Perbandingan Kualitas Kayu Jati dan Kayu Merbau, Mana yang Lebih Unggul?

Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa material kayu terdiri dari beragam jenis yang berbeda.
Tentu saja karakteristik yang dimiliki pada setiap jenis kayu akan berbeda-beda juga.
Namun, pada kesempatan kali ini hanya akan membahas dua jenis kayu saja, yaitu kayu jati dan kayu merbau.
Tanpa banyak panjang lebar lagi, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Seputar Pohon Kayu Jati
Baca Juga: Perbandingan Kayu Merbau dan Kayu Ulin
Dengan iklim dan kondisi tanah khas Asia Tenggara, tentu saja pohon kayu jati ini tumbuh subur di berbagai daerah di Indonesia.
Namun, ternyata pihak pertama kali yang menanam pohon jati di Indonesia itu adalah kolonial Belanda lho.
Menurut informasi yang didapat, pada masa itu pemerintahan Belanda untuk pertama kalinya menanam pohon jati di Indonesia di daerah Kangean, Muna, dan Sumbawa.
Seiring dengan berjalannya waktu, penanaman pohon jati pun mulai menyebar ke daerah lainnya, seperti Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.
jika dinilai dari sisi ualitasnya, ternyata kayu jati yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan yang terbaik dibanding dengan kayu jati dari daerah lainnya lho.
Itu sebabnya, mengapa Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi pemasok kayu jati terbesar di Indonesia.
Penggunaan Kayu Jati Untuk Lantai Kayu (Parket)
Pasalnya, lantai kayu jati akan dibedakan lagi berdasarkan kelasnya yaitu grade A, B, dan C. Adapun mengenai perbedaan spesifikasi lantai kayu jati yang berdasarkan kelasnya seperti berikut :
Spesifikasi Lantai Parket Jati Grade A
- Memiliki serat yang padat
- Daya tahan yang sangat kuat, serta menyuguhkan tampilan yang lebih indah
- Warnanya cenderung cokelat gelap
- Memiliki kandungan minyak pelumas yang berguna untuk melindunginya dari serangan rayap dan pertumbuhan jamur
- Pada batang pohonnya, kapasitas jati grade A hanya sekitar 25%
Spesifikasi Lantai Parket Jati Grade B
- Serat kayu yang tidak terlalu padat, dan warnanya lebih terang
- Kualitasnya termasuk kategori sedang
- Pola serat yang tidak beraturan
- Kandungan minyak pelumasnya tidak terlalu banyak
- Pada batang pohonnya, kapasitas grade jati B ini tersedia 35%
Spesifikasi Lantai Kayu Parket Grade C
- Warnanya cenderung putih
- Kualitasnya termasuk kategori standar
- Serat kayu yang tidak beraturan
- Serat kayu yang tidak padat
- Tidak memiliki minyak pelumas
- Dalam batang pohonnya, kapasitas grade C tersedia 40%
Baca selengkapnya: Lantai kayu Jati yang Menjadi Favorit
Seputar Pohon Kayu Merbau
Menarik Juga Untuk Disimak: Mengenal jenis-jenis Plafon Rumah
Dari sekian banyaknya penyebaran pohon merbau yang ada di Indonesia, ternyata kayu merbau yang paling populer itu berasal dari Papua dan Kalimantan.
Bahkan, kayu merbau asal Papua dianggap lebih bagus ketimbang kayu merbau asal Kalimantan.
Karakteristik Kayu Merbau
- Bagian teras kayu merbau tampil dengan warna coklat kelabu atau kuning coklat hingga coklat kemerahan, bahkan cenderung kehitaman.
- Sementara bagian gubalnya tampil dengan warna pucat kuning hingga kuning muda
- Tekstur kayu merbau sangat keras dan terasa agak kasar dan licin saat diraba
- Kayu merbau mempunyai tingkat keawetan yang tinggi karena tahan terhadap rayap dan pelapukan. Sehingga tak heran, jika kayu merbau termasuk kedalam kelas 1 dan kelas 2.
- Tingkat penyusutan dan daya retak pada kayu merbau juga tergolong rendah, yang membuatnya tahan terhadap perubahan cuaca
Penggunaan Kayu Merbau Untuk Lantai
1. Lantai Kayu Merbau Indoor
2. Lantai Kayu Merbau Outdoor (Decking)
Nah, untuk mengetahui kelengkapan informasi seputar daftar harga lantai kayu terbaru, silahkan klik tautan ini: Harga Lantai Kayu Permeter Berbagai Jenis List 2025