkan, maka air kolam renang juga akan semakin berwarna hijau pekat
dan menjadi sarang bakteri. Bahkan, kondisi air kolam yang hijau ini sangat
disukai oleh berbagai jenis hewan air lho!
2. Tingkat Phytoplankton yang Tinggi
Selain kadar PH,
ternyata tingkat Phytoplankton yang tinggi juga bisa membuat lantai di
pinggiran kolam renang menjadi licin. Makhuk ini merupakan salah satu organise
dengan ukuran yang sangat kecil, dan termasuk bagian dari keluarga ganggang
hijau.
Phytoplankton ini
terbagi lagi kedalam dua jenis berbeda. Untuk Phytoplankton jenis pertama,
yakni sering menepel pada dinding dan pinggiran kolam renang. Sedangkan Phytoplankton
jenis kedua memiliki sel satu yang menyebar di air kolam.
3. Kebersihan Kolam yang Buruk
Inilah yang
menjadi alasan bagi si pemilik kolam renang, agar selalu membersihkan kolamnya
secara rutin dan teratur. Kegiatan bersih-bersih ini jangan hanya berputat pada
air kolamnya saja, melainkan juga harus pada area-area disekitarnya.
4. Perubahan Cuaca
Faktor berikutnya
yang membuat area pinggiran kolam renang menjadi licin, yakni karena adanya
perubahan cuaca. Ya, terang saja demikian, sebab perubahan cuaca ini akan
memicu pertumbuhan lumut di kolam renang dan sekitarnya.
Bukan hanya itu,
perubahan cuaca tersebut juga kerap menimbulkan sampah-sampah seperti dedaunan
yang terbawa oleh angin ke kolam renang.
Tips Agar Area Kolam Renang Tidak Licin
1. Gunakan Lantai Kayu Outdoor (Wood Decking)
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, decking kayu sudah terbukti
tahan terhadap perubahan cuaca, tahan air, dan anti jamur lho. Tak Cuma itu, cara
perawatan pada decking kayu ini tergolong cukup mudah dan simple.
Baca selengkapnya di -> Parket Lantai Kayu Outdoor
2. Menanam Pohon di Sekitar Kolam Renang
Dalam hal ini,
disarankan bagi kamu untuk memilih jenis pepohonan yang memiliki ranting kuat
serta daunnya yang tidak mudah berguguran.
3. Menambahkan Water Cleaner
Tips berikutnya
yang bisa kamu lakukan agar kolam renang tidak licin, yakni dengan menambahkan
water cleaner. Hal ini bertujuan untuk menjaga tingkat kebersihan air,
sekaligus juga untuk mengurangi lumut yang dapat tumbuh di dalam air kolamnya.
Akan tetapi, penggunaan water cleaner ini harus sesuai
dengan dosis yang dianjurkan ya!
Nah, itulah beberapa tips untuk membuat kolam renang menjadi
tidak licin, sehingga kegiatan berenang pun menjadi lebih aman, nyaman, dan
menyenangkan.