Keunggulan Genteng Beton yang Berbeda Dengan Jenis Genteng Lainnya

Pastinya setiap bangunan yang ada di dunia ini sudah dilengkapi dengan atap yang berfungsi sebagai pelindung dari panasnya terik matahari maupun dinginnya guyuran air hujan. 

Terdapat berbagai jenis material atap yang tersedia di pasaran, mulai dari asbes, seng, dan genteng.

Tipe atap genteng juga terbagi lagi kedalam beberapa jenis material, seperti genteng berbahan tanah liat, genteng keramik, genteng metal pasir, hingga genteng beton. 

Pada umumnya, jenis genteng yang berbahan tanah liat kerap digunakan oleh sebagian besar masyarakat Asia termasuk di Indonesia, entah itu genteng yang berwarna cokelat maupun cokelat kemerahan. 

Lain halnya dengan jenis genteng beton yang memang menjadi ciri khas dari bangunan bergaya Eropa.

Material Genteng Beton

Material genteng beton terbuat dari campuran bahan semen dan pasir yang dikombinasikan dengan pigmen berwarna. 

Kemudian campuran bahan tersebut akan diolah dalam ekstrusi bertekanan tinggi, lalu dipanasi sehingga terciptalah sebuah genteng beton yang berkualitas tinggi.

Meski pada awalnya belum terlalu familiar di Indonesia, namun secara perlahan genteng beton mulai diminati banyak masyarakat. 

Terlebih di tahun ini, dimana permintaan genteng beton pun semakin mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Pasalnya, genteng beton memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh jenis genteng lainnya. Lantas, seperti apa sajakah keunggulan dari genteng beton tersebut?

Nah, secara kebetulan, pada kesempatan kali ini juga akan membahas seputar beberapa keunggulan genteng beton. 

Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Keunggulan Genteng Beton

1. Mempunyai Daya Tahan yang Kuat

Genteng beton sudah terbukti memiliki daya tahan yang lebih kuat ketimbang jenis kenteng lainnya. 

Hal itu pun bisa kita lihat, dimana genteng beton mampu menahan beban berat serta tidak mudah retak. Bahkan, jenis genteng yang satu ini juga memiliki tingkat efisiensi yang tinggi terhadap lingkungannya.

 

Lebih hebatnya lagi, genteng beton tahan terhadap perubahan cuaca serta api lho. Menurut kabar yang beredar, usia jenis genteng beton ini mampu bertahan hingga 20 tahun lamanya.

Baca juga: Intip Kelebihan dan Kekurangan Genteng Aspal (Bitumen)

2. Tahan Terhadap Serangan Biologis

Seperti yang sudah disebutkan pada poin pertama tadi, bahwa genteng beton mampu bertahan terhadap perubahan suhu cuaca maupun api. 

Berdasarkan dari hasil penelitian, genteng beton ini memiliki kemampuan isolasi akustik dan termal yang sangat baik. 

Dengan menggunakan genteng beton, maka penghuni yang ada didalamnya akan terhindar dari kebisingan maupun perubahan suhu cuaca. 

Ya, ketika kemarau tiba maka suhu ruangan didalam rumah tidak akan terasa panas, sebaliknya saat musim hujan tiba suhu didalam rumah pun tidak terasa dingin. 

Itu sebabnya, mengapa akhir-akhir ini banyak masyarakat kita yang tertarik menggunakan genteng beton sebagai atap rumahnya.

3. Menyuguhkan Bentuk yang Bervariasi

Terdapat berbagai varian bentuk genteng beton yang tersedia dipasaran, mulai dari yang bergelombang hingga yang datar. 

Dengan adanya bentuk genteng beton yang bervariasi, tentu saja bisa anda pilih sesuai selera. 

Apabila ingin mendapatkan tampilan rumah yang terkesan modis dan elegan, maka pilihlah bentuk genteng beton yang datar. 

Nah, jika ingin mendapatkan tampilan rumah yang kental dengan nuansa natural, sebaiknya anda pilih genteng beton yang bergelombang.

4. Ketersediaan Warna yang Bervariasi

Tak hanya menyuguhkan bentuk yang bervariasi, ternyata genteng beton juga menghadirkan berbagai pilihan warna lho. 

Adapun mengenai varian warna genteng beton yang tersedia, mulai dari hijau, cokelat, biru, biru muda, merah, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, anda bisa memilihnya sesuai dengan konsep rumah. 

5. Bentuknya yang Tidak Mudah Berubah

Keunggulan berikutnya dari genteng beton yang harus anda ketahui, yakni bentuknya yang tidak mudah berubah. 

Pasalnya, proses pembuatan genteng beton ini tidak melalui tahap pembakaran sehingga bentuknya tidak mudah berubah dan lebih presisi.

Bandingkan dengan genteng berbahan tanah liat yang pembuatannya melalui proses pembakaran, sehingga bentuknya terkadang berubah dari satu genteng ke genteng lainnya. 

Mengingat genteng beton memiliki bentuk yang tidak mudah berubah, pastinya hal itu dapat memudahkan proses pemasangan. 

Bahkan, pengisian nat-nya pun akan lebih repat sehingga dapat meminimalisir risiko kebocoran.

Baca juga: Jenis-jenis Bahan Rangka Atap

6. Bisa Dicat Ulang Kembali

Meski kekuatannya mampu bertahan hingga 20 tahun, namun hal itu bukan berarti bahwa warna gentengnya tidak akan memudar. 

Pada umumnya, pemudaran warna genteng beton ini kerap terjadi sekitar 3 – 5 tahun penggunaan. 

Ketika warnanya sudah mulai memudar, tentu saja tampilan rumah anda menjadi terlihat kusam dan seolah-olah seperti tidak terawat.

Namun untungnya, genteng beton bisa dicat ulang lagi dengan menggunakan cat khusus genteng. Dengan begitu, maka tampilan warna gentengnya akan seperti baru lagi. 

Jika memang terdapat retak berukuran kecil, anda bisa langsung memperbaikinya dengan menggunakan pelapis khusus.

7. Harga yang Lebih Murah Dari Genteng Keramik

Dari segi kualitas, mungkin genteng keramik juga tidak kalah berkualitas dengan genteng beton. 

Bahkan, kualitas genteng keramik ini hampir setara dengan genteng beton. Namun dari segi harga, ternyata harga genteng beton ini jauh lebih murah dibanding genteng keramik lho. 

Itu artinya, genteng beton menawarkan harga murah dengan kualitas yang sangat mumpuni. 

Meski warna genteng beton berbeda-beda, namun anda bisa membelinya dengan harga yang sama. Ya, perbedaan harga genteng beton itu hanya dinilai dari kualitas produksinya saja.   

Baca juga: Yuk, Kepoin Harga Genteng Metal Pasir Murah di Bandung

8. Dapat Memantulkan Panas

Jika genteng berbahan tanah liat dapat menyerap suhu panas, maka genteng beton ini dapat memantulkan suhu panas. 

Alhasil, suhu ruangan di dalam rumah pun akan tetap terasa sejuk meski terkena paparan sinar matahari.

9. Anti Karat

Keunggulan berikutnya dari genteng beton yang harus anda ketahui, yakni berupa anti karat. 

Hal tersebut dikarenakan materialnya yang terbuat dari campuran bahan semen dan pasir dengan perpaduan pigmen warna, sehingga membuatnya tidak mudah berkarat. 

Berbeda dengan jenis genteng metal yang rentan terhadap karat, akibat adanya perubahan cuaca. 

Dengan sifat genteng beton yang anti karat, tentu saja anda tidak perlu mencemaskan lagi soal perawatannya.

Kekurangan Genteng Beton

Dari sekian banyak keunggulannya, ternyata jenis genteng yang satu ini memiliki beberapa kekurangan. 

Dengan mengetahui kekurangannya, tentu saja bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan saat hendak membeli genteng beton. Adapun mengenai beberapa kekurangannya seperti berikut:

Kekurangan pertama dari genteng beton, yaitu memiliki bobot yang cukup berat. Bagaimana tidak, sebab bobot gentong beton ini mencapai 60 kg per meter perseginya. 

Padahal, bobot paling berat pada jenis genteng lainnya hanya mencapai 45 kg per meter persegi saja lho.

Dengan bobotnya yang mencapai 60 kg, tentu saja pemasangan genteng beton harus dilakukan secara hati-hati dan membutuhkan banyak orang. 

Selain bobotnya yang berat, kekurangan lain pada genteng beton juga terdapat tingkat warnanya yang kurang cerah. 

Nah, seperti itulah keunggulan dan kekurangan dari genteng beton, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan. 

Berbagi :