4 Keunggulan Kayu Bengkirai yang Tidak Dimiliki Oleh Jenis Kayu Lainnya
kayu bengkirai - Seperti yang sudah diketahui, bahwa kayu merupakan salah satu bahan material dasar yang umumnya digunakan untuk membangung sebuah hunian.
Ada banyak sekali jenis-jenis kayu yang tersedia, dimana masing-masingnya memiliki karakteristik tersendiri.
Dengan begitu, kita sebagai pengguna dapat menambah estetika dan memberikan sensasi natural yang hangat pada hunian.
Dari sekian banyaknya jenis kayu yang ada di Indonesia, kayu bengkirai merupakan salah satu jenis kayu yang paling populer diantara jenis kayu lainnya.
Pasalnya, jenis kayu bengkirai mempunyai daya tahan yang prima dan bisa membuat tampilan sebuah hunian menjadi lebih memukau lho.
Nah, untuk mengenal lebih jauh lagi tentang kayu bengkirai, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Pengertian Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai sering juga disebut dengan nama "Yellow Balau", yang kerap ditemui di kawasan hutan tropis seperti Kalimantan, beberapa wilayah di Filipina dan Malaysia.
Menariknya lagi, ternyata kayu bengkirai ini dapat tumbuh hingga mencapai 40 meter dengan diameter 120 cm.
Tak hanya itu, jenis kayu yang satu ini juga memiliki karakter padat dengan warna khas kuning kecoklatan.
Bahkan, kayu bengkirai bisa kering dalam waktu mulai 12 hari sampai 1 bulan lamanya pada suhu normal untuk diolah menjadi beragam kebutuhan hunian rumah.
Adapun mengenai berbagai tekstur dari kayu bengkirai yang tersedia, mulai dari halus dan sedikit kasar, serta tingkat kekerasannya yang cukup tinggi.
Kendati demikian, kayu bengkirai juga memiliki potensi retak yang tinggi. Namun untungnya, keretakan pada kayu bengkirai bisa kita perbaiki sendiri dengan mudah.
Ya, seperti halnya saat memberikan dempul pada tembok, dimana anda hanya perlu menutupi bagian yang retaknya dengan dempul atau wood filler.
Meski diberi dempul, namun hal tersebut sama sekali tidak mengurangi kekokohan dari kayu bengkirai itu sendiri. Lantas, keunggulan apa sajakah yang terdapat pada kayu bengkirai?
Keunggulan Kayu Bengkirai
1. Memiliki Durabilitas yang Tinggi
Keunggulan dari kayu bengkirai yang harus anda ketahui, yakni memiliki durabilitas tinggi.
Hal itu pun dibenarkan oleh Departemen Kehutanan, yang menyebutkan bahwa kayu bengkirai adalah jenis kayu dengan tingkat kekuatan kelas I dan II sehingga nyaris setara dengan kayu jati.
Itu sebabnya, mengapa durabilitas tinggi pada kayu bengkirai menjadikannya sangat ideal untuk diolah menjadi berbagai kebutuhan eksterior rumah seperti decking, pagar rumah, atap, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu, kayu bengkirai juga mempunyai tingkat daya tahan kelas I, II, dan III yang tergantung dari usianya.
Dengan kata lain, kayu bengkirai menawarkan ketahanan yang sangat prima terhadap cuaca ekstrim sehingga kerap digunakan untuk kebutuhan konstruksi berat seperti jembatan, bantalan rel kereta, hingga kebutuhan kapal.
Baca juga: Review Harga Jenis-jenis Kayu Untuk Bangunan Rumah
2. Kayu Bengkirai Mudah Diolah
Walaupun bobot dari kayu bengkirai ini lebih berat dari kayu jati, namun jenis kayu yang satu ini sangat mudah diolah lho.
Bagaimana tidak, sebab kayu bengkirai bisa dengan mudah diserut, diukir dan dipotongan sehingga menjadi pilihan utama bagi para pengrajin kayu untuk dijadikan berbagai produk eksterior seperti kursi, meja, dan lain sebagainya.
3. Kayu Bengkirai Ideal Untuk Hunian Estetik
Kayu Bengkirai yang Dijadikan Lantai Kayu Outdoor |
Dengan mengusung warna kuning kecoklatan, maka tak heran jika kayu bengkirai ini dapat memberikan nuansa yang natural, kasual, tidak berlebihan, bahkan sangat cocok untuk ditimpa menggunakan berbagai warna cat.
Menariknya lagi, warna netral dari kayu bengkirai ini juga bisa membuat tampilan hunian rumah tampak lebih estetik di berbagai gaya dan konsep, entah itu melalui lantai maupun aneka furnitur seperti meja, kursi, hingga lantai kayu outdoor.
Artikel Terkait: Decking Bengkirai, Jenis Lantai Kayu Outdoor Terpopuler
4. Menawarkan Harga yang Ekonomis
Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa kayu bengkirai memiliki daya tahan yang hampir sama dengan kayu jati.
Tapi, harga yang ditawarkan kayu bengkirai ini jauh lebih murah dibanding kayu jati. Menurut informasi yang di dapat, harga kayu bengkirai dimulai Rp 30 ribu per batangnya dalam ukuran 6 cm x 12 cm x 400 cm.
Mengingat akan hal itu, tentu saja kayu bengkirai ini merupakan pilihan tepat untuk menciptakan hunian berkonsep natural tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Belum lagi dengan daya tahannya yang sudah terbukti sangat baik dan tampilannya yang sedap dipandang, sehingga sangat ideal untuk dijadikan material eksterior hunian ataupun perabotan khusus outdoor.
Baca juga: Mengenal Fungsi dan Jenis Kayu Kaso
Tips Memilih Kayu Bengkirai
1. Pastikan Keaslian Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai termasuk kedalam jenis kayu dengan kualitas medium, sehingga harga yang ditawarkannya pun cukup bersahabat dengan isi dompet anda.
Kendati demikian, saat ini tak sedikit oknum yang memalsukannya guna mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Ya, mereka kerap menawarkan kayu dengan kualitas rendah yang dinamai kayu bengkirai. Padahal, jenis kayu yang dijualnya itu bukanlah kayu bengkirai asli.
Agar tidak tertipu saat membelinya dipasaran, maka anda harus mengenali dulu karakteristik dari kayu beringkai seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi.
2. Pilih Kayu Bengkirai yang Sudah Tua
Semakin tua usia dari jenis kayu tertentu, maka kualitasnya pun akan semakin bagus.
Begitu pun dengan kayu bengkirai, dimana kualitasnya akan semakin bagus seiring dengan usianya yang semakin menua.
Tak hanya memiliki tekstur yang keras, namun kayu bengkirai yang sudah tua ini juga sudah terbukti sangat kokoh.
Tentunya hal tersebut sangat berguna dalam membantu pengerjaan proyek anda.
Pada umumnya, kayu bengkirai yang sudah tua mempunyai warna yang lebih gelap, bobotnya yang lebih berat, struktur lebih padat, dan mempunyai serat yang lebih banyak serta lebih padat.
Baca juga: Inilah 5 Tips Memilih Parquet Dinding Kayu Solid
3. Pilih Kayu Bengkirai yang Sudah Kering
Selain dari segi usianya yang semakin tua, kualitas bagus dari kayu bengkirai juga terdapat pada tingkat kekeringannya. Mengapa demikian?
Pasalnya, kondisi kayu bengkirai yang sudah kering ini akan terhindar dari risiko melengkung sehingga berpotensi terjadinya perubahan bentuk.
Tak hanya itu, kayu bengkirai yang kering pun akan terbebas dari masalah memuai dan penyusutan. Dengan kondisinya yang kering, maka ukuran kayu bengkirai tersebut tidak akan berubah.
Tentu saja perbuahan bentuk dan ukuran kayu bengkirai harus dihindari, karena bisa merusak struktur bangunan maupun perabotan yang sudah diolah.
Perlu anda ketahui, bahwa kayu bengkirai yang baik itu memiliki massa jenis 880- - 990 kg/,3 hingga 1050 kg/m3 pada kekeringan 12%.
4. Hindari Kayu yang Memiliki Mata
Saat memilih kayu, disarankan bagi anda untuk tidak memilih kayu yang memiliki mata. Hal ini juga berlaku saat anda memilih kayu bengkirai yang berbentuk balok, papan, ataupun decking.
Seandainya tidak ada opsi lain, maka anda harus memilih kayu bengkirai yang jumlah matanya paling sedikit. Pasalnya, bagian mata pada kayu bengkirai adalah bagian yang paling rapuh lho.
Prorumah.com salah satu perusahaan yang memproduksi produk decking yang terbuat dari kayu bengkirai, untuk informasi produk silahkan klik tautan di bawah :
Demikianlah ulasan singkat seputar keunggulan kayu bengkirai dan beberapa tips membelinya, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan referensi.