Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
pro rumah

We're Profesional

Hubungi Kami
Selamat Berbelanja di Prorumah.com , Dapatkan garansi serta potongan harga menarik untuk pembelian dalam jumlah tertentu !!!

Yuk, Kita Cek Jenis-jenis Keramik Untuk Lantai Rumah

jenis lantai keramik

jenis lantai keramik - Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan sebuah material yang bernama keramik kan? Ya, keramik merupakan hasil polesan akhir yang dapat mempermanis tampilan sebuah hunian rumah. 

Itu sebabnya, mengapa sebagian besar rumah-rumah modern sudah menggunakan keramik sebagai alas atau lantai rumahnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, kini keramik tersedia kedalam beberapa jenis dengan kualitas yang berbeda-beda. 

Apabila awalnya keramik selalu terbuat dari bahan tanah liat yang bermotif monoton, sekarang keramik hadir dengan tampilan yang lebih bervariasi dan berestetika. 

Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis keramik, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.

Jenis-jenis Keramik

1. Keramik Biasa


Jenis keramik yang satu ini memang yang paling populer di kalangan masyarakat, entah itu masyarakat di perkotaan maupun di pedesaan. 

Pasalnya, jenis keramik biasa selalu diproduksi dalam jumlah yang banyak serta menawarkan harga relative murah.

Pada umumnya, keramik biasa ini hadir kedalam beberapa ukuran mulai dari 30 – 80 cm persegi, hingga bentuk persegi panjang yang berukuran 30 x 15 cm. 

Keramik tersebut tidak sulit untuk kita jumpai dipasaran, karena sudah tersedia di semua toko-toko bangunan.

Baca Selengkapnya: Harga Keramik di Bandung Terbaru

2. Keramik Teraso


Apakah kamu pecinta rumah yang bergaya etnik dan klasik? Jika iya, maka jenis keramik teraso ini merupakan pilihan yang paling tepat. 

Karakter utama pada keramik teraso mengusung motif yang menyerupai pecahan batu.

Sedangkan materialnya terbuat dari bahan limbah marmer yang diolah kembali, sehingga dapat dijadikan alternative untuk lantai yang menyuguhkan tampilan memukau. 

Adapun mengenai berbagai jenis motif yang tersedia, mulai dari serpihan batu alam, serpihan kaca, dan serpihan kerang laut.

Keramik teraso pada umumnya berukuran 20 x 20 cm hingga 60 x 60 cm, yang sering diapliaksikan pada bangunan berupa restoran, cafe, villa, dan lain sebagainya.

Keunggulan dan kekurangan Keramik Teraso:

  • Bisa menyesuaikan dengan suhu ruangan.
  • Menyuguhkan aneka motif menawan yang bisa dipilih sesuai selera.
  • Bagian permukaannya memiliki fitur anti gores
  • Harga yang cenderung mahal.

3. Keramik Granit Alam


Granit alam adalah jenis keramik yang paling populer di kalangan menengah ke atas. Pasalnya, jenis keramik yang satu ini dapat menyuguhkan nuansa mewah, elegan, natural, dan sejuk. 

Keramik granit alam itu sendiri adalah hasil tambang, sehingga harga jualnya pun jauh lebih tinggi dibanding jenis keramik lainnya.

Jika sudah dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, tentu saja kualitasnya juga tidak perlu diragukan lagi. 

Keramik garnit alam sangat ideal diaplikasikan untuk memperindah interior ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, dan lain sebagainya.

Tak hanya diapliaksikan pada hunian pribadi, keramik granit alam juga kerap dipilih untuk dijadikan lantai pada bangunan hotel mewah, restoran bintang lima dan bangunan-bangunan mewah lainnya.

Keunggulan dan kekurangan Keramik Granit Alam:

  • Menyuguhkan warna alami dan natural.
  • Memiliki permukaan yang halus dan berpori kecil, sehingga tahan terhadap goresan dan mudah dibersihkan.
  • Dalam proses pemasangan, sambungan nat-nya lebih tipis sehingga tampak menyatu.
  • Jika dirawat dengan baik dan benar, keramik granit alam bisa bertahan hingga 10 tahun.
  • Tidak mudah lapuk, tahan terhadap jamur dan tidak mudah retak.
  • Setiap potongannya memiliki warna yang sama, dan memiliki tekstur yang kuat serta kokoh.
  • Proses pemasangan yang membutuhkan tenaga ekstra karena bobotnya yang cukup berat.

Artikel Terkait: Harga Granit Ukuran 60x60 cm

4. Keramik Homogeneous Tile


Homogeneous Tile merupakan salah satu jenis lantai keramik yang paling kuat, dan merupakan tiruan dari granit dengan ukuran besar. 

Materialnya terbuat dari bahan tanah liat yang bakar dalam suhu panas hingga 1.500 derajat celcius. 

Keramik Homogeneous Tile tampil dengan beragam ukuran, mulai dari 40 x 40 cm, 60 x 60 cm, hingga 100 x 100 cm.

Jika jenis keramik biasa memiliki dua lapisan, maka Homogeneous Tile ini memiliki satu lapisan saja yang berfungsi sebagai penutup lantai. 

Keramik Homogeneous Tile biasa diaplikasikan pada dinding kamar mandi, rumah minimalis dan modern, pusat perbelanjaan, dan bangunan mewah lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Homogeneous Tile:

  • Memiliki tekstur yang keras dan lebih tahan lama.
  • Permukaan yang dapat dipoles ulang sehingga tampilannya akan mengkilap kembali.
  • Ketika tertimpa benda keras, maka keramik Homogeneous Tile ini tidak akan meninggalkan garis retak besar serta tidak menunjukkan warna berbeda di bawah permukaan.
  • Menawarkan harga yang lebih mahal dibanding jenis keramik lainnya.

6. Keramik Mozaik


Jenis keramik yang berikutnya ini tampil dalam ukuran kecil dan tidak lebih dari 6 cm. Biasanya keramik mozaik memiliki tekstur keras dengan tingkat penyerapan air yang rendah. 

Keramik ini mengusung motif heksagonal kecil yang terdiri dari dua tipe, yakni keramik mozaik tanpa glasir dan keramik mozaik berlapis kaca.

Biasanya penerapan keramik mozaik dijadikan sebagai aksen untuk dinding backplash di area dapur maupun pelapis dinding di kamar mandi. 

Dengan menggunakan keramik mozaik, maka dapat memberikan nuansa yang lebih hidup dan tidak membosankan.

Kelebihan dan Kekurangan Keramik Mozaik:

  • Memiliki ketahanan terhadap air.
  • Tingkat kepadatan yang cukup tinggi sehingga membuatnya kuat dan tahan lama.
  •  Menyuguhkan beragam pilihan tekstur, motif dan warna.
  • Cara perawatan yang cukup mudah.
  • Jika perekat yang digunakan tidak kuat, maka keramiknya akan mudah retak.

7. Keramik Marmer


Seperti halnya jenis keramik granit alam, dimana keramik marmer ini juga sangat populer di kalangan masyarakat kelas menengah ke atas. 

Hal itu pun terbukti, yang mana keramik marmer kerap diaplikasikan pada bangunan-bangunan mewah seperti hotel bintang lima, restoran berbintang, rumah mewah, dan lain sebagainya.

Berkat kilauannya, keramk marmer ini dapat menyuguhkan nuansa yang mewah dan elegan pada interior rumah. 

Dengan tekstur indah serta pola yang halus, membuat lantai keramik marmer membutuhkan perwatan dan pemolesan khusus secara berkala.

Tak hanya itu, keramik marmer juga mempunyai pori yang besar sehingga bagian permukaannya kerap terasa dingin dan tahan terhadap suhu panas.

Kelebihan dan Kekurangan Lantai Keramik Marmer :

  • Memiliki corak natural, mewah, dan elegan.
  • Sangat cocok diaplikasikan pada semua ruangan rumah.
  • Mengusung warna dan motif yang bervariasi.
  • Tahan terhadap goresan dan mempunyai daya kilauan yang dapat berthan selama 5 – 8 tahun.
  • Permukaan yang licin sehingga rawan terpeleset.
  • Pemasangan keramik yang tergolong cukup sulit.
  • Permukaan keramik akan rusak jika terkena larutan asam.
  • Ketika ada lubang pada lantai, maka akan sulit diperbaiki sehingga membutuhkan orang yang ahli dibidangnya.

Baca Selengkapnya: Jual Marmer Lantai di Bandung

8. Keramik Kuadrat


Material keramik kuadrat ini terbuat dari bahan tanah liat atau serpihan keramik biasa, yang kemudian dipanaskan pada suhu tinggi sehingga dapat meningkatkan kualitas serta mengurangi porositas. 

Itu sebabnya, mengapa jenis keramik kuadrat lebih cocok diaplikasikan pada teras rumah.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis keramik, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan saat hendak membangun maupun merenovasi rumah.