Genteng
metal merupakan salah satu jenis atap bangunan yang materialnya terbuat dari
bahan logam. Belakangan ini, genteng metal kerap dipilih untuk diaplikasikan pada
beragam jenis bangunan seperti hunian rumah, perkantoran, pabrik, dan lain
sebagainya.
Mengingat materialnya yang terbuat dari bahan logam, maka tak heran
jika genteng metal ini memiliki daya tahan yang lebih lama dibanding jenis
genteng lainnya.
Menurut
informasi yang di dapat, kekuatan pada genteng metal ini mampu bertahan hingga
puluhan tahun lamanya.
Namun, kekuatannya sendiri juga tergantung pada
jenis bahan logam yang digunakannya. Bukan hanya itu, risiko kemungkinan gentengnya bergeser juga lebih kecil karena desainnya yang menciptakan rangkaian stabil.
Selain
fungsi utamanya sebagai atap rumah, penggunaan genteng metal ini juga tentunya
akan mempermanis tampilan rumah kita.
Seperti
yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa genteng metal belakangan
ini banyak diaplikasikan pada hunian rumah.
Itu artinya, genteng yang berbahan
logam tersebut memang sudah terbukti lebih kuat dibanding jenis genteng lainnya.
Ya, seperti halnya jenis genteng berbahan tanah liat yang rawan terhadap
kerusakan, karena daya tahannya memang terbatas.
Ketika musim penghujan tiba,
tentu saja kerusakan di bagian atap rumah akan membuat kita menjadi tidak
tenang.
Nah, untuk
mengetahui lebih jelasnya lagi mengenai jenis-jenis genteng metal, mari kita
simak saja langsung ulasan dibawah ini.
Jenis-jenis
Genteng Metal
1. Genteng
Metal Standing Steam
Jenis
genteng metal yang pertama ini memiliki ciri khas berupa garis lurus yang
berjajar di bagian atasnya.
Tak hanya itu, genteng metal standing steam juga
mengusung warna yang cenderung mengkilap dan mulus sehingga dapat membuat
tampilan rumah menjadi lebih menarik.
Itu sebabnya, mengapa jenis genteng metal
standing steam kerap dipasang pada rumah-rumah komersil. Standing steam
menghadirkan system interlock, dimana bagian rangka atapnya sudah menyatu
langsung dengan genteng.
Tentu saja hal tersebut akan membuat gentengnya tahan
terhadap goncangan dan tidak mudah merosot.
2. Genteng
Metal Stainless Steel
Material dari Genteng Metal Stainless Steel ini
terbuat dari bahan ultra permanen sehingga menjadi perlindungan paling sempurna
untuk sebuah bangunan.
Bobot dari jenis genteng metal stainless steel memang
lebih berat dari bahan alumunium. Dengan demikian, maka tak jeran jika Genteng
Metal Stainless Steel ini sangat populer bagi rumah-rumah yang tinggal di
wilayah dengan cuaca ekstrim.
Bahkan, Genteng Metal Stainless Steel kerap
diaplikasikan pada bangunan-bangunan besar untuk fasilitas umum seperti stadion
sepak bola.
Belakangan ini pun Genteng Metal Stainless Steel kerap dipilih
untuk perhotelan, pabrik, dan perkantoran.
3. Genteng
Metal Tembaga
Sesuai
dengan namanya, dimana jenis genteng metal yang satu ini terbuat dari bahan
tembaga yang memang dapat memberikan kesan lebih nyentrik.
Tak hanya itu,
material tembaga pada genteng metal juga memiliki daya tahan yang begitu mumpuni.
Bagaimana tidak, sebab genteng metal berbahan tembaga ini mampu bertahan hingga
100 tahun lamanya lho.
Berkat kekokohannya, genteng metal tembaga pun kerap
dipakai pada bangunan-bangunan kuno bersejarah yang masih eksis hingga sekarang
ini. Akan tetapi, harga genteng metal berbahan tembaga lebih mahal ketimbang
jenis lainnya.
4. Genteng
Metal Galvalume Steel
Genteng
Metal Galvalume Steel mengusung material besi sebagai bahan dasarnya, yang
kemudian dilapisi dengan alumunium dan seng.
Hasilnya, genteng metal yang satu
ini pun tampak lebih tebal dan kokoh. Pada umumnya, Genteng Metal Galvalume
Steel memiliki bentuk berupa lembaran yang ditanam pada balok rangka atau
direkatkan dengan menggunakan skrup.
Meski ukurannya tebal, ternyata Genteng
Metal Galvalume Steel ini memiliki bobot ringan. Bahkan, teksturnya pun
tergolong cukup lentur sehingga akan lebih mudah lagi saat proses
pemasangannya. Menariknya lagi, Genteng Metal Galvalume Steel ini tidak mudah
berkarat.
5. Genteng
Metal Spandek
Material Genteng
Metal Spandek terbuat dari bahan galvalume yang dicampur dengan bahan alumunium
dan seng.
Tak hanya itu, ia juga diberi tambahan silicon sehingga membuat
teksturnya menjadi lentur. Meksipun bertekstur lentur, namun Genteng Metal
Spandek ini sudah terbukti kuat dan tahan lama.
Pada umumnya, Genteng Metal
Spandek kerap dipasangkan pada bangunan-bangunan besar seperti pabrik, ruko,
mall, gudang, dan lain sebagainya.
Ciri khas dari genteng metal yang satu ini,
yaitu bagian permukaannya yang bergelombang sehingga dapat memudahkan proses
pengecatan.
Namun, harga Genteng Metal Spandek dipasaran tergolong mahal serta
proses pemasangannya pun tergolong cukup lama.
6. Genteng
Metal Berpasir
Bahan dasar
dari Genteng Metal Berpasir ini berupa serbuk bebatuan yang kemudian dicampur
dengan berbagai jenis bahan lainnya, seperti zincalume, zinc phospat, dan
campuran coralfex.
Pada umumnya, jenis genteng metal yang satu ini kerap
digunakan untuk rumah-rumah komersil. Pasalnya, Genteng Metal Berpasir ini
memiliki sifat yang anti pecah, tahan benturan, tahan goresan, serta dapat
meredam hawa panas.
Hasilnya, ruangan di dalam rumah anda pun tidak akan terasa
panas. Belum lagi dengan teknologi warnanya yang cukup baik, sehingga warna
pada gentengnya tidak akan mudah luntur meski diterpa perubahan cuaca.
Ukuran
pada Genteng Metal Berpasir ini cukup bervariasi, yakni mulai dari 0,2 mm
hingga 0,4 mm.
7. Genteng
Metal Millenium
Jenis
genteng metal berikutnya yang akan dibahas, yakni bernama Genteng Metal
Millenium. Meski tergolong sebagai jenis genteng metal yang baru, namun penjualan
Genteng Metal Millenium ini sudah terbukti cukup laris.dipasaran.
Sebab ia
memiliki tampilan dengan mengusung warna metalik, yang membuatnya lebih mengkilap
dan menarik saat terkena paparan sinar matahari.
Materialnya terbuat dari bahan
stainless steel berkualitas premium ASTMA 240, yang sudah dilengkapi dengan
interlock system (rangka menyatu dengan
genteng).
Meski bobotnya lebih ringan, namun Genteng Metal Millenium ini
memiliki daya tahan yang sangat mumpuni. Bahkan, warnanya juga tidak akan memudar
meski terkena hujan maupun panas.
Keunggulan
Menggunakan Genteng Metal
Keunggulan
pertama menggunakan genteng metal yang harus anda ketahui, yakni dapat memenuhi
kebutuhan semua jenis arsitektur.
Ya, hal tersebut juga tidak terlepas dari
beberapa keunggulan yang dimilikinya, seperti tahan terhadap keretakan, penyusutan,
dan pengikisan.
Dengan demikian, anda tidak perlu lagi memikirkan soal
perawatannya. Bukan hanya itu, genteng metal pun tahan terhadap perubahan
cuaca.
Bahkan yang lebih hebatnya lagi, genteng metal mampu menahan api saat
terjadi kebakaran. Belum lagi dengan interlock system yang diusungnya, sehingga
membuatnya tahan terhadap goncangan maupun terpaan angin kencang.
Kekurangan
Genteng Metal
Dibalik
berbagai keunggulan yang dimilikinya, ternyata ada dua kekurangan genteng metal
yang harus anda ketahui.
Kekurangan yang pertama, yakni bagian permukaannya
yang mudah penyok saat terinjak ketika proses pemasangan.
Kekurangan yang
kedua, yakni dapat menimbulkan suara bising atau berisik saat terjadi hujan
lebat. Apabila anda tidak ingin terganggu oleh suara berisik dari guyuran
hujan, maka pilihlah jenis genteng metal berpasir.
Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk-beluk seputar genteng metal, sehingga bisa kamu jadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum membelinya.