Daftar Harga Sirtu (Pasir Batu) di Bandung Terbaru

Dalam menunjang sebuah konstruksi bangunan, pastinya ada beragam jenis material yang dibutuhkan.

Ya, seperti yang sudah kita ketahui, bahwa masing-masing dari material tersebut memiliki karakater dan fungsi yang berbeda.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui masing-masing karakteristik materialnya. Begitu pun dengan material pasir, dimana ada banyak sekali jenis-jenis pasir bangunan yang tersedia dipasaran.

Seperti pasir beton, pasir pasang, pasir gunung, pasir sungai, pasir batu (sirtu) dan lain sebagainya.

Namun, pada kesempatan kali ini hanya akan membahas seputar jenis sirtu beserta daftar harga terbarunya di Bandung yang terbarunya.

Tanpa banyak panjang lebar lagi, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Harga Sirtu di Bandung

Jenis Pasir Batu	Jumlah satuan	Harga
Sirtu	m3	Rp 80.000 - 90.000
Pasir Batu	1 Truk Engkel	Rp 850.000
Base Course A	m3	Rp 120.000 - 130.000
Base Course B	m3	Rp 210.000

Jenis-jenis Pasir yang Biasa Digunakan Pada Konstruksi Bangunan

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa pasir untuk konstruksi bangunan itu terdiri dari beberapa jenis yang berbeda.

Maka dari itu, mari kita bahas jenis-jenis pasir bangunan tersebut satu persatunya.

1. Sirtu

Sirtu adalah singkatan dari pasir batu, karena materialnya yang memang terdiri dari campuran pasir batu.

Jenis material yang satu ini terbentuk karena adanya akumulasi pasir dari batuan yang terendapkan di dataran rendah seperti lembah.

Namun, ada juga sirtu yang berasal dari dataran tinggi seperti pegunungan yang umumnya belum terpadukan dengan material lain.

Adapun mengenai beragam komponennya yang terdiri dari batuan beku, metamorf, dan sedimen, dimana ia akan ter-rosi dari batuan indunya yang kemudian bercampur dengan material bertekstur halus.

Persyaratan Sirtu yang Berkualitas

Agregat Pasir

Agregat pasirnya harus terdiri dari butiran yang tajam dan keras, dengan indikasi kekerasan 2,2. Disamping itu, agregat material halunya pun harus bersifat kekal
Agregat pasirnya tidak boleh mempunyai kandungan zat asing seperti alkali, karena bisa merusak kualitas dari beton

Agregat Lempung

Agregat halusnya tidak boleh mempunyai kandungan bahan-bahan organik yang terlalu banyak
Agregat halusnya tidak boleh memiliki kandungan lumpur lebih dari 5% (ditentukan terhadap berat kering)

Agregat Batuan

Ukuran maksimum ft2 : 75 (ASTM C15-80)
Densitas-lbs / ft2 : ASTM C-97
Minimal yang diinginkan : 160
Tinggi : 190

Tingkat Penyerapan

Penyerapan air 5 berat : ASTM C-12 & ASTM C-97
Ukuran Rendah : 0,02
Minimal yang Diinginkan : 0,40

Tingkat Kekuatan Tekanan

Kekuatan Tekanan Ksi : ASTM C-170
Minimal yang Diinginkan : 90
Tinggi : 52

Tingkat Daya Tarik

Kekuatan Tarik, Ksi : ASTM C99
Minimal yang Diinginkan : 1,5
Tinggi : 5,5

Modulus Elastisitas, Ksi

Rendah : 2
Tinggi : 10
Ketahanan Abrasi : Tidak Diinginkan ASTM C-24

Penggunaan Sirtu

Jika dilihat dari segi fungsinya, sirtu ini hanya berperan sebagai bahan banunan dalam campuran pembuatan beton.

Serta sedang penggalian yang sering dilakukan dengan cara manual (tradisional) tanpa menghiraukan dampak terhadap lingkungan.

Adapun mengenai beragam fungsi sirtu yang berdasarkan syarat-syarat tertentu seperti berikut :

Jika hendak digunakan untuk agregat beton, maka sirtunya harus bersih dari bahan-bahan organik, kotoran, lempung, dan mateial asing lainnya yang bisa menurunkan tingkat kualitas pada beton itu sendiri
Sedangkan pada penggunaan konstruksi jalan, maka sirtu harus dibedakan lagi mejadi tiga kelas, yakni A, B, dan C dengan ketentuan yang berbeda baik untuk di bawah lapisan dasar maupun untuk lapisan dasar.

2. Pasir Beton

Pasir beton berupa butiran-butiran mineral keras dengan tekstur tajam yang berukuran sekitar 0,075 mm - 5 mm.

Kendati demikian, ada pula butiran yang lebih kecil dengan ukuran 0,063 mm dan tidak lebih dari 5% berat.

Guna menghasilkan beton yang berkualitas tinggi, maka pasir betonnya harus memenuhi beberapa syaratnya seperti berikut:

Pasir beton harus bersih, saat diuji dengan larutan pencuci khusus, maka tinggi endapan pasir yang terlihat dibanding dengan tinggi seluruh endapan tidak kurang dari 70%.
Kadar butiran pasir yang melalui ayakan 0,063 mm (kadar lumpur) tidak boleh lebih dari 5% berat.
Angka kehalusan butir pasir (FM) terdapat pada kiasaran 2,2 – 3,2 jika diuji dengan rangkaian ayakan 0,16 : 0,315 :, 0,63 :, 1,25 :. 2,50 :, 0,5 dan 10 mm, fraksi yang melalui ayakan 0,3 mm minimal 15 persen berat.
Pasir tidak boleh mempunyai kandungan zat organic yang bisa mengurangi kualitas beton. Itu sebabnya, pasir akan direndam dalam cairan 3% NaOH, dimana cairan di atas endapannya tidak boleh lebih gelap dari warna larutan pembanding.
Kekekalan terhadap larutan Na4SO4; fraksi yang hancur tidak boleh lebih dari 12% berat. kekekalan terhadap larutan MgSO4; fraksi yang hancur tidak boleh lebih dari 10% berat.
Pada beton dengan tingkat keawetan tinggi, maka reaksi filter terhadap alkali harus negatif.

Karakteristik Pasir Beton

Umumnya pasir beton memiliki warna abu-abu gelap dan kehitaman, serta memiliki tingkat kehalusan yang tinggi saat digenggam tangan.

Saat pasirnya di genggam, maka ia tidak akan membentuk gumpalan dan akan langsung membuyar.

Baca Juga: Harga Pasir Beton di Bandung

Fungsi Pasir Beton

Mengingat karakteristiknya yang seperti demikian, maka tak heran jika pasir beton sangat cocok digunakan untuk menguatkan dan merekatkan material bangunan lain.

Seperti pemasangan bata, batu, memplester dinding rumah, pengecoran dinding dan fondasi bangunan.

Berkat teksturnya yang halus, maka hasil plesteran pun akan terlebih rapi dan halus.

3. Pasir Pasang

Dari sisi krakteristiknya, pasir pasang memiliki ini cenderung menggumpal dan tidak akan kembali lagi pada bentuk semula saat digenggam oleh tangan dengan kuat.

Tak hanya itu, ia juga memiliki tekstur yang lebih halus dengan ukuran butirannya yang lebih kecil.

Dikarenakan hal itu, pasir pasang pun kerap digunakan sebagai bahan utama yang dicampur dengan jenis pasir beton dalam menunjang sebuah pondasi bangunan.

Berkat penggabungan pasir pasang dengan pasir beton, secara otomatis akan menghasilkan pondasi bangunan yang lebih kokoh dan kuat.

Namun, pasir pasang ini terbagi kedalam dua jenis berbeda yakni pasir pasang sungai dan pasir pasang gunung.

Artikel Terkait: Harga Pasir Pasang di Bandung

Pasir Pasang Sungai

Dari namanya saja kita sudah bisa menebak, yan mana jenis pasir pasang sungai ini berasal dari sungai yang merupakan hasil pengikisan batuan bertekstur keras dan tajam oleh aliran air secara terus menerus.

Adapun mengenai fungsi pasir pasang yang umumnya digunakan untuk bagian pekerjaan konstruksi pasangan seperti, spesi mortar, pembuatan beton, pengaspalan jalan, plester dinding, pemasangan keramik, pembuatan beton, dan sebagainya.

Pasir Pasang Gunung

Jenis pasir pasang yang kedua ini berasal dari hasil galian di dataran-dataran tinggi atau pegunungan. Pasir pasang gunung memiliki butiran yang kasar dan tidak terlalu keras.

Serta terdapat kandungan pozolan yang bisa mengeras dan menggumpal ketika dicampurkan dengan air serta kapur padam.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai harga pasir batu di Bandung yang terbarunya.

Nah, bagi warga Bandung yang ingin memesan material bangunan secara online, segera hubungi marketing kami pada nomor 811 2075 500 (Hendi).