Yuk, Kita Cek Jenis-jenis Keramik Untuk Lantai Rumah
jenis lantai keramik - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan sebuah material yang bernama keramik kan? Ya, keramik merupakan hasil polesan akhir yang dapat mempermanis tampilan sebuah hunian rumah.
Itu sebabnya, mengapa sebagian besar rumah-rumah modern
sudah menggunakan keramik sebagai alas atau lantai rumahnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, kini keramik tersedia kedalam beberapa jenis dengan kualitas yang berbeda-beda.
Apabila awalnya keramik selalu terbuat dari bahan tanah liat yang bermotif monoton, sekarang keramik hadir dengan tampilan yang lebih bervariasi dan berestetika.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi
mengenai jenis-jenis keramik, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah
ini.
Jenis-jenis Keramik
1. Keramik Biasa
Pada umumnya, keramik biasa ini hadir kedalam beberapa ukuran mulai dari 30 – 80 cm persegi, hingga bentuk persegi panjang yang berukuran 30 x 15 cm.
Keramik
tersebut tidak sulit untuk kita jumpai dipasaran, karena sudah tersedia di
semua toko-toko bangunan.
Baca Selengkapnya: Harga Keramik di Bandung Terbaru
2. Keramik Teraso
Sedangkan materialnya terbuat dari bahan limbah marmer yang diolah kembali, sehingga dapat dijadikan alternative untuk lantai yang menyuguhkan tampilan memukau.
Adapun mengenai berbagai jenis motif yang tersedia, mulai dari serpihan batu
alam, serpihan kaca, dan serpihan kerang laut.
Keramik
teraso pada umumnya berukuran 20 x 20 cm hingga 60 x 60 cm, yang sering
diapliaksikan pada bangunan berupa restoran, cafe, villa, dan lain sebagainya.
Keunggulan
dan kekurangan Keramik Teraso:
- Bisa menyesuaikan dengan suhu ruangan.
- Menyuguhkan aneka motif menawan yang bisa dipilih sesuai selera.
- Bagian permukaannya memiliki fitur anti gores
- Harga yang cenderung mahal.
3. Keramik Granit Alam
Jika sudah dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tentu saja kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi.
Keramik garnit alam sangat ideal diaplikasikan untuk
memperindah interior ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan lain
sebagainya.
Tak hanya
diapliaksikan pada hunian pribadi, keramik granit alam juga kerap dipilih untuk
dijadikan lantai pada bangunan hotel mewah, restoran bintang lima dan
bangunan-bangunan mewah lainnya.
Keunggulan
dan kekurangan Keramik Granit Alam:
- Menyuguhkan warna alami dan natural.
- Memiliki permukaan yang halus dan berpori kecil, sehingga tahan terhadap goresan dan mudah dibersihkan.
- Dalam proses pemasangan, sambungan nat-nya lebih tipis sehingga tampak menyatu.
- Jika dirawat dengan baik dan benar, keramik granit alam bisa bertahan hingga 10 tahun.
- Tidak mudah lapuk, tahan terhadap jamur dan tidak mudah retak.
- Setiap potongannya memiliki warna yang sama, dan memiliki tekstur yang kuat serta kokoh.
- Proses pemasangan yang membutuhkan tenaga ekstra karena bobotnya yang cukup berat.
Artikel Terkait: Harga Granit Ukuran 60x60 cm
4. Keramik Homogeneous Tile
Jika jenis keramik biasa memiliki dua lapisan, maka Homogeneous Tile ini memiliki satu lapisan saja yang berfungsi sebagai penutup lantai.
Keramik Homogeneous Tile
biasa diaplikasikan pada dinding kamar mandi, rumah minimalis dan modern, pusat
perbelanjaan, dan bangunan mewah lainnya.
Kelebihan
dan Kekurangan Homogeneous Tile:
- Memiliki tekstur yang keras dan lebih tahan lama.
- Permukaan yang dapat dipoles ulang sehingga tampilannya akan mengkilap kembali.
- Ketika tertimpa benda keras, maka keramik Homogeneous Tile ini tidak akan meninggalkan garis retak besar serta tidak menunjukkan warna berbeda di bawah permukaan.
- Menawarkan harga yang lebih mahal dibanding jenis keramik lainnya.
6. Keramik Mozaik
Biasanya penerapan keramik mozaik dijadikan sebagai aksen untuk dinding backplash di area dapur maupun pelapis dinding di kamar mandi.
Dengan menggunakan keramik mozaik, maka
dapat memberikan nuansa yang lebih hidup dan tidak membosankan.
Kelebihan
dan Kekurangan Keramik Mozaik:
- Memiliki ketahanan terhadap air.
- Tingkat kepadatan yang cukup tinggi sehingga membuatnya kuat dan tahan lama.
- Menyuguhkan beragam pilihan tekstur, motif dan warna.
- Cara perawatan yang cukup mudah.
- Jika perekat yang digunakan tidak kuat, maka keramiknya akan mudah retak.
7. Keramik Marmer
Berkat kilauannya, keramk marmer ini dapat menyuguhkan nuansa yang mewah dan elegan pada interior rumah.
Dengan tekstur indah serta pola yang halus, membuat lantai
keramik marmer membutuhkan perwatan dan pemolesan khusus secara berkala.
Tak hanya
itu, keramik marmer juga mempunyai pori yang besar sehingga bagian permukaannya
kerap terasa dingin dan tahan terhadap suhu panas.
Kelebihan
dan Kekurangan Lantai Keramik Marmer :
- Memiliki corak natural, mewah, dan elegan.
- Sangat cocok diaplikasikan pada semua ruangan rumah.
- Mengusung warna dan motif yang bervariasi.
- Tahan terhadap goresan dan mempunyai daya kilauan yang dapat berthan selama 5 – 8 tahun.
- Permukaan yang licin sehingga rawan terpeleset.
- Pemasangan keramik yang tergolong cukup sulit.
- Permukaan keramik akan rusak jika terkena larutan asam.
- Ketika ada lubang pada lantai, maka akan sulit diperbaiki sehingga membutuhkan orang yang ahli dibidangnya.
Baca Selengkapnya: Jual Marmer Lantai di Bandung
8. Keramik Kuadrat