Ingin Tahu Harga Batu Split di Bandung yang Terbarunya? Yuk Kepoin
Setelah dihancurkan, nantinya pecahan batu tersebut akan disortir yang berdasarkan ukuran dan dikelompokkan pada ukuran yang sama.
Dilihat dari wujudnya, batu split ini tampil
dengan warna kehitaman, hitam, cokelat keputihan, dan tergantung dari daerah
pengambilannya.
Sedangkan dilihat dari segi fungsi, umumnya batu split kerap digunakan untuk konstruksi pondasi. Mengapa demikian?
Ya, hal itu dikarenakan sifat batu split yang tidak
mudah mengalami perubahan bentuk dan kualitasnya tetap terjaga dengan baik,
meski ia ditanam di dalam tanah
Nah, sebelum membahas lebih jauh lagi tentang batu split, ada baiknya jika kita membahas dulu harga batu split di Bandung terbaru.
Tanpa banyak panjang lebar
lagi, yuk kita simak langsung ulasannya di bawah ini.
Harga Batu Split di Bandung
Jenis Batu Split | Jumlah satuan | Harga |
---|---|---|
Batu Kali Belah | m3 | Rp 185.000 |
Batu Split | 1 mobil pick up | Rp 260.000 |
Batu Split | 1 truk | Rp 1.260.000 |
Batu Kencker | m3 | Rp 210.000 |
Untuk info pemesanan batu split di kota Bandung, silahkan hubungi nomor 811 2075 500 (Hendi).
Definisi Batu Split
Baca juga: Harga Genteng Metal di Bandung
Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika batu split ini umumnya digunakan sebagai bahan gabungan utama untuk pengerjaan beton cor.
Dalam pengerjaan beton cor, tentu batu split akan dicampur dengan bahan material lainnya seperti pasir, semen dan air.
Setelah semua bahan material tadi tercampur rata, selanjutnya adonan akan dicetak yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan.
Tak hanya berfungsi sebagai bahan campuran beton cor, batu split juga kerap dipergunakan untuk berbagai kebutuhan konstruksi bangunan lainnya.
Adapun mengenai jenis-jenis batu split yang dibedakan dari ukuran dan fungsinya seperti di bawah ini.
Jenis-jenis Batu Split
* Batu Split Berukuran 0 – 5 mm
Bukan hanya itu, bahkan batu split 0 - 5 mm ini juga biasa digunakan sebagai alternative pengganti pasir.
Dengan kata lain, batu split ukuran 0 – 5 mm ini adalah bahan utama dalam proses pembuatan gorong-gorong dan batako press.
* Batu Split Berukuran 5 – 10 mm
* Batu Split Berukuran 10 – 20 mm
* Batu Split Berukuran 20 – 30 mm
Baca juga: Jenis-jenis Semen Untuk Kebutuhan Bangunan
* Batu Split Jenis Agregat A
Penggabungan bahan komposisi tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan penggunaannya.
Itu artinya, jenis batu split agregat A ideal digunakan sebagai bahan untuk pengecoran dinding, penciptaan dinding serta gabungan bahan beton cor.
* Batu Split Jenis Agregat B
Faktor pembeda antara agregat A dengan agregat B, yaitu terdapat pada komposisi tanah.
Meski demikian, penggabungan materialnya itu tidak menjadi patokan dalam komposisi pada setiap bahan, sehingga komposisi bahan tersebut akan disesuaikan dengan jenis kebutuhan.
Pada intinya, batu split jenis agregat B ini biasa digunakan untuk bahan timbunan mulai dari pengerasan jalan dengan destinasi, yang bertujuan untuk meratakan serta mengikat lapisan batu split yang digelar pada lapisan di atasnya.
Baca juga: Perbandingan Bata Merah dan Bata Hebel
* Batu Split Jenis Agregat C
Istilah lain dari batu split jenis agregat C ini bernama “batu asalan”, dikarenakan komposisi materialnya yang memang tidak beraturan.
Adapun mengenai komposisi materialnya yang terdiri dari tanah, abu batu, pasir, dan jenis batu split apa saja yang tidak beraturan.
Pada umumnya, batu split jenis agregat C biasa digunakan untuk pengurukan lahan, reklamasi, dermaga, dan lain sebagainya.
* Batu Gajah
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat batu gajah dapat menghasilkan bahan beton pemecah ombak, bahan reklamasi pantai, bahan untuk menciptakan dermaga kecil, atau yang umumnya digunakan untuk bahan pondasi konstruksi bangunan.
Seperti itulah jenis-jenis beserta daftar harga batu split di Bandung, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.
Bagi kamu yang ingin tahu tentang informasi material bangunan dan property rumah berbahan kayu, silahkan kunjungi tautan ini Pro Rumah