Yuk, Kita Kenali Karakteristik Pasir Beton dan Jenis-jenis Pasir Lainnya
Pasir beton - Dalam setiap konstruksi bangunan, tentu saja pasir memiliki peranan yang sangat penting.
Ada banyak sekali jenis pasir yang dapat kita jumpai dipasaran, dimana masing-masingnya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda-beda. Ya, salah satunya adalah jenis pasir beton.
Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi seputar pasir beton, mending simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Pengertian Pasir Beton
Agar
menghasilkan beton yang benar-benar kuat dan kokoh, maka pasir beton tersebut
harus memenuhi beberapa syaratnya seperti dibawah ini:
- Pasir beton harus bersih, jika dikuji dengan larutan pencuci khusus, maka tinggi endapan pasir yang kelihatan dibanding dengan tinggi seluruh endapan tidak kurang dari 70 persen.
- Kadar butiran pasir yang melalui ayakan 0,063 mm (kadar lumpur) tidak boleh lebih dari 5 persen berat.
- Angka kehalusan butir pasir (FM) terdapat pada kiasaran 2,2 – 3,2 jika diuji dengan rangkaian ayakan 0,16 : 0,315 :, 0,63 :, 1,25 :. 2,50 :, 0,5 dan 10 mm, fraksi yang melalui ayakan 0,3 mm minimal 15 persen berat.
- Pasir tidak boleh memiliki kandungan zat organic yang bisa mengurangi kualitas beton. Itu sebabnya, pasir akan direndam dalam cairan 3% NaOH, dimana cairan di atas endapannya tidak boleh lebih gelap dari warna larutan pembanding.
- Kekekalan terhadap larutan Na4SO4; fraksi yang hancur tidak boleh lebih dari 12% berat. kekekalan terhadap larutan MgSO4; fraksi yang hancur tidak boleh lebih dari 10% berat.
- Pada beton dengan tingkat keawetan tinggi, maka reaksi filter terhadap alkali harus negatif.
Ciri Khas Pasir Beton
Pasir beton tampil dengan warna abu-abu gelap dan kehitaman, dan memiliki tingkat kehalusan yang tinggi saat digenggam tangan.
Ketika pasirnya di genggam, maka ia tidak
akan membentuk gumpalan dan akan langsung membuyar.
Fungsi Pasir Beton
Jenis pasir beton sangat ideal digunakan untuk menguatkan dan merekatkan material bangunan lain, seperti batu bata, batu, memplester dinding rumah, pengecoran dinding dan fondasi bangunan.
Berkat teksturnya yang halus, maka hasil plesteran pun akan
terlebih rapi dan halus.
Artikel Terkait: Harga Pasir Beton di Bandung yang Terbarunya
Jenis-jenis Pasir Untuk Konstruksi Bangunan
1. Pasir Jebrod (Pasir Merah)
Fungsi Pasir Merah:
Pasir merah sangat ideal digunakan untuk menambah daya rekat bangunan, sehingga sering dipakai untuk pengecoran yang dicampur dengan pasir beton.
2. Pasir Elod
Fungsi Pasir Elod:
Pasir elod tidak dapat digunakan langsung untuk material bangunan, karena didalamnya terkandung tanah.
Kendati demikian, ada juga yang mengkombinasikan pasir elod
dengan pasir beton sebagai plesteran dinding. Dengan kata lain, pasir elod ini
biasa dijadikan sebagai bahan utama dalam pembuatan batako.
3. Pasir Pasang
Fungsi Pasir Pasang:
Pasir
pasang sangat cocok jika dicampurkan dengan pasir beton untuk membuat fondasi
bangunan yang lebih kuat, dan juga memberi hasil akhir plesteran tembok lebih
halus berkat butirannya yang kecil.
Artikel Serupa: Harga Pasir Pasang di Bandung
4. Pasir Sungai
Fungsi Pasir Sungai:
Pasir sugai biasanya digunakan untuk campuran pengecoran dan fondasi rumah.
Dengan
mencampurkan kedua jenis pasir tersebut, tentu saja akan menghasilkan sebuah fondasi
bangunan yang lebih kuat dan tahan lama.
5. Pasir Urug
Fungsi Pasir Urug:
Dari
namanya juga sudah jelas, dimana pasir urug ini hanya digunakan untuk meng-urug
tanah saja. Itu artinya, pasir urug bertugas untuk menstabilkan permukaan tanah
asli dan menyebarkan beban.
6. Pasir Mundu
Fungsi Pasir Mundu:
Pasir mundu
memiliki beragam fungsi seperti untuk cor fondasi, plester, pemasangan keramik,
bahan pemuatan batako, hebel, paving block, beton precast, genteng, dan masih
banyak lagi.
7. Pasir Putih Bangka
Sedangkan jenis yang kedua adalah pasir Bangka super dengan kualitas tinggi, serta memiliki ciri khas warna putih bersih seperti garam.
Namun, ada juga pasir
Bangka yang berwarna cokelat, kuning, dan cokelat keputihan.
Fungsi Pasir Putih Bangka:
Pasir putih Bangka biasanya digunakan untuk material bangunan seperti beton, cor, plester, campuran dalam industry gelas dan kaca.
Tak hanya itu, ia juga kerap digunakan
untuk campuran dalam industry kerajinan seperti aquarium, meja hiasan, dan lain
sebagainya.
Baca juga: Harga Semen di Bandung
8. Pasir Putih Lampung
Fungsi Pasir Putih Lampung:
Umumnya
Pasir Putih Lampung biasa digunakan untuk pasang keramik, granit, bata merah,
marmer, dan lain sebagainya. Pasir Lampung juga merupakan pasir siap pakai,
sehinga tidak perlu lagi disaring ulang.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai karakteristik pasir beton dan jenis pasir lainnya, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.